BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian terhadap perilaku likuiditas pada masa sebelum dan sesudah pelaksanaan stock split dan reverse stock split yang didasari oleh
optimal price range hipotesis dan liquidity hipotesis; serta signifikansi abnormal
return disekitar hari pengumuman stock split dan reverse stock split sebagai bukti
yang mendukung signaling hipotesis yang telah dijabarkan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Terdapat perbedaan yang signifikan antara likuiditas sebelum dan sesudah pelaksanaan stock split. Hal ini ditandai dengan penurunan trading volume
activity TVA pada emiten yang melakukan stock split. Hasil penelitian ini
tidak mendukung optimal price range hipotesis dan liquidity hipotesis yang mendasari pelaksanaan stock split. Perubahan tingkat harga akibat pelaksanaan
stock split belum cukup membawa tingkat harga pada rentang harga optimal,
sehingga justru menurunkan likuiditas saham. Hal ini dapat disebabkan karena tidak adanya kepastian bisnis dalam pasar modal.
2. Terdapat perbedaan yang signifikan antara likuiditas sebelum dan sesudah pelaksanaan reverse stock split. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan
trading volume activity TVA sesudah pelaksanaan kebijakan tersebut. Hasil
ini mendukung optimal price range hipotesis dan liquidity hipotesis yang merupakan motivasi dibalik pelaksanaan reverse stock split.
3. Terdapat abnormal return signifikan sebelum tanggal pengumuman stock split
. Hal ini disebabkan karena investor telah mengetahui terlebih dahulu informasi mengenai rencana stock split sebelum informasi tersebut
dipublikasikan secara resmi oleh emiten. Kebocoran informasi yang terjadi sebelum pengumuman stock split dipublikasikan mengakibatkan terdapat
abnormal return signifikan ditemukan pada hari-hari menjelang pengumuman
informasi tersebut, dimana investor telah bereaksi atas kebocoran informasi tersebut. Abnormal return signifikan ditemukan pada t-8 dan t-7 sebelum
pengumuman kebijakan tersebut. Hasil yang diperoleh membuktikan signaling hipotesis pada stock split, dimana kebijakan tersebut membawa sinyal dari
emiten yang akan memberikan pandangan kepada investor dalam merespon informasi stock split.
4. Terdapat abnormal return signifikan sebelum tanggal pengumuman reverse stock split
. Hal ini disebabkan karena investor telah mengetahui terlebih dahulu informasi mengenai rencana reverse stock split sebelum informasi
tersebut dipublikasikan secara resmi oleh emiten. Hal ini mengakibatkan terdapat abnormal return signifikan ditemukan pada hari-hari menjelang
pengumuman informasi tersebut dimana investor telah bereaksi atas kebocoran informasi tersebut. Abnormal return signifikan ditemukan pada t-
10, t-5 dan t-2 sebelum pengumuman kebijakan tersebut. Hasil yang diperoleh membuktikan signaling hipotesis pada reverse stock split, dimana kebijakan
tersebut membawa sinyal dari emiten yang akan memberikan pandangan kepada investor dalam merespon informasi reverse stock split.
B. Implikasi Penelitian