Pengaruh bekerja ke luar negeri terhadap tingkat ekonomi

Gambar 4.2 Grafik Tingkat Ekonomi Keluarga TKI Perubahan yang dialami keluarga yang bekerja di luar negeri memang menjadi daya tarik untuk warga lainnya untuk dapat bekerja di luar negeri dengan harapan dapat memperoleh hasil yang lebih dengan sehingga dapat memperbaiki dan mengubah kehidupan ekonominya. Dengan hasil yang didapat itulah sehingga banyak warga yang memutuskan bekerja di luar negeri menjadi TKI. Banyak yang tidak meneruskan sekolah sampai ke perguruan tinggi karena kebanyakan dari mereka tidak mempunyai dana untuk bisa meneruskan sekolah ke perguruan tinggi. Ada juga alasan lainnya yaitu dari pada sekolah yang mengharuskan mereka mengeluarkan biaya besar lebih baik bekerja untuk memperoleh penghasilan, atau juga karena melihat teman yang lain bisa pergi ke luar negeri dan memperoleh pengalaman baru serta memperoleh penghasilan sendiri sehingga mereka bisa membeli apapun yang mereka inginkan tanpa harus meminta kepada orang tua. “Tenaga Kerja Indonesia TKI di luar negeri memiliki sifat konsumerisme yang tinggi, mereka mengikuti gaya hidup metropolitan di negara-negara tersebut. Mereka sangat suka berganti HP dan warna rambutnya, mereka tidak mau kalah Pendap atan Sangat Tinggi Pendap atan Tinggi Pendap atan Sedang Pendap atan Rendah Frekuensi Sebelum 10 Frekuensi Sesudah 9 1 2 4 6 8 10 12 F re k u e n s i Grafik Tingkat Ekonomi Keluarga TKI dari temannya. Mereka juga suka nongkrong di cafe-cafe sehingga gaya hidupnya cenderung boros”. 26 Hal seperti ini yang banyak terjadi di Desa Cikedung, kepergian bekerja di luar negeri dan sifat konsumtif yang dimilikinya terkadang meyebabkan pemborosan yang akhirnya ketika mereka pulang ke kampung halaman tidak bisa meningkatkan perekonomian keluarga, karena hasil yang mereka peroleh hanya digunakan untuk hal-hal yang membuatnya merasa bahwa hanya dia yang mempunyai segala barang baru atau hal lainnya yang menunjang penampilan atau gaya hidup yang modern seperti yang sedang trend atau digandrungi banyak orang. Sedangkan bagi mereka yang mempunyai niat yang sungguh-sungguh dari awal untuk bisa memperbaiki kehidupan ekonominya tidak terlalu cenderung ke sifat konsumtif, mereka sadar akan tujuan bekerja di luar negeri untuk bisa mencukupi kebutuhan keluarga sehingga ketika mereka sudah di luar negeri hasil yang diperoleh digunakan untuk hal yang memang diperlukan. Hasil yang diperoleh biasanya digunakan untuk membeli sawah atau gadai sawah, kemudian membeli alat transportasi seperti motor kemudian selanjutnya membangun rumah. Barang- barang seperti inilah yang selalu menjadi taraf kesuksesan bagi orang yang bekerja ke luar negeri. Mempunyai usaha kecil atau sawah yang luas biasanya bertujuan untuk tabungan di masa depan karna mereka menyadari tidak akan seterusnya bekerja di luar negeri menjadi TKI. Disamping itu dari segi pendidikan keluarganya juga banyak yang sukses, kalau dulu sebelum menjadi TKI mereka tidak memikirkan sekolah anak-anak mereka 26 M.Republika.co.idberitanasionalumum141108nept3c-gaya-hidup-tki-di-empat- negara-ini-lebih-gaul. Di akses pada hari Senin tanggal 15 Agustus 2016 pukul 17.00. tetapi setelah menjadi TKI anak-anak mereka banyak yang sudah menjadi sarjana. Dari penghasilan yang diperoleh setiap bulannya bekerja di luar negeri tersebut penulis menyimpulkan bahwa adanya peningkatan ekonomi setelah bekerja di luar negeri, sehingga mereka bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan lainnya, keadaan tersebut berarti adanya pengaruh positif bagi kehidupan ekonomi keluarga yang bekerja ke luar negeri sebagai TKI.

2. Pengaruh bekerja di luar negeri terhadap perceraian

Perceraian adalah peristiwa yang sangat tidak diharapkan oleh siapapun, namun keputusan bercerai terpaksa dilakukan karena merasa tidak ada pilihan lain. Perceraian yang terjadi disebabkan karena beberapa faktor, menurut Agus Dariyo faktor penyebab terjadinya perceraian di golongkan menjadi 4 yaitu: a. Kekerasan Verbal Kekerasan verbal verbal violence merupakan sebuah penganiayaan yang dilakukan oleh seorang pasangan terhadap pasangan lainnya, dengan menggunakan kata- kata, ungkapan kalimat yang kasar, tidak menghargai, mengejek, mencaci-maki, menghina, menyakiti perasaan dan merendahkan harkat-martabat. b. Masalah ekonomi-finansial Dalam masyarakat tradisional atau modern, seorang suami tetap memegang peran besar untuk menopang ekonomi keluarga, sehingga mau tidak mau seorang suami harus bekerja agar dapat memiliki penghasilan. c. Masalah perilaku buruk Perjudian gambling merupakan aktivitas seseorang untuk memperoleh keberuntungan yang lebih besar dengan mempertaruhkan sejumlah uang tertentu. d. Perselingkuhan Perselingkuhan merupakan sebuah perzinaan yang dilakukan oleh seseorang terhadap orang lain yang bukan menjadi pasangan hidup yang sah, padahal ia telah terikat dalam perkawinan secara resmi dengan pasangan hidupnya. 27 Dari beberapa faktor diatas penulis menyimpulkan bahwa kasus perceraian yang terjadi penyebabnya karena faktor ekonomi, rendahnya pendidikan pasangan, poligami dan perselingkuhan, juga banyaknya pernikahan dibawah umur yang menyebabkan sangat rentan terjadi perceraian. Pernyataan diatas sesuai dengan hasil penelitian yang diperoleh, secara umum berdasarkan data yang diperoleh dari Pengadilan Agama Kabupaten Indramayu, faktor tertinggi yang menjadi penyebab tingginya perceraian adalah ekonomi. Berdasarkan data yang ada 79 penyebab perceraian yang terjadi karena faktor ekonomi. Namun demikian dalam penelitian ini ditemukan adanya faktor yang kadang ikut mengiringi penyebab perceraian tersebut yaitu, adanya perselingkuhan dan poligami tidak sehat, rendahnya tingkat pendidikan pasangan, banyaknya unsur usia pasangan yang belum siap, hal ini diindikasikan dengan adanya beberapa pernikahan di bawah umur. Hal ini membuktikan bahwa keputusan bekerja di luar negeri justru ingin mengubah nasib dengan memperoleh penghasilan lebih untuk mencukupi kebutuhan hidup dan meningkatkan tingkat ekonomi keluarganya. Akan tetapi jika terjadi perceraian hal ini pasti akan menimbulkan dampak negatif terhadap anak yang seharusnya mendapat bimbingan dari kedua orang tua malah harus menerima kenyataan bahwa orang tuanya harus berpisah. Seperti yang dikatakan oleh Muhammad Julianto: “Generasi yang tumbuh dalam suasana keluarga yang broken home mempunyai karakter yang temperamen bahkan sensitif tingkat ketersinggungannya tinggi, cenderung labil mentalnya, 27 Agoes Dariyo, Memahami Psikologi Perceraian Dalam Kehidupan Keluarga. Jurnal Psikologi Vol. 2 No.2. mudah tersinggung, tidak mendapat pengasuhan seimbang dari pihak ayah maupun ibu, karakter bapak dan ibu tidak terekam dalam perilaku dirinya, tidak bisa mengontrol diri rata-rata dari keluarga broken home, anak merasa tidak ada yang menghargai, tidak ada yang memperhatiakn, karena merasa untuk apa berbuat baik”. 28 Karena keputusan bercerai yang diambil oleh orang tuanya sehingga anak merasa kurang diperhatikan apalagi jika ibunya kemudian memutuskan untuk bekerja ke luar negeri dan menitipkan anaknya untuk diasuh dan dirawat oleh nenek dan kakeknya. Setelah bercerai, dampak yang paling berat adalah dirasakan oleh istri. Seperti yang telah diuraikan secara singkat, keputusan untuk memilih bekerja diluar negeri dan menitipkan anaknya kepada orang tua dengan harapan bisa tetap mencukupi kebutuhan anak dan mengubah kehidupan ekonominya dirasa sangat berat karena harus meninggalkan anak dan keluarganya. Tetapi kebutuhan ekonomi yang harus dipenuhi menuntut mereka untuk bekerja ke luar negeri. Perceraian yang terjadi di kalangan TKI yang berada di Desa cikedung masih tergolong rendah hal ini berdasarkan hasil dari penelitian yang menunjukan bahwa perceraian keluarga TKI yang terjadi jumlahnya kurang dari 20 yang berarti termasuk rendah, seperti yang dikatakan oleh Pak Lebe “ perceraian yang terjadi maksimalnya itu 60 dalam 1 tahun, jadi jika di bagi ke dalam tingkatan maka, kurang dari 20 itu tergolong rendah, antara 20-40 tergolong sedang dan lebih dari 40 itu tergolong tinggi”. 29 Berdasarkan data yang telah di peroleh penulis menyimpulkan bahwa pengaruh bekerja di luar negeri dengan perceraian yang terjadi di Desa Cikedung tergolong rendah. Dalam penelitian ini juga ditemukan faktor lain penyebab terjadinya perceraian yaitu karena 28 Muhammad Julianto dkk. Dampak Perceraian dan Pemberdayaan Keluarga Studi Kasus di Kabupaten Wonogiri. Buana Gender-Vol.I, Nomor I. 29 Wawancara Dengan Pak Lebe adanya poligami serta unsur usia pasangan yang belum siap, hal ini dikarenakan adanya pernikahan di bawah umur. Dari hasil penelitian ini adanya pengaruh bekerja di luar negeri dengan tingkat ekonomi dan perceraian. Hal tersebut berkaitan dengan hasil penelitian terdahulu tentang perubahan kondisi sosial ekonomi keluarga Tenaga Kerja Indonesia TKI di Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon. Hasil penelitian sebelumnya bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi yang mempengaruhi masyarakat memilih untuk menjadi Tenaga Kerja Indonesia TKI adalah alasan ekonomi, setelah salah satu anggota keluarga menjadi TKI terjadi perubahan kondisi sosial ekonomi yang sangat signifikan, perbedaan pendapatan antara suami dan istri pada keluarga TKI berdampak keutuhan rumah tangga keluarga TKI. Sedangkan dalam penelitian ini hasil yang diperoleh setelah salah satu anggota keluarga bekerja di luar negeri sebagai TKI perekonomian keluarga meningkat selain itu pengaruhnya terhadap perceraian tergolong rendah. 66

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Pengaruh Bekerja di Luar Negeri Terhadap Tingkat Ekonomi dan Perceraian di Desa Cikedung Kecamatan Cikedung Kabupaten Indramayu maka diperoleh kesimpulan: 1. Pengaruh Bekerja Di Luar Negeri Terhadap Perubahan Tingkat Ekonomi Berdasarkan hasil yang diperoleh sebelum bekerja ke luar negeri kehidupan ekonomi keluarga tergolong rendah penghasilan yang diperoleh rata-rata di bawah Rp. 1.500.000 tetapi Setelah bekerja di luar negeri menjadi TKI kehidupan ekonomi mereka mengalami peningkatan yang tinggi rata-rata penghasilan yang diperoleh lebih dari Rp.3.500.000. Dengan penghasilan yang mereka dapatkan mereka bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari bahkan lebih dari itu sehingga kehidupan ekonomi mereka mengalami peningkatan. Hal ini pula yang membuat masyarakat lainnya tergiur untuk berangkat bekerja di luar negeri untuk memperoleh penghasilan yang tinggi. Maka pengaruh bekerja di luar negeri terhadap tingkat ekonomi keluarga TKI pengaruhnya sangat tinggi.

2. Pengaruh Bekerja Di Luar Negeri Terhadap Perceraian

Kasus perceraian yang terjadi disebabkan karena beberapa faktor yaitu krisis moral, meninggalkan kewajiban, menyakiti jasmani, terjadinya perselisihan dan pernikahan di bawah umur. Berdasarkan jumlah perceraian yang terjadi di kalangan TKI yang berada di Desa cikedung masih tergolong rendah hal ini berdasarkan hasil dari penelitian yang menyebutkan bahwa

Dokumen yang terkait

Percepatan Penanganan Pasca Panen dan Pemantapan Gerakan Khusus Kedelai-Jagung di WKPP Cikedung I dan WKPP Munjul WKRPP Cikedung, Indramayu, Jawa Barat

0 14 10

Percepatan Penanganan Pasca Panen Padi dan Pemantapan Gerakan Khusus Kedelai-Jagung di WKPP Jambak dan WKPP Cikedung II BPP Cikedung-Kabupaten Indramayu, Jawa Barat

0 12 83

Studi Kelembagaan Koperasi Unit Desa dalam Pengelolaan Kredit Usahatani (Studi Kasus di KUD Merata Cikedung dan KUD Bina Tani Cibereng-Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu, Propinsi Jawa Barat)

0 5 116

Efektivitas Komunikasi Pemasaran Kredit Perbankan Bank Rakyat Indonesia Unit Desa Cikedung, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu

2 17 114

KONSEP HIDUP RAHAYU DALAM KIDUNG RAHAYU DI DESA CIKEDUNGLOR, KECAMATAN CIKEDUNG, KABUPATEN INDRAMAYU: KAJIAN ETNOLINGUISTIK.

0 7 29

FAKTOR PENENTU HARGA JUAL TERNAK DOMBA (Survey di Kawasan Peternakan Domba Kecamatan Cikedung, Indramayu).

0 0 1

PENGARUH BEKERJA DI LUAR NEGERI TERHADAP PERGESERAN STATUS SOSIAL TKW (Studi Kasus TKW Desa Karangjati Kecamatan Boja Kabupaten Kendal).

0 0 2

KONSEP HIDUP RAHAYU DALAM KIDUNG RAHAYU DI DESA CIKEDUNGLOR, KECAMATAN CIKEDUNG, KABUPATEN INDRAMAYU: KAJIAN ETNOLINGUISTIK - repository UPI S IND 1002750 Title

0 0 4

View of PENGARUH PARTISIPASI ANGGOTA TERHADAP KEBERHASILAN KOPERASI SERBA USAHA (KSU) “KHARISMA” DESA LOYANG KECAMATAN CIKEDUNG KABUPATEN INDRAMAYU

1 1 9

PANDANGAN HUKUM EKONOMI SYARI’AH TERHADAP SEWA LAHAN PERTANIAN DALAM MEWUJUDKAN KEADILAN SOSIAL (Studi Kasus di Desa Jatisura Kecamatan Cikedung Kabupaten Indramayu) - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 29