13 Setelah dilakukan fermentasi in vitro, level 2 menghasilkan diameter
hambat tertinggi di antara perlakuan tepung daun sirih dalam konsentrat, demikian pula bila dibandingkan dengan kontrol 0 . Sedangkan perlakuan 4, 6,
dan 8 menghasilkan diameter zona bening yang sama pasca fermentasi yaitu masing-masing berturut-turut 15.3, 15.8, dan 14.6 mm. Peningkatan diameter
zona hambat perlakuan 2 setelah fermentasi diduga disebabkan oleh terlepasnya zat aktif dalam proses fermentasi sehingga potensi untuk membunuh bakteri
menjadi lebih tinggi. Sedangkan penurunan diameter zona hambat pada perlakuan 4, 6, dan 8 disebabkan oleh adaptasi bakteri rumen ketika level ditingkatkan
sehingga aktivititas antibakteri daun sirih menurun setelah fermentasi. Penurunan tersebut disebabkan oleh degradasi minyak atsiri di dalam rumen. McIntosh et al.
2003 melaporkan bahwa terjadi resistensi dan sensitivitas pada bakteri rumen ketika ditumbuhkan pada media yang mengandung minyak atsiri.
3.1.2 Pengaruh Penambahan Tepung Daun Sirih Terhadap Produksi
Volatile Fatty Acid VFA
Hasil pengukuran VFA total terhadap pada fermentasi in vitro dengan pemberian rumput gajah dan konsentrat sapi perah yang ditambahkan dengan
tepung daun sirih dengan level yang berbeda dapat dilihat pada Gambar 1. Penambahan level tepung daun sirih memberikan pengaruh yang nyata P0.05
terhadap rata-rata produksi VFA total di antara perlakuan. Kadar VFA yang tertinggi yaitu pada perlakuan 2, tetapi kadar VFA menurun seiring dengan
penambahan level tepung daun sirih pada level 4, 6, dan 8.
Penurunan kadar VFA total pada perlakuan 4, 6, dan 8 disebabkan oleh kandungan zat aktif antibakteri dari daun sirih yang lebih banyak. Salah satu
kandungan zat aktif yang dominan dan memiliki kemampuan menghambat bakteri adalah eugenol Benchaar et al. 2007. Lebih lanjut Benchaar et al. 2008
Gambar 1 Rataan Produksi VFA total pada fermentasi in vitro rumput gajah dengan konsentrat yang ditambahkan tepung daun sirih dengan
level yang berbeda.
14 mengemukakan bahwa eugenol minyak atsiri tidak berpengaruh terhadap
konsentrasi VFA total kecuali pada dosis yang tinggi. Penggunaan pada dosis tinggi dapat menurunkan konsentrasi VFA total. Castillejos et al. 2006
melaporkan bahwa eugenol dan thymol menurunkan total konsentrasi VFA dan mengubah profil VFA, selanjutnya penggunaan eugenol 500 mgL mengubah
profil VFA dengan meningkatkan proporsi propionat sebesar 31.
Senyawa aktif thyme, oregano, cinnamon juga dapat mempengaruhi ekologi rumen dengan menghambat perkembangan bakteri pendegradasi serat khususnya
Fibrobacter succinogenes dan Ruminococcus flavefaciens sehingga dapat
menurunkan produk fermentasi jika penggunaannya dalam jumlah yang besar Lin et al.
2012. Pada level tertentu penambahan tepung daun sirih dapat memberikan efek positif dan dan efek negatif. Pada level yang tinggi tepung daun sirih dapat
membunuh bakteri dan pada level yang rendah dapat memodulasi dan berinteraksi dengan bakteri. Peningkatan bakteri rumen dapat berpengaruh positif terhadap
produksi VFA dan produk fermentasi lainnya, sehingga penggunaannya pada ternak ruminansia perlu dioptimalkan untuk hasil yang lebih baik.
3.1.3 Pengaruh Penambahan Tepung Daun Sirih Terhadap Produksi
Amonia NH
3
Hasil pengukuran produksi NH
3
terhadap fermentasi in vitro dengan rumput gajah dan konsentrat sapi perah yang ditambahkan dengan tepung daun
sirih dapat dilihat pada Gambar 2. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat pengaruh yang nyata terhadap rataan kadar NH
3
dengan pemberian tepung daun sirih.
Penggunaan 2 tepung daun sirih dalam konsentrat cenderung meningkatkan kadar NH
3
10.17 mM dibandingkan dengan kontrol 9.88 mM Gambar 2. Pada level 4, 6, dan 8 cenderung lebih rendah dari pada kontrol,
masing-masing menghasilkan rataan NH
3
yaitu 9.65 mM, 9.02 mM, dan 8.62 mM. Benchaar et al. 2008 melaporkan bahwa saat ini beberapa penelitian telah
menunjukkan faktor seperti komposisi kimia dan dosis minyak atsiri dapat mempengaruhi minyak atsiri terhadap metabolisme N rumen.
Gambar 2 Rataan kadar NH
3
pada fermentasi in vitro rumput gajah dengan konsentrat yang ditambahkan tepung daun sirih dengan level yang
berbeda.