Tempat dan Waktu Bahan dan Alat Metode Penelitian

III. BAHAN DAN METODE

3.1. Tempat dan Waktu

Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Silvikultur, Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor. Penelitian berlangsung selama 4 bulan yaitu dari bulan Pebruari – April 2011, dan dilanjutkan bulan Juni – Agustus 2011.

3.2. Bahan dan Alat

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini ialah sampel tanah, larutan glukosa 60, larutan Melzer, dan aquades. Alat-alat yang digunakan ialah mikroskop stereo, cawan Petri, timbangan, pipet tetes, tusuk gigi, pinset, tabung film, tabung gelas, kuteks, gelas objek dan penutup, sentrifus, saringan spora saringan bertingkat dengan diameter lubang berukuran 500 μm, 250 μm, 125 μm, dan 63 μm, dan software minitab16.

3.3. Metode Penelitian

Sampel Tanah Sampel tanah diambil dari PT Sari Bumi Kusuma. Pengambilan sampel tanah dilakukan pada tiga lokasi yang berbeda yaitu lokasi 1, 2, dan 3. Dari tiap lokasi diambil delapan sampel tanah. Dari tiap sampel tanah diambil contoh sebanyak 50 gram. Data mengenai sifat fisik dan kimia tanah di setiap lokasi diperoleh dari PT Sari Bumi Kusuma. Isolasi Spora Isolasi spora FMA dilakukan dengan menggunakan metoda tuang basah Vilarino dan Arines 1990. Tanah diletakkan di atas saringan spora empat tingkat dengan diameter lubang 50 0 μm, 250 μm, 125 μm, dan 63 μm, lalu dialirkan air untuk menghancurkan tanah tersebut. Tanah yang menempel pada saringan yang berukuran 63 μm dikumpulkan dalam tabung gelas. Tanah-tanah tersebut dituangkan ke dalam tabung sentrifus, dan ke dalamnya dituangkan larutan glukosa 60 sampai terisi 23 isi tabung. Lalu dikocok sebelum dimasukkan ke dalam mesin sentrifus. Sentrifugasi dilakukan selama lima menit dengan kecepatan 3000 rpm. Supernatan disedot lalu disaring pada saringan yang berukuran 63 μm. Lalu dicuci dengan air mengalir yang deras untuk menghilangkan larutan gula yang masih tertinggal. Spora yang menempel pada saringan dipindahkan ke dalam cawan Petri untuk diidentifikasi. Identifikasi Spora FMA Identifikasi spora berupa penentuan genus spora dilakukan berdasarkan ciri morfologi. Spora diletakkan di preparat, lalu ditetesi dengan larutan Melzer. Spora dipecahkan untuk melihat reaksi antara lipid yang ada di dalam spora dengan larutan Melzer. Pengamatan Peubah yang diamati dalam penelitian ini ialah 1 kepadatan spora, 2 keragaman spora, 3 kelimpahan relatif, dan 4 frekuensi spora. Masing-masing peubah dihitung dengan rumus sebagai berikut: Kepadatan spora = Jumlah spora50 gram tanah Kekayaan spora = Jumlah genus pada 50 gram tanah Kelimpahan Relatif = Jumlah genus x 100 total spora Frekuensi = Jumlah sampel ditemukan spora x 100 total sampel

IV. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Fungi Mikoriza Arbuskular di Bawah Tegakan Sengon (Paraserienthes falcataria) Studi Kasus di Areal PT Raja Garuda Mas Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat

4 57 54

Analisis Kerapatan Pohon dengan Menggunakan Citra Landsat ETM+ pada Areal Dekas Tebangan di Areal IUPHHK PT. Sari Dumi Kusuma Kalimantan Tengah

0 11 200

Pertumbuhan Meranti Merah (Shorea leprosula Miq) Dalam Sistem Silvikultur Tebang Pilih Tanam Jalur (Studi Kasus di Areal IUPHHK-HA PT. Sari Bumi Kusuma, Kalimantan Tengah)

1 15 5

Kualitas Tanah pada Areal Tebang Pilih Tanam Jalur di IUPHHK/HA PT. Sari Bumi Kusuma Provinsi Kalimantan Tengah

0 6 5

Kualitas tanah pada sistem silvikultur tebang pilih tanam jalur(TPTJ) di areal kerja IUPHHK/HA PT. Sari Bumi Kusuma provinsi Kalimantan Tengah

1 14 77

Kerusakan Tingkat Tiang dan Pohon akibat Penebangan Intensitas Rendah di IUPHHK-HA PT. Sari Bumi Kusuma Kalimantan Tengah

0 2 23

Model Penduga Volume Sortimen Kayu Perdagangan pada Pohon Berdiri dengan Inventarisasi Kualitas. Studi Kasus Jenis Shorea leprosula Miq. di Areal IUPHHK-HA PT Sari Bumi Kusuma Kalimantan Tengah

0 3 53

Model Dinamika Karbon TPTI dan TPTJ di IUPHHK-HA PT Sari Bumi Kusuma Kalimantan Tengah

0 5 32

Kerusakan Tegakan Tinggal Akibat Penebangan dan Penyaradan Kayu di Areal IUPHHK-HA PT. Sarmiento Parakantja Timber, Kalimantan Tengah

0 3 42

Analisis Risiko Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Pekerja Penebangan dan Penyaradan di IUPHHK-HA PT Sari Bumi Kusuma Kalimantan Tengah.

0 10 46