Interpolasi Lagrange 6 titik Model Heligman-Pollard alternatif

Setelah parameter-parameter tersebut diperoleh, peluang kematian pada tabel hayat lengkap dapat dihitung menggunakan rumus berikut: � � = ��; � 1 + ��; � = ��; � 3.10 dengan ��; � = � �+�� + �exp �−� �ln � � ��� 2 � + �� � Heligman Pollard 1980 3.4. Metode Kostaki Tabel hayat lengkap dapat disusun dengan menggunakan metode Kostaki, tahapan yang dilakukan pada metode ini adalah: 1 Menentukan konstanta � � � untuk setiap interval usia [ �, � + � dengan menggunakan rumus: � � � = ln1 − � � � ∑ ln 1 − � �+� � �−1 �=0 3.11 dengan: � 1 4 untuk � � [1,4] � 5 5 untuk � � [5,9] � 10 5 untuk � � [10,14] ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ � 105 5 untuk � � [105,109] 2 Menghitung peluang kematian pada tabel hayat lengkap menggunakan rumus: � � = 1 − 1 − � � � �� � 3.12 Keterangan: � � � : peluang seseorang tepat berusia � meninggal sebelum mencapai usia � + 1 pada tabel hayat standar. Kostaki 2000

3.5. Modifikasi Kostaki

Tahapan yang dilakukan dalam menyusun tabel hayat lengkap menggunakan metode modifikasi Kostaki adalah: 1 Menentukan konstanta � � � untuk setiap interval usia [ �, � + � dengan menggunakan rumus: � � � = ln1 − � � � ∑ ln 1 − � �+� I � �−1 �=0 3.13 dengan: � 1 4 untuk � � [1,4] � 5 5 untuk � � [5,9] � 10 5 untuk � � [10,14] ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ � 105 5 untuk � � [105,109] 2 Menghitung peluang kematian pada tabel hayat lengkap menggunakan rumus: � � = 1 − �1 − � � I � � �� � 3.14 Nilai � � I � di atas berasal dari data hasil interpolasi � � pada tabel hayat ringkas dengan menggunakan metode interpolasi Lagrange enam titik dan model Heligman-Pollard alternatif.

3.5.1. Interpolasi Lagrange 6 titik

Interpolasi lagrange 6 titik adalah metode yang digunakan untuk menginterpolasi � � pada tabel hayat ringkas, dan diberikan dengan menggunakan persamaan: � � I = � ∏ �� − � � � �≠� ∏ �� � − � � � �≠� � �� � 6 �=1 � 3.15

3.5.2 Model Heligman-Pollard alternatif

Pada model Heligman-Pollard diberikan 2 alternatif model, yakni alternatif pertama berdasarkan persamaan 3.10 dan alternatif yang kedua berdasarkan persamaaan 3.7. Pada alternatif yang pertama dan kedua akan dicoba mengelompokkan model-model tersebut berdasarkan kelompok usia, yang nantinya akan dijadikan sebagai model-model untuk menginterpolasi � � pada tabel hayat ringkas. Model-model alternatif Heligman- Pollard diberikan sebagai berikut: 1 HP 1 Usia anak-anak 1-9 tahun � � I = � ��+� � 1+��+��+�exp�−��ln����� 2 �+��� 3.16 Usia muda 10-29 tahun � � I = � �exp�−��ln����� 2 � 1+��+��+�exp�−��ln����� 2 �+��� 3.17 Usia tua 30 tahun ke atas � � I = � ��� 1+��+��+�exp�−��ln����� 2 �+��� 3.18 2 HP 2 Usia anak-anak 1-9 tahun � � I = � ��+� � 1+��+�� 3.19 Usia muda 10-29 tahun � � I = �exp�−��ln����� 2 � 1+�exp�−��ln����� 2 � � 3.20 Usia tua 30 tahun ke atas � � I = � ��� 1+��� 3.21 IV PEMBAHASAN Dalam penyusunannya, tabel hayat diklasifikasikan menjadi dua berdasarkan interval usia yakni tabel hayat lengkap dan tabel hayat ringkas. Suatu tabel hayat dikatakan lengkap jika dalam tabel hayat menyajikan usia tunggal atau pertahun, sedangkan tabel hayat ringkas jika dalam penyajiannya menyajikan usia dalam interval 5 atau 10 tahun. Berdasarkan tabel hayat ringkas Amerika Serikat tahun 2007, dapat diketahui mengenai jumlah penduduk yang bertahan hidup menurut usia tertentu pada interval usia 5 tahunan, peluang penduduk usia tertentu akan meninggal dunia, dan angka harapan hidup penduduk usia tertentu. Tabel hayat ringkas 5 tahunan lebih sering digunakan dengan alasan lebih praktis dalam penggunaannya. Namun, tabel hayat ringkas tidak dapat menentukan peluang seseorang yang berusia 30 tahun akan meninggal di usia 31 tahun. Oleh karena itu, dibutuhkan tabel hayat lengkap yang dapat memberikan informasi lebih lengkap tentang keadaan jumlah penduduk dalam interval usia satu tahun. Perbandingan kurva antara � � pada tabel hayat ringkas Amerika Serikat 2007 dan � � pada tabel hayat lengkap Amerika Serikat 2007 dapat dilihat pada Gambar 4.1. Gambar 4.1 Plot � � tabel hayat lengkap dan � � tabel hayat ringkas Amerika Serikat 2007 Berdasarkan Gambar 4.1 terlihat bahwa kurva � � pada tabel hayat Amerika Serikat 2007 cenderung monoton turun, artinya bahwa jumlah penduduk pada populasi tersebut berkurang seiring bertambahnya usia dari suatu individu populasi akibat adanya kematian. Misalkan pada Gambar 4.1 dapat dilihat bahwa jumlah penduduk yang bertahan hidup di Amerika Serikat berusia 80 tahun ada sekitar 40 dari jumlah keseluruhan populasi. Data pada tabel hayat ringkas Amerika Serikat 2007 akan digunakan sebagai perbandingan dari metode-metode interpolasi yang digunakan dalam tulisan ini, yakni di antaranya adalah metode Elandt-Johnson, Brass Logit, Heligman-Pollard, Kostaki, modifikasi Kostaki dengan Lagrange, modifikasi Kostaki dengan HP 1, dan modifikasi Kostaki dengan HP 2.

4.1. Metode Elandt-Johnson