Org bukan-Yahudi = pendosa 1:18- 32

dg kebenaran. Kebenaran apa itu? alētheia, not dikaiosunē= kenyataan, kebenaran kebenaran di sini=kecocokan dg kenyataan. So, kebenaran yg ditindas Non-Yahudi: pengetahuan alami ttg Allah. Dari alam ciptaan akal budi harusnya mencapai pengetahuan mendasar terbatas ttg Allah. Yg dapat diketahui mns tanpa bantuan wahyu Allah adl: 1 kekuasaan-Nya yg kekal 2 keilahian-Nya [yg ciptakan segalanya Allah ay. 20]. Org Non-Yahudi tak dapat cari alasan benarkan diri; bertanggung jawab atas dosa mereka, sebab tahu adanya Allah kekuasaan-Nya, tpi gagal memuliakan Allah benar - malah gantikan Allah dg berhala buatan atau hewan. Ayat 24-32: akibat berhala  jatuh; bobrok moral  istilah akatharsia ketidakbersihankecemaran moral istilah epithumia keinginan dosa-seksual Keb 2:16; 4:12. Paulus: Allah menyerahkan mereka kpd keinginan hati epithumia mereka akan kecemaran akatharsia bagi non-Yahudi=hukuman Allah. Menyerahkan 9 membiarkan; biarkan mns alami akibat dosa]. Setiap dosa akhirnya berupa perttgan dg Allah. So, hukuman atas dosa bukan sekedar akibat alami dari dosa, jg diberikan Allah. NB: Allah tak menghendakibuat org berdosa.

b. Org Yahudi pun berdosa Rm 2:1 - 3:20

Identitas “hai mns”= Siapa?  semua org yg menghakimi sesamanya; bisa Yahudi, bisa jg bukan Yahudi  {mns scr umum}  org Yahudi yg suka menghakimi sesama. Bangga diri, lebih baik dari org. Problem: Mengapa pd ayat 9 12-16, Paulus masih bicara ttg org Yahudi bukan-Yahudi? Jawabannya: ay.1-16 baru persiapan, tpi sudah menyapa org Yahudi Maka dari itu Yun. dio – pergantian ide. Kritik bagi org Yahudi, suka menghakimi tpi mereka sendiri melakukan hal-hal sama. Menghakimi= tahu hukum Allah yg benar tdk sebenarnya menghakimi diri krn mereka lakukan hal sama. Daftar kejahatan bukan-Yahudi mirip Keb.14. Persamaan: ide kesabaran kemurahan 10 menerangkan hubungan ajaran ini dg ajaran mns dibenarkan melulu krn iman, bukan krn perbuatannya. Inti: org Yahudi pun layak dihukum Punya HT diadili menurut Taurat; sedang yg tdk punya HT diadili menurut dorongan dirinya sendiri alamkodrat; Yun. physei hati nuraninya. Soal:prinsip-prinsip susila HT. Kecaman Paulus: menghakimi org, jg lakukan yg mereka kutuk. 3 dosa Israel: mencuri, berzinah penyembahan berhala  simbolis; krn perbuatan mereka, Allah Israel dinistakan bangsa lain. Ayat 25-29  SUNAT: tanda perjanjian – dihargai = merasa tdk bisa masuk neraka. KONTRAS: non-Yahudi tak bersunat, lakukan tuntutan HT =bersunat mengadili org Yahudi tak jalankan HT. Sunat hati=rohani [Gagasan PL]. Paulus menyakitkan hati org Yahudi. Pertanyaan: Jika demikian, apakah kelebihan org Yahudi apakah gunanya sunat? logikanya, tentu jawaban negatif Tdk ada. Tpi tak terduga Paulus jawab, Banyak sekali sebab PL: bangsa Israel banyak privilegi dari Allah; yakni memperoleh firman-firman Allah. 11