Panjang sabuk Daya yang dipindahkan oleh sabuk: Pemilihan Flat Belt

N 4 N 1 = d 1 x d 3 d 2 x d 4 [ 1− s 1 100 ][ 1− s 2 100 ] N 4 150 = 750 x 900 450 x 150 [ 1− 2 100 ][ 1− 2 100 ] = 9,6 N 4 = 150 x 9,6 = 1440 r.p.m

1.2.4 Panjang sabuk

- Penggerak sabuk terbuka L= [ π r 1 + r 2 + 2 x + r 1 − r 2 2 x ] - Penggerak sabuk silang Irfan Arief Nugraha L= [ π r 1 + r 2 + 2 x + r 1 + r 2 2 x ]

1.2.5 Daya yang dipindahkan oleh sabuk:

Jika puli A menggerakkan puli B, maka dengan arah putaran searah jarum jam, maka tarikan belt T 1 lebih besar dari pada T 2 . Hubungan T 1 dan T 2 dapat dinyatakan dengan: T 1 T 2 = e μθ Irfan Arief Nugraha ln T 1 T 2 = μθ 2,3 log T 1 T 2 = μθ Dengan: μ = koefisien gesek θ = sudut kontak antara belt dan pulley yang kecil T 1 = Gaya tegang sabuk kencang T 2 = Gaya tegang sabuk kendur e = Bil natural = 2,71828 Gaya tegang sisi kencang Tegangan maksimum dinyatakan dengan: T = σ . b . t σ = Tegangan maksimum dari sabuk b = Lebar dari sabuk t = Tebal dari sabuk Jika Gaya sentrifugal diperhitungkan maka tegangan sabuk menjadi: T c = w g V 2 w adalah berat sabuk per satuan panjang Abdurrahman Syifa U. Abdurrahman Syifa U. Abdurrahman Syifa U.

1.2.6 Pemilihan Flat Belt

Pemilihan flat belt ditentukan berdasarkan kapasitas daya yang dapat diteruskan per satuan lebar belt untuk jenis belt dari bahan tertentu. Kapasitas daya masih dikoreksi dengan faktor pemakaian, faktor koreksi untuk dimensi pulley, dan faktor koreksi sudut kontak. Daya desain belt menjadi: Dayadesain= KapasitasDayaxsf f d xf θ Dengan: sf = faktor pemakaian fd = faktor diameter f = faktor sudut kontak Tabel kapasitas daya untuk belt dari kulit HPcm lebar Tabel kapasitas daya untuk belt dari kanvas berlapis karet HPcm lebar Kapasitas daya untuk belt dari bahan terpal kecepatan 10 ms Abdurrahman Syifa U. Untuk beban ringan : 0,23 kw 0,34 HP per cm lebar puli Untuk beban berat : 0,289 kw 0,392 HP per cm lebar puli Tabel faktor pemakaian flat belt Tabel faktor koreksi untuk dimensi puli yang kecil Abdurrahman Syifa U. Tabel faktor sudut kontak Abdurrahman Syifa U.

BAB 2 SABUK V

2.1 Pengertian v belt

v belt adalah Sabuk atau belt terbuat dari karet dan mempunyai penampung trapezium. Tenunan, teteron dan semacamnya digunakan sebagai inti sabuk untuk membawa tarikan yang besar. Sabuk V dibelitkan pada alur puli yang berbentuk V pula. Bagian sabuk yang membelit akan mengalami lengkungan sehingga lebar bagian dalamnya akan bertambah besar. Gaya gesekan juga akan bertambah karena pengaruh bentuk yang Abdurrahman Syifa U.