Kegiatan Penutup Evaluasi UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK TUNARUNGU DALAM MEMASAK MELALUI VARIASI OLAHAN KERIPIK PISANG BAGI ANAK KELAS XB SMALB NEGERI CILACAP TAHUN 2008 2009

9. Pengemasan penyimpanan Anak harus bisa mmengemas dengan benar supaya tidak hancur dan tahan lama serta harus memilih wadah yang tepat agar tidak cepat keras melempem. 10. Perapihan alat Masing-masing siswa dituntut untuk membersihkan dan merapikan kembali alat dan tempat yang telah digunakan.

3. Kegiatan Penutup Evaluasi

Evaluasi dilakukan dengan melihat hasil yang berupa bentuk dan rasa yang dihasilkan oleh masing masing siswa, tanpa meniru atau mencontoh teman serta rasa yang berhasil yang diciptakan sendiri. Berdasarkan evaluasi, hasil yang diperoleh adalah 1 siswa berhasil meciptakan 2 bentuk, 2 siswa berhasil menciptakan 1 bentuk dan 2 siswa belum berhasil menciptakan bentuk baru. Sedangkan dalam menciptakan kreasi rasa diperoleh hasil 1 siswa berhasil menciptakan 1 rasa baru dan 4 siswa yang lain belum berhasil menciptakan rasa baru. Dari hasil tersebut peneliti gunakan untuk melaksanakan siklus berikutnya.

c. Observasi Pengamatan

Observasipengamatan peneliti lakukan terhadap kegiatan penelitian tindakan kelas ini seiring dengan pelaksanaan tindakan penelitian. Pada waktu melakukakan tindakan, guru bertindak sebagai peneliti mencatat apa yang telah dilakukan siswa dalam kegiatan belajar mengajar, mencatat cara kerja siswa, dan mencatat perkembangan siswa dengan menggunakan lembar pengamatan. Selain pengamatan terhadap siswa peneliti juga mengadakan pengamatan atau observasi terhadap kegiatan peneliti yang sakaligus bertindak sebagi guru meliputi : ketepatan pemilihan metode pembelajaran, cara memotivasi siswa dan cara pengorganisasian pengelolaan kelas. Dari Observasi pengamatan yang peneliti lakukan terhadap masing- masing siswa pada siklus I dapat peneliti kemukakan hasil bahwa 1 orang siswa menunjukan keseriusan dalam kegiatan yang terlihat dari besarnya minat dalam memperhatikan penjelasan guru, ketekunan dalam bekerja dan kerapihan kerja serta adanya hasil yang diperoleh baik berupa terciptanya bentuk maupun rasa baru, yaitu 1 orang siswa berhasil menciptakan 2 bentuk dan 1 rasa, 2 orang siswa berhasil menciptakan 1 bentuk baru. Namun 2 orang siswa belum menunjukan hasil atau belum berhasil menciptakan bentuk dan rasa baru. Dari hasil observasi terhadap guru sebagai peneliti berkolaborasi dengan teman sejawat, diperoleh hasil berupa metode yang digunakan masih kurang menggunakan metode kerja kelompok untuk menambah motivasi siswa agar lebih berani berkreasi bereksperimen. Pengelolaan kelas sudah cukup baik terbukti dengan pembagian kerja yang menuntut tanggung jawab serta keaktifan siswa dalam kegiatan. Namun dalam memotivasi kurang, seharusnya guru menyediakan perasa-perasa tambahan yang bisa digunakan siswa.

d. Refleksi

Dengan berdasarkan hasil evaluasi kegiatan dan observasi, peneliti mengadakan wawancara atau diskusi dengan teman sejawat dan dengan siswa mengapa ada yang belum berhasil menciptakan bentuk maupun rasa. Ternyata 4 siswa yang belum tuntas merasa masih takut salah, dan belum mendapatkan perasa-perasa tambahan guna menciptakan rasa. Mereka memerlukan kerja kelompok atau memerlukan bantuan teman dalam bekerja ataupun petunjuk guru. Temuan ini peneliti gunakan untuk memperbaiki dalam pelaksanaan siklus II.

2. Siklus II a. Perencanaan