Bab III Metodologi Penelitian
3.1 Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan adalah studi deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional mengenai gambaran perilaku hidup bersih dan sehat tingkat sekolah
dasar di SD Negeri 11 Jakarta Barat, Oktober 2016.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di sekolah dasar SD Negeri 11, Jakarta Barat, Oktober 2016
3.3. Sumber Data
Data primer yang diambil dari responden dengan menggunakan kuesioner yang diberikan kepada siswa sekolah dasar kelas di SD Negeri 11, Jakarta Barat, Oktober
2016
3.4. Populasi
1.4.1. Populasi Target
18
Seluruh murid di sekolah dasar negeri 11 Jakarta Barat.
1.4.2. Populasi Terjangkau
Seluruh murid kelas 5 dan 6 di SD Negeri 11 Kelurahan Slipi,Jakarta Barat yang hadir di sekolah pada tanggal 12 Oktober 2016 Sejumlah 121 siswa.
3.5. Kriteria Inklusi dan Ekslusi
3.5.1. Kriteria Inklusi
Kriteria inklusi adalah semua siswa kelas 5 dan 6 sekolah dasar yang bersekolah di SD Negeri 11 Kelurahan Slipi, Jakarta Barat yang hadir di
kelas pada tanggal 12 Oktober 2016 Seluruh siswa kelas 5 dan 6 sekolah dasar yang bersekolah di SD Negeri
11 Kelurahan Slipi, Jakarta Barat yang bersedia mengisi kuesioner.
3.5.2. Kriteria Eksklusi
Murid yang tidak bersedia mengisi kuesioner dan tidak masuk sekolah pada tanggal 12 Oktober 2016
3.6. Sampel
3.6.1. Besar Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang kita teliti. Penelitian dilakukan terhadap siswa SDN 11 Kelurahan Slipi, Jakarta Barat yang hadir di kelas pada tanggal 12
Oktober 2016 Penentuan besar sampel menggunakan data proporsi dari penelitian-penelitaan
sebelumnya. Besar sampel ditentukan melalui rumus seperti di bawah, maka didapatkan besar sampel penelitian adalah sebagai berikut:
Keterangan : n1 = Jumlah sampel minimal
n2 = Jumlah sampel ditambah substitusi 10 substitusi adalah persen responden yang mungkin drop out
Z = Tingkat batas kepercayaan, dengan = 5
Didapat Z pada kurva normal = 1,96
p = Proporsi variabel
19
q = 1 - p L = Derajat kesalahan yang masih dapat diterima adalah 10
Tabel 3.1. Besar Sampel
Variabel Sumber
Penelitan Proporsi
Jumlah Sampel Minimal N1
Jumlah Sampel yang ditambah
substistusi 10 substitusi adalah
persen subjek penelitian yang
mungkin keluar atau drop out N2
Usia Pudjiati
2014 33,9
N1 =1,96
2
x 0,339x1- 0,339
0,1
2
= 86 N2 = 86+10x83
= 94
Jenis kelamin Riemsmas
Oktapriana 2008
59,2 N1 =1,96
2
x 0,592x1- 0,592
0,1
2
= 92,78 N2 =
92,78+10x92,78 = 102,05 102
Peran Orang Tua
Helty Rorimpand
ey 69,1
N1 =1,96
2
x 0,691x1- 0,691
0,1
2
= 82,29 N2 =
82,29+10x82,29 = 90,49 91
Peran Guru Helty
Rorimpand ey
69,1 N1 =1,96
2
x 0,691x1- 0,691
0,1
2
= 82,29 N2 =
82,29+10x82,29 = 90,49 91
Lingkungan Ahmat
Sigit Raharjo
2014 59,2
N1 =1,96
2
x 0,592x1- 0,592
0,1
2
= 92,78 N2 =
92,78+10x92,78 = 102,05 102
Pengetahuan Fivi Melva 76,3
N1 =1,96
2
x 0,763x1- N2 =
20
Diana 2013
0,763 0,1
2
= 69,46 69,46+10x69,46
= 76,36 77
PHBS Ophel
2011 19,8
N1 =1,96
2
x 0,198x1- 0,198
0,1
2
= 61 N2 = 61+10x61
= 67,1 68
Berdasarkan hasil penghitungan tujuh proporsi tersebut maka didapatkan sampel sebesar 102 orang.
3.6.2. Teknik Pengambilan Sampel
Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan cara probability sampling, dengan stratified random sampling di Sekolah Dasar Negeri 11,
Jakarta Barat untuk menstratakan kelas berdasarkan usia. Total murid kelas V dan VI sejumlah 121 murid dengan murid kelas V berjumlah 75 murid
dan kelas VI berjumlah 46 murid. Proporsi:
Kelas V 75121 x 102 = 63 murid kelas VI 46121 x 102 = 39
Cara Kerja
1. Menghubungi Kepala Sekolah SD Negeri 11 Jakarta Barat yang menjadi daerah penelitian untuk melaporkan tujuan penelitian di daerah tersebut.
2. Melakukan pengumpulan data dengan menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner di SD Negeri 11, Jakarta Barat
3. Melakukan pengolahan, analisis, dan interpretasi data. 4. Penulisan laporan penelitian
5. Pelaporan penelitian.
3.7. Identifikasi Variabel