Prospek Perekonomian Daerah Tahun 2012. Pendapatan Asli

Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kab. Ngawi 2012 Bab III-5

b. Prospek Perekonomian Daerah Tahun 2012.

Fokus Kebijakan ekonomi makro Kabupaten Ngawi Tahun 2012 adalah pemantapan pertumbuhan ekonomi dengan tujuan utama menciptakan kesempatan kerja, mengurangi penduduk miskin, meningkatkan mutu pelayanan publik. Adanya situasi keterbatasan keuangan daerah dalam pembiayaan pembangunan daerah berimplikasi luas terhadap perekonomian daerah. Pemerintah Kabupaten Ngawi dituntut mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah PAD dan meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan keuangan daerah. Berkaitan dengan kondisi yang tersebut di atas maka usaha- usaha yang harus dilakukan dalam pemantapan ekonomi daerah yaitu: Pertama, menciptakan ketenteraman stabilitas ekonomi agar terjaga baik dan ketertiban sesuai dengan kewenangan yang dimiliki oleh daerah. Kedua, menyederhanakan prosedur perijinan usaha. Ketiga, menyediakan infrastruktur Kabupaten Ngawi untuk menunjang pertumbuhan dan distribusi ekonomi daerah. Keempat, menyempurnakan sistem pengupahan guna peningkatan produktivitas tenaga kerja, Kelima, pemberdayaan UMKM dan masyarakat miskin dengan meningkatkan koordinasi berbagai instansilembaga melalui jaringan sistem keuangan mikro. Keenam, memperbaiki modal sosial khususnya etos kerja dalam rangka peningkatan produktivitas kerja. Ketujuh, efisiensi alokasi sumber daya dan dana dalam perekonomian daerah Berdasarkan kondisi perekonomian Kabupaten, maka prospek perekonomian tahun 2012 dapat diperkirakan sebagai berikut: Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kab. Ngawi 2012 Bab III-6 1. Tingkat pengangguran terbuka tahun 2012 diharapkan dapat di tekan sekitar 3,47 – 2,96. 2. Persentase penduduk miskn tahun 2012 diperkirakan akan menurun sekitar 25,59 - 21,70 3. Pertumbuhan ekonomi tahun 2012 diperkirakan akan mengalami pertumbuhan antara 6,21 - 6,49 4. Dengan kondisi di atas, diharapkan Indeks Pembangunan Manusia IPM pada tahun 2012 mencapai 70,05 - 70,78.

3.2. Arah Kebijakan Keuangan Daerah

3.2.1. Proyeksi Keuangan Daerah dan Kerangka Pendanaan

Pendapatan Daerah menurut PP No. 55 Tahun 2005 dikelompokkan atas: a PAD, yaitu pendapatan yang diperoleh daerah yang dipungut berdasarkan peraturan daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan. PAD pada umumnya terdiri dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan yang dipisahkan serta lain-lain PAD yang Sah; b Dana Perimbangan, yaitu dana yang bersumber dari dana penerimaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara APBN yang dialokasikan kepada daerah untuk membiayai kebutuhan daerah. Dana perimbangan terdiri dari dana bagi hasil, dana alokasi umum, dan dana alokasi khusus; c Lain-lain . pendapatan daerah yang sah meliputi hibah, dana darurat, DBH pajak dari provinsi kepada kabupatenkota, dana penyesuaian dan otsus, serta bantuan keuangan dari provinsi atau dari pemda lainnya. Berikut adalah gambaran secara lengkap mengenai perhitungan kapasitas keuangan daerah RKPD tahun 2012 berdasarkan proyeksi RPJMD Kabupaten Ngawi tahun 2010-2015 : Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kab. Ngawi 2012 Bab III-7 Tabel 3.3 Perhitungan Kapasitas Keuangan Daerah RKPD Tahun 2012 Kabupaten Ngawi No Uraian Proyeksi RPJMD tahun 2012 Rp Catatan 1 2 3 4 1 PENDAPATAN 1.1. Pendapatan Asli Daerah 42.853.698.504,00 Pajak Daerah 13.704.023.952,00 Retribusi Daerah 19.749.208.320,00 Hasil pengelolaan keuangan Daerah Yang Dipisahkan 1.625.354.856,00 Lain-Lain PAD yang sah 7.775.111.376,00

1.2. Dana Perimbangan

826.948.420.000,00 Dana Bagi Hasil Pajak Bagi Hasil Bukan Pajak 69.966.400.000,00 Dana Alokasi Umum 687.558.180.000,00 Dana Alokasi Khusus 69.423.840.000,00

1.3. Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah

184.846.900.080,00 Hibah 19.578.000.000,00 Dana Darurat - Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya 42.852.914.880,00 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus - Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya 37.870.260.000,00 Tambahan Penghasilan Bagi PNS Guru 14.311.050.000,00 Tunjangan Profesi Guru PNSD 70.234.675.200,00 Total Pendapatan 1.054.649.018.584,00 Sumber : RPJMD Kabupaten Ngawi 2010 - 2015 Perhitungan kapasitas keuangan daerah RKPD tahun 2012 berdasarkan proyeksi RPJMD Kabupaten Ngawi tahun 2010 - 2015, untuk tahun 2012, diproyeksikan pendapatan daerah mencapai Rp. . 1.054.649.018.584,00 dibandingkan target tahun 2011 sebesar Rp. . 975.023.289.260,00 maka terdapat peningkatan pendapatan daerah sebesar 8,16. Proyeksi pendapatan daerah Tahun 2012 ini telah mempertimbangkan peningkatan penerimaan dari sektor pajak yang mengalami kenaikan tarif sesuai dengan Undang-Undang 28 Tahun 2009 dan dana perimbangan bagi hasil pajak dari BPHTB yang harus dialih-kelolakan kepada KabupatenKota. Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kab. Ngawi 2012 Bab III-8 Berikut adalah gambaran secara lengkap mengenai rata-rata pertumbuhan realisasi pendapatan daerah di Kabupaten Ngawi : Tabel 3.4 Rata-Rata Pertumbuhan Realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Ngawi No Uraian 2009 Rp 2010 Rp 2011 Rp Rata-rata Pertumb 1 PENDAPATAN 797.745.405.403,33 787.317.769.500,00 1.030.208.095.000,00 14,77

1.1. Pendapatan Asli

Daerah 25.894.194.376,33 26.562.301.550,00 35.313.790.550,00 17,76 1.1.1. Pajak Daerah 8.794.830.081,00 9.516.683.300,00 10.717.750.000,00 10,41 1.1.2. Retribusi Daerah 10.000.480.061,00 11.246.438.300,00 17.099.799.000,00 32,25 1.1.3. Hasil pengelolaan keuangan Daerah Yang Dipisahkan 1.093.549.352,60 1.080.530.250,00 1.127.798.050,00 1,59 1.1.4. Lain-Lain PAD yang sah 6.005.334.881,73 4.718.649.700,00 6.368.443.500,00 6,77

1.2. Dana Perimbangan