13
2.1.1.2 Proses Rekrutmen
Menurut Mathis dan Jackson 2010:183 proses rekrutmen meliputi beberapa poin penting, yaitu :
1. Penyusunan strategi untuk merekrut
Di dalam penyususan strategi ini, departemen sumber daya manusia bertanggung jawab didalam menentukan kualifikasi-kualifikasi pekerjaan,
bagaimana karyawan akan direkrut, di mana, dan kapan. 2.
Pencarian pelamar-pelamar kerja Setelah rencana dan strategi perekrutan disusun, aktivitas perekrutan
sesungguhnya bisa berlangsung, melalui sumber-sumber perekrutan yang ada. Banyak atau sedikitnya pelamar dipengaruhi oleh usaha dari pihak
perekrut di dalam menginformasikan lowongan, salah satunya adanya ikatan kerjasama yang baik antara perusahaan dengan sumber-sumber
perekrutan external seperti sekolah, universitas. 3.
Penyisihan pelamar-pelamar yang tidak cocok penyaringan Setelah lamaran-lamaran diterima, haruslah disaring guna menyisihkan
individu yang tidak memenuhi syarat berdasarkan kualifikasi-kualifikasi pekerjaan. Di dalam proses ini memerlukan perhatian besar khususnya
untuk membendung diskualifikasi karena alasan yang tidak tepat, sehingga di dalam proses ini dibutuhkan kecermatan dari pihak penyaring.
14
4. Pembuatan kumpulan pelamar
Kelompok pelamar applicant pool terdiri atas individu-individu yang telah sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh perekrut dan
merupakan kandidat yang layak untuk posisi yang dibutuhkan. Menurut Moekijat 2002:22-31 dalam proses rekrutmen ada beberapa
karakteristik yang sering digunakan saat ini, diantaranya Job Analysis, Job Description, Job Specification, Job Evaluation, dan Job Classification. Berikut
uraiannya : 1.
Job Analysis Analisis Jabatan Analisis jabatan adalah suatu metode untuk memperoleh fakta-fakta yang
tepat mengenai jabatan-jabatan secara langsung dan intensif. 2.
Job Description Uraian Jabatan Uraian jabatan adalah suatu uraian tertulis mengenai jabatan-jabatan
seseorang dan mengandung kewajiban-kewajiban, tanggung jawab- tanggung jawab, pekerjaan yang dilakukan dan perlengkapan yang
dipergunakan. 3.
Job Specification Spesifikasi jabatan adalah catatan tentang kualitas minimal yang
diperlukan oleh karyawan memangku atau mengerjakan sesuatu perkerjaan tertentu. Pentingnya kegunaan spesifikasi jabatan adalah sebagai dasar
pencarian calon karyawan penarikan, penempatan, pemindahan dan kenaikan jabatan.
15
4. Job Evaluation Penilaian Jabatan
Penilaian jabatan adalah suatu cara menilai jabatan-jabatan dengan titik berat utama pada informasi yang digunakan untuk menentukan skala-skala
pembayaran. Pentingnya penilaian jabatan adalah untuk: a.
Menggolongkan karyawan dengan sepantasnya. b.
Mengawasi standar-standar upah untuk karyawan-karyawan baru, pemindahan-pemindahan dan kenaikan jabatan.
c. Mengawasi perubahan-perubahan dalam struktur pembayaran
d. Memudahkan dalam menghitung dan membuat anggaran karyawan.
e. Mengawasi bagian-bagian dalam suatu perusahaan utnuk menentukan
bahwa pembayaran-pembayaran, upah dan gaji mereka tidak diluar rencana.
5. Job Classification Penggolongan Jabatan
Penggolongan jabatan merupakan proses yang berhubungan dengan penentuan atau penunjukan jabatan-jabatan kepada bermacam-macam
bagian fungsional, tingkat-tingkat atau skala-skala pembayaran atas dasar penilaian jabatan. Penggolongan jabatan adalah pengelompokan jabatan
yang mempunyai nilai sama.
2.1.1.3 Tujuan Rekrutmen