Pendapatan dan Biaya Tinjauan Pustaka

akhir. Sementara itu, modal meliputi tanah, bangunan, mesin-mesin dan peralatan lainnya. Perusahaan dapat mengubah input menjadi output dengan berbagai cara, dengan menggunakan variasi tenaga kerja, bahan-bahan produksi dan modal Pindyck dan Rubinfeld, 2009.

2.2.4 Pendapatan dan Biaya

Menurut Dyckman 2000, pendapatan adalah “arus masuk atau peningkatan lainnya atas aktiva sebuah entitas atau penyelesaian kewajiban atau kombinasi dari keduanya selama satu periode dari pengiriman atau produksi barang, penyediaan jasa, atau aktivitas lain yang merupakan operasi utama atau sentral entitas yang sedang berlangsung”. Sedangkan menurut suratiyah 2006, pendapatan adalah selisih antara penerimaan dengan total biaya dengan satuan Rp. Sumber pendapatan rumah tangga digolongkan ke dalam dua sektor, yaitu sektor pertanian dan bukan pertanian. Sumber pendapatan dari sektor pertanian dapat dirinci lagi menjadi pendapatan dari usahatani, ternak, buruh pengrajin, menyewakan lahan dan bagi hasil. Sumber pendapatan dari sektor bukan pertanian dibedakan menjadi pendapatan dari industri rumah tangga, perdagangan, pegawai, jasa, buruh bukan pertanian serta buruh subsektor non pertanian lainnya Sajogyo, 1992. Biaya dalam ekonomi manajerial mencerminkan efisiensi sistem produksi, sehingga konsep biaya juga mengacu pada konsep produksi, tetapi apabila pada konsep produksi kita membicarakan penggunaan input secara fisik dalam Universitas Sumatera Utara menghasilkan output produksi, maka dalam konsep biaya kita menghitung penggunaan input itu dalam nilai ekonomi yang disebut biaya Gaspersz, 2003. Menurut Kuswadi 2006, biaya dapat digolongkan dalam berbagai kelompok, bergantung pada kebutuhan, yaitu: 1 Biaya Langsung Biaya langsung adalah biaya yang dapat dibebankan secara langsung kepada objek biaya atau produk. Contohnya biaya bahan baku bahan langsung, upah pekerja yang langsung terlibat dalam proses produksi, dan ongkos. 2 Biaya tidak langsung Biaya tidak langsung adalah biaya yang sulit atau tidak dapat dihubungkan dan dibebankan secara langsung dengan unit produksi, dan secara akurat ditelusuri ke objek biaya. Contohnya biaya overhead, dan biaya penjualan 3 Biaya tunai Biaya tunai adalah biaya-biaya yang saat ini atau pada waktu kemudian akan timbul dan diikut sebagai biaya yang akan dikeluarakan secara tunai. Contohnya biaya bahan baku, dan tenaga kerja. 4 Biaya tidak tunai Biaya tidak tunai adalah biaya-biaya yang saat ini atau pada waktu kemudian tidak akan dan tidak pernah dikeluarkan secara tunai. Contohnya biaya penyusutan Universitas Sumatera Utara 5 Biaya tetap Biaya tetap adalah biaya yang dalam rentang waktu tertentu jumlahnya tidak berubah berapa pun besarnya penjualan atau produksi. Contohnya biaya sewa gedung. 6 Biaya variabel Biaya variabel adalah biaya yang dalam rentang waktu tertentu dan sampai batas- batas tertentu jumlahnya berubah-ubah secara proporsional. 7 Biaya semi variabel Biaya semi variabel adalah biaya yang sulit secara mutlak digolongkan ke dalam kedua jenis biaya tersebut biaya variabel atau tetap.

2.3 Penelitian Terdahulu