Populasi dan Sampel Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Keputusan Hutang Usaha Mikro: Pengujian Theory of Planned Behavior (Studi pada Usaha Kain Tenun di Sumba Timur) D 922011001 BAB III

35 BAB III METODE PENELITIAN Dalam rangka menjawab persoalan penelitian yang telah dikemukakan, maka digunakan metode penelitian kuantitatif. Penelitian ini menurut tingkat eksplanasinya termasuk dalam penelitian kausalitas, karena penelitian ini dilakukan untuk menguji hipotesis mengenai hubungan kausalitas antar satu atau beberapa variabel dengan satu atau beberapa variabel lainnya Sugiyono, 2013. Berdasarkan model penelitian yang dikembangkan ini diharapkan dapat lebih menjelaskan lagi hubungan kausalitas antar variabel yang dianalisis, dan sekaligus dapat membuat implikasi penelitian yang berguna untuk pengembangan ilmu pengetahuan serta sebagai suatu metode dan teknik bagi pemecahan masalah yang ada di lapangan.

3.1. Populasi dan Sampel

Populasi adalah gabungan dari seluruh elemen yang berbentuk peristiwa, hal atau orang yang memiliki karakteristik yang serupa yang menjadi pusat perhatian seorang peneliti, sedangkan sampel adalah subset dari populasi Ferdinand, 2013. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pemilik usaha kain tenun yang berada pada tujuh sentra produksi di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini disesuaikan dengan metode analisis yang digunakan yaitu Structural Equation Model SEM. Dalam metode SEM, jumlah sampel yang dibutuhkan paling sedikit 5 kali jumlah variabel indikator Ferdinand, 2014. Adapun jumlah indikator dalam penelitian ini sebanyak 15 indikator, sehingga minimal dibutuhkan 15 x 5 atau 75 sampel. Namun dalam pengujian Chi Square model SEM sangat 36 sensitif dengan jumlah sampel, sehingga sampel penelitian ini akan membutuhkan mengacu pada kriteria yang diusulkan oleh Hair et al. 2010:637 yaitu dengan teknik Maximum Likelihood Estimation MLE. Jumlah sampel yang baik menurut MLE berkisar antara 100-200 sampel. Oleh karena itu jumlah sampel yang diharapkan minimal 100 sampel dan maksimum 200 sampel. Dalam menentukan sampel, peneliti menggunakan non-probablity sampling karena tidak memberi peluangkesempatan yang sama bagi setiap anggota populasi untuk menjadi sampel Sugiyono, 2013. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Metode Purposive sampling merupakan metode pengambilan sampel yang dilakukan berdasarkan kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti Ferdinand, 2013. Adapun kriteria pemilik usaha kain tenun yang akan dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah pemilik usaha kain tenun yang menggunakan hutang sebagai salah satu sumber pendanaan usaha. Oleh karena itu, setiap pemilik usaha kain tenun yang ditemui peneliti, akan ditanyakan terlebih dahulu apakah mereka menggunakan hutang dalam menjalankan usahanya atau tidak. Jika menggunakan hutang dan bersedia memberikan informasi lain yang dibutuhkan peneliti, maka akan dijadikan sampel. Tetapi bila pemilik usaha yang ditemui tidak menggunakan hutang dalam usahanya, maka akan dilewati. Demikian seterusnya sampai memenuhi jumlah sampel minimal.

3.2. Pengukuran Variabel

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Theory of Planned Behavior: Prediktor Pemilihan Profesi Sebagai Praktisi Akuntansi

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Theory of Planned Behavior: Prediktor Pemilihan Profesi Sebagai Praktisi Akuntansi

0 0 29

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Keputusan Hutang Usaha Mikro: Pengujian Theory of Planned Behavior (Studi pada Usaha Kain Tenun di Sumba Timur)

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Keputusan Hutang Usaha Mikro: Pengujian Theory of Planned Behavior (Studi pada Usaha Kain Tenun di Sumba Timur)

0 0 25

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Keputusan Hutang Usaha Mikro: Pengujian Theory of Planned Behavior (Studi pada Usaha Kain Tenun di Sumba Timur) D 922011001 BAB VII

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Keputusan Hutang Usaha Mikro: Pengujian Theory of Planned Behavior (Studi pada Usaha Kain Tenun di Sumba Timur) D 922011001 BAB VI

0 0 20

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Keputusan Hutang Usaha Mikro: Pengujian Theory of Planned Behavior (Studi pada Usaha Kain Tenun di Sumba Timur) D 922011001 BAB V

0 1 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Keputusan Hutang Usaha Mikro: Pengujian Theory of Planned Behavior (Studi pada Usaha Kain Tenun di Sumba Timur) D 922011001 BAB IV

1 8 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Keputusan Hutang Usaha Mikro: Pengujian Theory of Planned Behavior (Studi pada Usaha Kain Tenun di Sumba Timur) D 922011001 BAB II

0 1 22

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Keputusan Hutang Usaha Mikro: Pengujian Theory of Planned Behavior (Studi pada Usaha Kain Tenun di Sumba Timur) D 922011001 BAB I

0 0 12