Keputusan Hutang Pengukuran Variabel

39 sendiri yang cukup; e Kemudahan mendapatkan hutang karena hubungan baik.

3.2.4. Niat Berhutang

Niat berhutang adalah keadaan sejauh mana pemilik usaha termotivasi untuk menggunakan hutang Ajzen, 2005. Niat dapat dinyatakan sebagai keinginan atau motivasi untuk melakukan suatu perilaku. Dalam penelitian tentang niat manajer dan direktur terhadap pendanaan hutang jangka panjang untuk ekspansi bisnis, Hailu et al. 2005 menggunakan dua indikator yaitu motivasi persetujuan dan motivasi manfaat yang diperoleh. Sedangkan Espel et al. 2009 menggunakan empat indikator dengan tingkat reliabilitas 0,79 yaitu upaya untuk mendapatkan, niat untuk menggunakan, relevansi, dan pertimbangan dalam penelitiannya tentang niat pemilik usaha kecil dan menengah terhadap pendanaan modal swasta. Koropp et al. 2014 yang melakukan penelitian pada perusaha an keluarga menggunakan 3 indikator “ I intend to ”; I will try to”; I will make an effort to” Mengacu pada indikator yang digunakan oleh Koropp et al. 2014 yang disesuaikan dengan konteks keputusan hutang, maka indikator niat yang digunakan dalam penelitian ini adalah a Bermaksud untuk menggunakan hutang; b Mencoba untuk menggunakan hutang; c Berupaya untuk menggunakan hutang.

3.2.5. Keputusan Hutang

Keputusan pendanaan yang dilakukan pemilik usaha dapat dilihat dari intensitas penggunaan Espel et al., 2009 dan proporsi penggunaan Koropp et al., 2014. Penelitian ini akan mengacu pada konsep Koropp et al. 2014 yang disesuaikan dengan konteks keputusan pemilik usaha mikro, dimana keputusan hutang yang dimaksud adalah proporsi penggunaan hutang. 40 Proporsi hutang dalam hal ini adalah proporsi jumlah hutang dari total modal yang digunakan pemilik usaha dalam menjalankan usahanya. Secara ringkas definisi operasional, pengukuran, dan indikator variabel dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.1 Definisi Operasional, Pengukuran, dan Indikator Variabel Variabel Definisi Operasional Pengukuran Indikator Sikap terhadap hutang Sikap terhadap hutang adalah evaluasi pemilik usaha untuk mendukung atau tidak mendukung dalam berhutang Ajzen, 2005 Variabel sikap terhadap hutang diukur dengan skala interval dan mengadaptasi indikator yang dikembangkan oleh Koropp et al., 2013; 2014 1. Menggunakan hutang merupakan ide yang baik bagi usaha, 2. Menggunakan hutang dapat menguntungkan bagi usaha, 3. Menggunakan hutang merupakan tindakan yang bijaksana. Norma Sosial Norma sosial adalah pihak-pihak yang memberikan pengaruh bagi pemilik usaha Pennings et al., 2003; Hailu et al., 2005; Espel et al., 2009 Variabel norma sosial diukur dengan interval dan mengadaptasi indikator yang dikembangkan oleh Hailu et al., 2005; Ajzen, 2006; Espel et al., 2009. 1. Keluarga pasangan, orangtua, saudara mendukung penggunaan hutang; 2. Banyak teman pengusaha menggunakan hutang; 3. Teman mendukung penggunaan hutang; 4. Pemerintah setempat mendukung penggunaan hutang. 41 Tabel 3.1. Lanjutan.... Variabel Definisi Operasional Pengukuran Indikator Kontrol perilaku yang dipersepsikan Kontrol perilaku yang dipersepsikan adalah persepsi pemilik usaha mikro tentang kemudahan atau kesulitan akses ke pihak penyedia danakreditur Variabel kontrol perilaku yang dipersepsikan diukur dengan skala interval dan mengadaptasi indikator yang dikembangkan oleh Hailu et al., 2005; Ajzen, 2006; Espel et al., 2009 1. Kemampuan untuk menyediakan jaminan yang diminta kreditur; 2. Kemampuan untuk membayar bunga hutang; 3. Kemampuan melunasi hutang tepat waktu; 4. Kemampuan memiliki modal sendiri yang cukup; 5. Kemudahan mendapatkan hutang karena hubungan baik Niat berhutang Niat berhutang adalah keadaan sejauh mana pemilik usaha termotivasi untuk menggunakan hutang Variabel niat berhutang diukur dengan skala interval dan mengadaptasi indikator yang dikembangkan oleh Koropp et al., 2014 1. Bermaksud untuk menggunakan hutang; 2. Mencoba untuk menggunakan hutang; 3. Berupaya untuk menggunakan hutang. Keputusan Hutang Keputusan hutang yang dimaksud adalah proporsi penggunaan hutang Koropp et al., 2014 Keputusan hutang diukur dengan skala rasio. Proporsi hutang dalam hal ini adalah proporsi jumlah hutang dari total modal yang digunakan pemilik usaha dalam menjalankan usahanya Sumber: Dari berbagai literatur 42 Skala pengukuran yang digunakan untuk variabel-variabel di atas, kecuali variabel keputusan hutang, akan mengacu pada skala yang diusulkan Ajzen 2006 dan digunakan oleh Espel et al. 2009 serta Koropp et al. 2014 yaitu skala Likert 7-poin. Rentang skala yang digunakan yakni dari poin 1 sangat tidak setuju sampai dengan poin 7 sangat setuju.

3.3. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Theory of Planned Behavior: Prediktor Pemilihan Profesi Sebagai Praktisi Akuntansi

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Theory of Planned Behavior: Prediktor Pemilihan Profesi Sebagai Praktisi Akuntansi

0 0 29

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Keputusan Hutang Usaha Mikro: Pengujian Theory of Planned Behavior (Studi pada Usaha Kain Tenun di Sumba Timur)

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Keputusan Hutang Usaha Mikro: Pengujian Theory of Planned Behavior (Studi pada Usaha Kain Tenun di Sumba Timur)

0 0 25

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Keputusan Hutang Usaha Mikro: Pengujian Theory of Planned Behavior (Studi pada Usaha Kain Tenun di Sumba Timur) D 922011001 BAB VII

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Keputusan Hutang Usaha Mikro: Pengujian Theory of Planned Behavior (Studi pada Usaha Kain Tenun di Sumba Timur) D 922011001 BAB VI

0 0 20

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Keputusan Hutang Usaha Mikro: Pengujian Theory of Planned Behavior (Studi pada Usaha Kain Tenun di Sumba Timur) D 922011001 BAB V

0 1 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Keputusan Hutang Usaha Mikro: Pengujian Theory of Planned Behavior (Studi pada Usaha Kain Tenun di Sumba Timur) D 922011001 BAB IV

1 8 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Keputusan Hutang Usaha Mikro: Pengujian Theory of Planned Behavior (Studi pada Usaha Kain Tenun di Sumba Timur) D 922011001 BAB II

0 1 22

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Keputusan Hutang Usaha Mikro: Pengujian Theory of Planned Behavior (Studi pada Usaha Kain Tenun di Sumba Timur) D 922011001 BAB I

0 0 12