Analisis Hasil Observasi

H. Analisis Hasil Observasi

  Setelah penulis melakukan proses observasi dan wawancara terhadap seluruh kegiatan yang ada disekolah, mengobservasi dokumen-dokumen kurikulum sekolah, pendidik dan dan tenaga kependidikan, sampai kepada bagaimana manajemen sekolahnya, maka penulis melakukan analisis antara implementasi manajemen di lapangan dengan teori yang seharusnya sebagai berikut.

  1) Standar Kompetensi Lulusan

  Standar kompetensi lulusan yang digunakan pada sekolah ini mengacu kepada standar kompetensi lulusan kurikulum 2013, hanya saja memang ada beberapa kompetensi-kompetensi tambahan yang diharapkan dimiliki oleh setiap peserta didiknya. SD Tridaya Tunas bangsa ini mengarahkan setiap peserta didik agar memiliki karakter yang kuat, terampil, mampu memecahkan masalah, serta cinta tanah air, sehingga suatu saat anak-anak dapat berkembang menjadi pribadi yang unggul dan bermanfaat bagi bangsa dan lingkungannya. Hal ini sangat sesuai dengan tujuan dari kurikulum 2013 yang sangat khas dalam pengembangan karakter setiap individu peserta didik. Untuk memenuhi standar kompetensi lulusan tersebut, SD Tridaya Tunas Bangsa menyediakan fasilitas dengan lingkungan belajar yang nyaman, ramah, dan menyenangkan, serta metode pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan inovatif.

  2) Standar Isi

  SD Tridaya Tunas Bangsa menggunakan kurikulum 2013 yang telah disempurnakan, sehingga seluruh standar isi diturunkan dari standar kompetensi lulusan kurikulum 2013 yang telah direvisi. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar yang digunakan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

  3) Standar Proses

  Standar proses pendidikan, baik tingkatan nasional, maupun tingkatan kelas dianggap sukses apabila kompetensi lulusan yang ditargetkan dapat dicapai dengan sempurna. Oleh sebab itu, pada dasarnya diperlukan beberapa tahapan-tahapan dan serangkaian strategi yang nantinya dijadikan pedoman untuk mencapai target tersebut. Berdasarkan Permendikbud No 65 Tahun 2013 mengamanatkan bahwa proses pembelajaran pada setiap satuan pendidikan

  interaktif, inspiratif,

  menyeneangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.

  SD Tridaya menggunakan metode pembelajaran yang benar-benar berpusat pada siswa untuk belajar aktif (active learning) dan strategi belajar inkuiri (inquiry based learning) serta berbasis Sistem Pendekatan Individu. Anak-anak belajar akan belajar melalui berbagai macam aktivitas termasuk diantaranya meneliti, bereksperimen, diskusi, persentasi, dan lain sebagainya. Strategi inkuiri yang digunakana dalam proses pembelajaran dapat mengembangkan sikap disiplin intelektual dan keterampilan berpikir dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan dan mendapatkan jawaban atsa dasar rasa ingin tahu setiap anak. Hal ini sangat sesuai dengan yang diamanatkan oleh permen diatas.

  4) Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

  Dalam standar pendidik dan tanaga kependidikan, pendidik harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

  Kualifikasi akademik yang dimaksudkan diatas adalah tingkat pendidikan minimal yang harus dipenuhi oleh seorang pendidik yang dibuktikan dengan ijazah danatau sertifkat keahlian yang relevan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Kompetensi sebagai agen pembelajaran pada jenjang skolah dasar harus memilki empat kompetensi, yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial.

  Pendidik dan Tenaga Kependidikan SD Tridaya Tunas Bangsa semuanya berijazah lulusan pendidikan yang melalui serangkaian seleksi yang cukup ketat (psikotes, microteaching, forum group discussion) sehingga secara mereka merupakan hasil seleksi dari yang terbaik. Yang paling membedakan sekolah dasar ini dengan sekolah yang lainnya adalah sekolah ini memiliki seorang ahli otrhopedagog yang secara khusus dapat mengatasi permasalahan dan tingkah laku yang dialami oleh setiap peserta didik.

  5) Standar Sarana dan Prasarana

  Setiap satuan pendidikan wajib memiliki sarana yang meliputi perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, bahan habis pakai, serta perlengkapan lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan. Kemudian, setiap satuan pendidikan wajib memiliki prasarana yang meliputi lahan, ruang kelas, ruang pimpinan satuan pendidikan, ruang pendidik, ruang tata usaha, ruang perpustakaan, ruang laboratrium, ruang bengkel kerja, ruang unit produksi, ruang kantin, instalasi daya dan jasa, tempat berolahraga, tempat beribadah, tempat bermain, tempat berekreasi, dan ruangtempat lain yang menunjang proses pembejaran yang teratur dan berkelanjutan.

  Sekolah Tridaya Tunas Bangsa memiliki sarana dan prasarana yang sangat lengkap sesuai yang terstandarkan oleh pemerintah, ruang kelas yang nyaman dan luas, ruang multimedia, LED TV di setiap kelasnya, perpustakaan dan ruang seni, labolatorium bahasa, laboratorium sains, laboratorium komputer, gymnasium, UKS, Mushola, Kantin, dapur, ruang improvement dan lain sebagainya.

  6) Standar Pengelolaan

  Standar Pengelolaan terdiri dari tiga bagian, yakni standar pengelolaan oleh satuan pendidikan, standar pengelolaan oleh Pemerintah Daerah dan standar pengelolaan oleh Pemerintah. Standar pengelolaan di SD Tridaya Tunas bangsa dikelola dibawah Yayasan Tridaya Bangun Tunas Bangsa. Karena sekolah dasar tersebut didirikan oleh Yayasan Tridaya Bangun Tunas Bangsa yang telah beoperasi selama 25 tahun, sehingga pengelolaan terhadap kurikulum, kualitas pembelajaran, serta penanganan permasalahan belajar setiap peserta didik sudah tidak diragukan lagi.

  7) Standar Pembiayaan Pendidikan

  Biaya pendidikan terdiri atas biaya investasi, biaya operasi, dan biaya operasional. Biaya investasi satuan pendidikan sebagaimana dimaksudkan di atas meliputi biaya penyediaan sarana dan prasana pendidikan, pengembangan sumber daya manusia, dan modal kerja tetap. Sedangkan biaya personal sebagaimana yang disebutkan di atas meliputi biaya pendidikan yang harus dikeluarkan oleh peserta didik untuk bias mengikuti proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan. Sekolah Dasar Tridaya Tunas Bangsa merupakan sekolah swasta di bawah Yayasan Tridaya Bangun Tunas Bangsa, sehingga sekolah ini tidak mendapatkan bantuan dana Biaya Operasional Sekolah dari Pemerintah. Adapun sumber pembiayaan berasal sepenuhnya dari pihak Yayasan dan iuran setiap peserta didik.

  8) Standar Penilaian Pendidikan

  Standar penilaian pada jenjang pendidikan dasar adalah penilaian hasil belajar oleh pendidik, penilaian belajar oleh satuan pendidikan, dan penilaian belajar oleh Pemerintah. Sekolah Dasar Tridaya Tunas Bangsa melakukan penilaian proses belajar yang komprehensif meliputi tes maupun non tes. Penilaian hasil belajar peserta didik yang jenisnya ter terdiri dari tes lisan, tes tulisan (worksheet, kuis, formatif, dan evaluasi harian berkala (EHB)). Sedangkan untuk penilaian hasil belajar yang berupa non tes diantaranya adalah observasi, role play, games dan lain-lain.