KESIMPULAN DAN SARAN
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan penulis dengan judul “Pelaksanaan Pendidikan dan Latihan di Lembaga Penyiran Publik Radio Republik Indonesia Surakarta”, dapat ditarik kesimpulan bahwa Pelaksanaan Pendidikan dan latihan di Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia Surakarta telah berjalan sesuai dengan dasar yang di tetapkan yaitu Undang-undang No.43 Tahun 1999 tentang Pokok-pokok Kepegawaian yang dibantu dengan Keputusan Lembaga Administrasi Negara No.193/XIII/10/2001 tentang Pedoman umum Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil.
Pelaksanaan pendidikan dan latihan di Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia dilakukan secara bertahap. Tahapan - tahapan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Analisis Kebutuhan Dibidang teknis studio ada kekosongan pegawai. Berdasarkan adanya kebutuhan di bidang teknis kebutuhan dibidang teknis studio, maka akan ada pegawai yang dimutasi ke bidang teknis studio sehingga perlu diadakan diklat dasar teknik studio sehingga perlu diadakan diklat dasar teknik studio. Sehingga Lembaga Penyiaran Pubik Radio Republik
Indonesia Surakarta akan mengadakan penghematan atau tidak terjadi pemborosan karena tidak menyewa pegawai honorer karena Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia Surakarta melakukan mutasi pegawai untuk mengisi kekosongan dibidang dasar teknis studio dengan mempersiapkan pegawai untuk melaksanakan tugas-tugas yang akan datang dibidang teknis studio.
2. Penetepan peserta Untuk menjadi peserta pendidikan dan latihan ditunjuk langsung oleh Kepala Sub Bagian yang nanti akan mendapatkan persetujuan oleh Kepala Radio Republik Indonesia Surakarta. Penetapan peserta diklat sangat transparan karena peserta mengetahui sayarat-syarat yang ditetapkan untuk menjadi peserta diklat.
3. Penetapan Tujuan dan Sasaran Penetapan tujuan dan sasaran didasarkan pada analisis kebutuhan agar penyelenggaraan diklat dapat mencapai tujuan. Dimana tujuan dan sasaran harus mengarah pada perubahan tingkah laku. Diklat teknis dasar studio bertujuan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan para peserta didik di bidang teknik dasar studio dan sasarannya yaitu untuk mempersiapkan out put diklat yang mampu melaksanakan tugas-tugas operasional dasar teknik studio Lembaga Peyiaran Publik Radio Republik Indonesia Surakarta.
4. Penetapan Jenis dan Jenjang diklat Jenis dan jenjang diklat yang dilaksanakan di Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia Surakarta yaitu Diklat teknis adalah diklat untuk meningkatkan kompetensi teknis dalam jabatan Pegawai Negeri Sipil sesuai dengan bidang tugasnya. Jenis diklat teknis yang diselenggarakan meliputi :
Diklat Bendahara Pengeluaran Diklat Manajemen Operasional Jaringan VSAT CSPC Satelit Radio
Republik Indonesia Diklat Cyber Journalist Diklat Dasar Teknis Studio
5. Penetapan Agenda Pembelajaran Penetapan agenda pembelajaran sudah bagus karena telah memuat struktur kurikulum yaitu ringkasan materi, tujuan umum, dan khusus, pokok bahasan, waktu dan metode
6. Penyiapan widyaiswara serta sarana dan prasarana Lembaga pengelola diklat yang mengelola diklat Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia menyiapkan widyaiswara bagus karena selain dari dari dalam juga mengundang widyaiswara dari luar yaitu Lembaga Administrasi Negara, Departemen Keuangan, Badan Akuntansi Indonesia, dan Telcom.
Penyiapan sarana dan prasarana sudah bagus karena di fasilitasi dari ruangan berAC, penginapan, uang saku, transportasi, alat peraga, proyektor, modul, kursi, dan meja. Sehingga membuat peserta nyaman ketika mengikuti diklat.
7. Pembiayaan Jadi perlu disusun penyusunan dana agar tidak terjadi pemborosan. Untuk penyelenggaraan diklat di Radio Republik Indonesia Surakarta tidak ada anggaran untuk pelaksanaan diklat sehingga perlu dibuat anggaran sendiri dan hanya untuk pelaksanaan diklat di Radio Republik ndonesia Surakarta sendiri.
8. Penyelenggaraan Penyelenggaraan pendidikan dan latihan dapat dilaksanakan secara klasikal dan non klasikal. Penyelenggaraan pendidikan dan latihan klasikal dilakukan dengan tatap muka sedangkan non klasikal dapat dilakukan dengan pelatihan di alam bebas, pelatihan ditempat kerja dan pelatihan dengan system jarak jauh.
9. Evaluasi dan Pelaporan Evaluasi diperlukan untuk mengetahui seberapa jauh tujuan dicapai. Yang diperlukan evaluasi yaitu alokasi waktu dalam pemberian materi dan praktek agar diperhatikan. Pelaporan merupakan media untuk informasi tentang perkembangan pelaksanaan dan tingkat capaian kinerja 9. Evaluasi dan Pelaporan Evaluasi diperlukan untuk mengetahui seberapa jauh tujuan dicapai. Yang diperlukan evaluasi yaitu alokasi waktu dalam pemberian materi dan praktek agar diperhatikan. Pelaporan merupakan media untuk informasi tentang perkembangan pelaksanaan dan tingkat capaian kinerja
B. SARAN
Saran yang dapat diberikan oleh peneliti dalam pelaksanaan diklat Di lembaga Penyiaran publik Radio Republik Indonesia Surakarta yaitu Pihak penyelenggara pelaksanaan diklat dalam memberikan alokasi
waktu pemberian teori dan praktek perlu di perhatikan lagi. Karena peserta diklat bendahara pengeluaran merasa kuas puas dengan alokasi waktu antara teori dan simulasi, untuk prakteknya kurang karena sebaiknya waktu untuk simulasi diperpanjang lagi untuk perharinya ditambahkan 1 jam sehingga peserta diklat akan mendapat pengetahuan dan ketrampilan yang lebih baik lagi.
Untuk penyelenggaraan diklat di Lembaga Penyiaran Radio Republik Indonesia seharusnya ada anggaran tersendiri untuk pelaksanaan diklat dan hanya digunakan untuk pelaksanaan program diklat saja.
DAFTAR PUSTAKA
Agus Tulus, Moh. 1994. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Gramedia.
B. Flippo, Edwin. 1987. Prinsip-Prinsip Manajemen Personalia Jilid I. Jakarta : Erlangga Moleong, Lexy J M. A. 2002. Metode Penelitian Kualitatif . Bandung : PT. Remaja Rosdakarya Siswanto Sastrohadiwiryo. 2003. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia
(Pendekatan Administratif dan Operasional). Jakarta : Bumi Aksara Soeprihanto, John. 1988. Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karyawan. Yogyakarta : BPFE Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Adminstrasi. Bandung : Alfabeta Sutopo, H.B. 2002. Metode Peneletian Kualitatif : Dasar Teori dan Terapannya.
Surakarta : UNS Press Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembanagn Bahasa. 1988. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka. Widodo, Joko M. S. 2007. Analisa Kebijaksanaan Publik (Konsep dan Aplikasi Analisis Proses Kebijakan Publik). Jatim : Bayumedia
SUMBER LAIN :
Undang-Undang No. 43 Tahun 1999 tentang Pokok-pokok Kepegawaian
Peraturan pemerintah No. 12 Tahun 2005 tentang Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia Peraturan Pemerintah 101 Tahun 2000 tentang pendidikan dan latihan Keputusan Lembaga Administarsi Negara No. 193/XIII/10/6/2001 tentang
Pedoman Umum Pendidikan dan Latihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil Journal of European Industrial Training. 2008. http://www.emeraldinsight.com/Insight/ViewContentServlet?Filename=P ublished/EmeraldFullTextArticle/Articles/0030320103.html
Pembinaan Karier
Copyright © 2009 blog.kepegawaianpns.com The
http://www.forestnet.com/archives/Sept_06/industry_training.htm
PEDOMAN WAWANCARA
1. Apa dasar hukum dari Radio Republik Indonesia ?
2. Apa Visi dan Misi Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia ?
3. Apa bentuk, kedudukan, tugas dan fungsi dari Radio Republik Indonesia ?
4. Bagaimanakah Struktur Organisasi Radio Republik Indonesia Surakarta ?
5. Berapa jumlah pegawai Lembaga penyiaran Publik Radio Republik Indonesia Surakarta ?
6. Apa dasar pelaksanaan pendidikan dan latihan ?
7. Apa tujuan dari pelaksanaan pendidikan dan latihan ?
8. Berapa macamkah jenis pendidikan dan latihan ?
9. Jenis pendidikan dan latihan apa saja yang diselenggarakan ? Mengapa hanya jenis diklat itu saja yang diselenggarakan ?
10. Berapakah jumlah peserta yang mengikuti pelaksanaan diklat ?
11. Bagaimanakah tahapan pelaksanaan pendidikan dan latihan ?
12. Bagaimanakah menganalisis kebutuhan diklat ?
13. Apakah syarat unuk menjadi peserta pendidikan dan latihan ?
14. Apa yang menjadi dasar penetapan tujuan dan sasaran ?
15. Materi apa saja yang diberikan pada saat pelaksanaan pendidikan dan latihan?
16. Bagaimanakah alokasi waktu yang diberikan pada saat pelaksanaan pendidikan dan latihan ?
17. Apa metode yang digunakan pada saat pelaksanaan pendidikan dan latihan ?
18. Apakah yang dimaksud dengan widyiswara ?
19. Siapa sajakah yang menjadi widyaiswara ?
20. Sarana dan prasarana apa yang disediakan saat mengikuti program pendidikan dan latihan ?
21. Darimana biaya untuk pelaksanaan pendidika dan latihan ?
22. Siapakah yang menjadi penanggung jawab pelaksanaan pendidikan dan latihan ?
23. Bagaimakah penyelenggaraan pendidikan dan latihan ?
24. Apa manfaat dari evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pendidikan dan latihan?