3.4 Bagan Penelitian
3.4.1 Penyediaan Zeolit Alam
dihaluskan diayak120
mesh dikeringkan dalam oven pada suhu 110
o
C selama 2 jam
3.4.2 Pengaktifan Zeolit
dimasukkan ke dalam beaker glass ditambahkan 500 mL HCl 15
diaduk dengan magnetik stirer selama 3 jam sambil dipanaskan
di atas
hot plate pada suhu 60
o
C
disaring
dibilas dengan akuades hingga pH = 7 diaktivasi pada suhu 300
o
C selama 3 jam didinginkan
disimpan di dalam desikator Zeolit berwarna
Filtra Resid
Zeolit Zeolit Alam
150 gram Zeolit Alam 120 Zeolit Alam 120 mesh
Universitas Sumatera Utara
3.4.3 Pembuatan Kurva Kalibrasi Cu
dipipet sebanyak 10 mL dimasukkan ke dalam labu takar 100 mL
diencerkan dengan akuades hingga garis tanda diaduk hingga homogen
\ dipipet sebanyak 10 mL
dimasukkan ke dalam labu takar 100 mL diencerkan dengan akuades hingga garis tanda
diaduk hingga homogen
dipipet sebanyak 2; 4; 6; 8; dan 10 mL dimasukkan masing-masing ke dalam labu takar 100
mL diencerkan dengan akuades hingga garis tanda
diaduk hingga homogen
diukur absorbansinya dengan Spektrofotometer Serapan Atom pada
λ
spesifik
= 324,8 nm
Hasil Larutan Standar Cu 1000
Larutan Standar Cu 100
Larutan Standar Cu 10
Larutan Seri Standar Cu 0,2; 0,4; 0,6; 0,8 dan 1,0 mgL
Universitas Sumatera Utara
3.4.4 Pembuatan Kurva Kalibrasi Zn
dipipet sebanyak 10 mL dimasukkan ke dalam labu takar 100 mL
diencerkan dengan akuades hingga garis tanda diaduk hingga homogen
\ dipipet sebanyak 10 mL
dimasukkan ke dalam labu takar 100 mL diencerkan dengan akuades hingga garis tanda
diaduk hingga homogen
dipipet sebanyak mL 2; 4; 6; 8; dan 10 mL dimasukkan masing-masing ke dalam labu takar 100
mL diencerkan dengan akuades hingga garis tanda
diaduk hingga homogen
diukur absorbansinya dengan Spektrofotometer Serapan Atom pada
λ
spesifik
= 213,9 nm Hasil
Larutan Standar Zn 1000
Larutan Standar Zn 100
Larutan Standar Zn 10
Larutan Seri Standar Zn 0,2; 0,4; 0,6; 0,8; dan 1,0 mgL
Universitas Sumatera Utara
3.4.5 Penyerapan Logam Cu dan Zn oleh Zeolit Alam Teraktivasi