45
2.3 Kerangka Pemikiran Teori
Pembangunan daerah diarahkan pada peningkatan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan secara optimal. Setiap daerah pada dasarnya mengalami
pertumbuhan ekonomi yang berbeda antarwilayah satu dengan yang lainnya. Perbedaan pertumbuhan tersebut disebabkan karena adanya perbedaan potensi
yang ada pada tiap daerah seperti sumberdaya alam maupun sumberdaya manusianya. Sehingga mengakibatkan adanya kesenjangan antarwilayah yang
pada akhirnya akan menimbulkan terjadinya disparitas pendapatan dan merupakan konsekuensi dari proses pertumbuhan ekonomi antarwilayah.
Untuk mengetahui sektor-sektor yang berpotensi di tiap kabupatenkota di Propinsi Jawa Tengah yaitu dengan menggunakan alat analisis LQ dan Shift-
share . Analisis LQ ini menyajikan perbandingan relatif antara kemampuan suatu
sektor di daerah yang diselidiki kabupatenkota dengan kemampuan yang sama pada daerah yang lebih luas Propinsi Jawa Tengah. Shift-Share digunakan untuk
mengetahui perubahan struktur kinerja ekonomi daerah terhadap struktur ekonomi yg lebih tinggi propinsi sebagai referensi.
Disparitas pendapatan ini merupakan masalah yang dihadapi dalam proses pembangunan. Pertumbuhan ekonomi dan tingkat disparitas pendapatan antar
kabupatenkota di Propinsi Jawa Tengah ini, dilihat melalui PDRB dan PDRB perkapitanya. PDRB merupakan indikator untuk mengukur perkembangan
ekonomi daerah. Sedangkan PDRB perkapita merupakan hasil bagi PDRB dengan jumlah
penduduk wilayah
yang bersangkutan
sebagai ukuran
tingkat kesejahteraan masyarakatnya.
46
Dalam penelitian ini untuk mengukur disparitas pendapatan antar kabupatenkota di Propinsi Jawa Tengah selama tahun 2003-2007 menggunakan
Indeks Williamson IW, dengan besaran nilai antara 0
s d
1. Semakin besar IW maka semakin besar kesenjangan, sebaliknya jika IW semakin kecil mendekati 0
maka semakin merata. Nilai IW 0,3 berarti disparitas pendapatan yang terjadi tergolong rendah, IW antara 0,3 – 0,5 termasuk kategori sedang, kemudian
dikatakan tinggi jika IW 0,5. Selain itu juga digunakan juga indeks entropy Theil yang merupakan aplikasi konsep teori informasi dalam mengukur
ketimpangan ekonomi dan konsentrasi industri Kuncoro,2001. Indeks Entropi Theil dapat dibagidiurai menjadi dua subindikasi yaitu ketimpangan pendaptan
regionl antar wilayah Between dan ketimpangan pendapatan regional dalam
wilayah Within. Tipologi Klassen digunakan untuk mengklasifikasikan daerah berdasarkan
tingkat pertumbuhan
PDRB dan
pendapatan perkapitanya,
serta mengklasifikasikan sektor-sektor berdasarkan percepatan pertumbuhan dan
pangsanya. Identifikasi hubungan antara pertumbuhan dan disparitas pendapatan apakah terjadi TradeOff dengan menggunakan hipotesis Kuznets. Alur pemikiran
penelitian dapat
dilihat pada
gambar 2.3
sebagai berikut
:
47
Gambar 2.3 KERANGKA PEMIKIRAN
aerah
Pertumbuhan Ekonomi
Trade Off Pembuktian
Hipotesis Kuznets Disparitas Pendapatan
Antar Wilayah Klasifikasi Daerah
Identifikasi Disparitas Pendapatan Tipologi Klasssen
Sektoral Wilayah
Indeks Theil Indeks Williamson
Pertumbuhan Ekonomi Tinggi dan Pemerataan Pendapatan Antar Wilayah
Diindikasi Adanya Disparitas Pendapatan Antar KabupatenKota di Propinsi Jawa Tengah
Adanya Perbedaan Pertumbuhan Antar Wilayah KabupatenKota di Propinsi Jawa Tengah Tahun 2003-2007
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional.
3.1.1 Pendapatan Domestik Regional Bruto PDRB
PDRB merupakan jumlah nilai tambah value added yang timbul dari semua unit produksi di dalam suatu wilayah dalam jangka waktu tertentu.
Dinyatakan absolut dalam rupiah per tahun BPS propinsi Jawa Tengah. Untuk menghindari adanya fluktuasi kenaikan harga inflasi. PDRB yang dipakai adalah
PDRB atas dasar harga konstan tahun 2000, sehingga perkembangan aggregate terjadi dari tahun ke tahun merupakan perkembangan produksi riil.
3.1.2 PDRB per kapita.
PDRB per kapita merupakan hasil bagi antara pendapatan regional suatu daerah dengan jumlah penduduk pada daerah tersebut. Dalam hal ini seharusnya
jumlah penduduk yang dipakai adalah jumlah penduduk pertengahan tahun, akan tetapi dalam penelitian ini digunakan data penduduk sesuai dengan yang di
peroleh dari kantor BPS. 3.1.3
Laju Pertumbuhan Ekonomi Laju pertumbuhan ekonomi adalah hasil bagi dari selisih antara PDRB per
tahun tertentu dan PDRB pada tahun sebelumnya dengan PDRB pada tahun sebelumnya. Laju pertumbuhan ekonomi dapat
diukur dengan indikator perkembangan PDRB dari tahun ke tahun dan dinyatakan dalam persen. Dalam
hal ini PDRB yang digunakan adalah PDRB atas dasar harga konstan tahun 2000.