ketimpangannya menurut indeks Theil juga termasuk tinggi sebesar 0,7023 persen. Kemudian seiring waktu berjalan dengan pertumbuhan yang tinggi sebesar
5,59 persen di tahun 2007 ketimpangan juga semakin menurun menjadi 0,5235.
5.2 Intepretasi Hasil
5.2.1 Analisis Laju Pertumbuhan PDRB dan PDRB Perkapita Propinsi
Jawa Tengah Tahun 2003-2007
Berdasarkan tabel 4.3 di ketahui pertumbuhan ekonomi Propinsi Jawa
Tengah selama tahun 2003 hingga 2007. Pertumbuhan tersebut dapat dilihat
menurut sektor-sektor ekonomi, sektor yang paling lambat adalah sektor pertanian yang semakin lama semakin turun laju pertumbuhannya dan kontribusinya sekitar
20 persen. Pada sektor industri pengolahan yang merupakan sektor pemberi kontribusi terbesar sekitar 32 persen terhadap PDRB Propinsi Jawa Tengah
cenderung menurun, oleh sebab itu pertumbuhan sektor-sektor tersebut sangat mempengaruhi perekonomian Propinsi Jawa Tengah secara luas.
Perekonomian Propinsi Jawa Tengah sangat dipengaruhi oleh sektor industri. Hal ini dapat dilihat dari tingginya kontribusi sektor industri dengan nilai
lebih besar dari 30 persen. Kabupatenkota yang memberikan kontribusi terbesar bagi pembentukan PDRB Propinsi Jawa Tengah selama periode pengamatan
adalah Kabupaten Cilacap, karena terdapat industri pengolahan minyak dan gas milik negara. Kemudian yang memiliki kontribusi di sektor industri pengolahan
dari hasil tanpa migas adalah Kabupaten Kudus. Sektor penting lainnya adalah sektor pertanian, karena merupakan sektor pendukung dari sektor industri dengan
menyediakan input bahan baku, tetapi sektor pertanian memberikan kontribusi
yang rendah terhadap PDRB. Kontribusi sektor paling kecil terhadap PDRB Propinsi Jawa Tengah adalah sektor listrik, gas dan air bersih lihat tabel 5.1
Seperti yang diketahui bahwa PDRB per kapita adalah total PDRB dibagi dengan total penduduk, sehingga diperoleh tingkat pendapatan per kapita
penduduk secara agregat. Dengan memperhatikan tingkat PDRB per kapita, kita dapat memiliki gambaran mengenai tingkat pertumbuhan ekonomi di Propinsi
Jawa Tengah pada tahun 2003-2007 cenderung mengalami peningkatan setiap tahunnya. Sebesar 3,87 persen pada awal tahun 2003, terus meningkat sebesar
4,77 persen di akhir tahun 2007.
5.2.2 Pertumbuhan PDRB dan PDRB Perkapita KabupatenKota di