commit to user
79
B. PEMBAHASAN
Dahrendorf membedakan golongan yang terlibat konflik itu atas dua tipe. Pertama kelompok semu Quasi Group dan kelompok
kepentingan. Kelompok semu merupakan kumpulan dari para pemegang kekuasaan atau jabatan dengan kepentingan yang sama
yang terbentuk karena munculnya kelompok kepentingan. Sedangkan kelompok yang kedua yakni kelompok kepentingan terbentuk dari
kelompok semu yang lebih luas. Kelompok kepentingan ini mempunyai struktur, organisasi, program, tujuan serta anggota yang
jelas. Kelompok kepentingan inilah yang menjadi sumber nyata timbulnya konflik dalam masyarakat. Ritzer, 2004 : 27
Dalam pelaksanaan PAUD
Sinar Pelangi terdapat
kelompok semu yaitu yang terdiri dari beberapa orang anggota masyarakat Semanggi yang beragama Islam, yang sama-sama merasa
kurang nyaman dengan adanya PAUD Sinar Pelangi, karena dihawatirkan akan menjadi wadah penyebaran agama tertentu.
Kelompok semu ini terbentuk dengan secara begitu saja sewaktu mereka menyatakan kekhawatiran mengenai hal yang sama.
Kelompok ini
selanjutnya berkembang
menjadi kelompok
kepentingan. Mereka kemudian berusaha untuk mepengaruhi anggota masyarakat lain agar tidak menitipkan anak mereka di PAUD Sinar
Pelangi. Hal ini dilakukan, ketika mereka sedang duduk-duduk santai
commit to user
80 baik dari kalangan Ibu-Ibu maupun Bapak-Bapak. Kemudian hal ini
pun pernah didengungkan ketika mereka berada dalam forum resmi pkk ataupun pertemuan RT.
Tujuan dari kelompok ini adalah agar masyarakat tidak menitipkan anak mereka dan mereka berharap dengan itu maka PAUD
Sinar Pelangi tidak akan memiliki murid yang banyak. Akhirnya PAUD Sinar Pelangi tersebut harus tutup karena tidak berjalan dengan
normal. Sehingga mereka tidak perlu mengkhawatirkan lagi soal adanya penyebaran agama tertentu di Kelurahan Semanggi tempat
mereka tinggal. Apa yang mereka inginkan ini pada kenyataanya belum bisa
terwujud. Karena disisi lain masih ada sebagian masyarakat yang masih mempercayakan anak mereka untuk menuntut ilmu di PAUD
Sinar Pelangi, dengan pertimbangan bahwa PAUD Sinar Pelangi merupakan PAUD yang murah sehingga mudah diakses oleh
masyarakat dengan ekonomi lemah. Mereka juga telah membuktikan sendiri bahwa materi yang diajarkan PAUD Sinar Pelangi adalah
umum dan yang ada hanyalah pengenalan kepada anak didik tentang keanekaragaman Agama yang ada di Indonesia dan penanaman
perilaku toleransi terhadap pemeluk agama lain. Di lain pihak terdapat kelompok kepentingan lain. Yaitu
kelompok kepentingan
yanjg memiliki
tujuan untuk
tetap
commit to user
81 mempertahankan keberlangsungan PAUD Sinar Pelangi. Kelompok
kepentingan ini terdiri dari Pengelola dan orangtua murid. Pengelola dan Orangtua murid terorganisir di dalam PAUD Sinar Pelangi.
Mereka mempunyai tujuan yang sama yaitu menginginkan agar PAUD Sinar Pelangi tetap berjalan.
Orangtua murid merupakan sekelompok orang yang memiliki kepentingan yang sama yaitu menitipkan anak-anak mereka
di PAUD Sinar Pelangi, dengan tujuan agar anak mereka mendapatkan bekal yang cukup saat memasuki jenjang sekolah dasar tentunya
dengan biaya yang terjangkau. Bahkan orang tua murid juga melakukan
kesepakatan-kesepakatan untuk
membantu dalam
operasional PAUD Sinar Pelangi. Kesepakatan tersebut yaitu para orang tua murid memutuskan untuk mengadakan iuran rutin perbulan
Rp. 5.000,- dan para orang tua murid bersepakat untuk membeli bangku sekolah agar anak-anak mereka nyaman saat belajar. Orangtua
murid memutuskan untuk membeli bangku tersebut karena mengerti akan kondisi pengelola yang tidak mampu menyediakan karena
ketiadaan biaya. Pengelola memiliki kepentingan untuk mewujudkan cita-
citanya yaitu mendirikan PAUD dengan biaya yang terjangkau agar dapat diakses oleh masyarakat Semanggi khususnya yang tergolong
dalam ekonomi lemah. Dalam mengembangkan PAUD Sinar Pelangi
commit to user
82 maka
pengelola melakukan
usaha-usaha untuk
menjaga keberlangsungannya. Usaha yang dilakukan yaitu mensosialisasikan
terus-menerus tentang bagaimana pentingnya pendidikan untuk anak usia dini. Sosialisasi ini dilakukan pengelola pada saat kegiatan
Posyandu, PKK dan pada saat ngobrol-ngobrol santai dengan masyarakat sekitar.
Selain konflik yang terdiri dari kedua kelompok kepentingan tersebut, di PAUD Sinar Pelangi juga terdapat konflik
yang terjadi antar individu. Konflik tersebut yaitu terjadi antara Ibu Siti Sinta Nuriyah orangtua dari murid yang bernama Rois dengan
Bapak Joko Kristianto selaku pengelola. Hal ini terjadi saat Ibu Siti mendapati anaknya pulang membawa pulang sebuah salip. Ibu Siti
Sinta Nuriyah mempersoalkan masalah ini karena mempertimbangkan adanya isu penyebaran agama yang beredar di masyarakat sekitar
Semanggi. Resolusi yang diambil adalah Ibu Siti meminta penjelasan tentang hal tersebut kepada Bapak Joko. Bapak Joko menjelaskan
bahwa itu hanya mainan dari anaknya, tidak ada maksud apapun. Ibu Siti mau menerima penjelasan dari Bapak Joko, sehingga konflik
tersebut dapat diselesaikan saat itu juga. Konflik ini hanya melibatkan kedua belah pihak dan tidak melibatkan kelompok apapun
Konflik individu lain yaitu konflik yang melibatkan pengelola dengan bapak Agus orangtua dari murid yang bernama
commit to user
83 Wulan. Konflik ini terjadi ketika Bapak Agus tidak mau membayar
iuran rutin, dengan alas an bahwa PAUD Sinar Pelangi merupakan PAUD gratis, sehingga menganggap iuran tersebut tidak wajib.
Sedang dari pihak pengelola berharap semua orang tua murid membayar iuran rutin untuk menunjang biaya belajar mengajar.
Upaya penyelesaian yang diambail yaitu, Bapak Joko selaku pengelola mendatangi Bapak Agus dan membicarakan perihal iuran
yang ditarik untuk pembiayaan proses belajar mengajar. Bapak agus tetap tidak mau membayar iuran tersebut, karena sejak awal Bapak
Agus mendaftarkan anaknya ke PAUD Sinar Pelangi, PAUD tersebut merupakan PAUD gratis, sehingga iuran tersebut dianggap tidak
wajib. Akhirnya pengelola mengiklaskan masalah ini, meski sebelumnya sempat menjadi pergunjingan masyarakat di sekitar
PAUD Sinar Pelangi, karena berita ini telah menyebar, dan keluarga Bapak Agus sempat dipandang sebelah mata apabila sedang berada
dilingkungan PAUD Sinar Pelangi.
commit to user
84
BAB IV PENUTUP