Tujuan Penelitian Pertanyaan Penelitian Asumsi Penelitian

11 Yani Suryani, 2012 Program Bimbingan Kelompok Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Mengelola Stres Sekolah : Studi Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas X Madrasah Aliyah 99 Persis Rancabango Tahun Pelajaran 20112012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu memanfaatkan dinamika kelompok yang terjadi untuk mengembangkan coping stres secara efektif. Coping stres yang dilakukan ini terdiri dari problem-focused coping yaitu usaha mengatasi stres dengan cara mengatur atau mengubah masalah yang dihadapi dan lingkungan sekitar yang menjadi penyebab tekanan dan juga melalui emotion-focused coping yaitu usaha mengatasi stres dengan cara mengatur respon emosional dalam rangka menyesuaikan diri dengan dampak yang akan ditimbulkan oleh suatu kondisi atau situasi yang dianggap penuh tekanan. Bagi individu yang memiliki kemampuan dalam mengelola stimulus yang berupa tekanan tersebut, individu akan menjadikan tekanan stres tersebut dengan meresponnya sebagai energi positif untuk berusaha bertahan hidup. Namun, bagi individu yang tidak memiliki kemampuan mengelola, stimulus tersebut akan membuatnya merespon secara negatif pada fisik maupun psikis yang akan melemahkan diri dan potensi. Berdasarkan pemaparan di atas maka diperoleh rumusan masalah sebagai berikut: kemampuan mengelola stres sekolah penting dimiliki oleh siswa agar mampu mengelola tuntutan internal atau eksternal yang ditaksir sebagai beban karena di luar kemampuan dirinya.

C. Tujuan Penelitian

Penelitian bertujuan untuk mendapatkan rumusan program bimbingan kelompok yang dapat meningkatkan kemampuan siswa mengelola stres sekolah. 12 Yani Suryani, 2012 Program Bimbingan Kelompok Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Mengelola Stres Sekolah : Studi Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas X Madrasah Aliyah 99 Persis Rancabango Tahun Pelajaran 20112012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

D. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan identifikasi dan rumusan masalah diperoleh pertanyaan penelitian sebagai berikut: a. Seperti apa profil stres sekolah siswa Madrasah Aliyah Persis 99 Rancabango. b. Seperti apa profil coping stres siswa Madrasah Aliyah Persis 99 Rancabango. c. Bagaimana bentuk program bimbingan kelompok yang dapat meningkatkan kemampuan siswa mengelola stres sekolah siswa Madrasah Aliyah Persis 99 Rancabango. d. Bagaimana efektivitas program bimbingan kelompok yang dapat meningkatkan kemampuan siswa mengelola stres sekolah siswa Madrasah Aliyah Persis 99 Rancabango.

E. Manfaat Penelitian 1. Secara teoritis

Manfaat teoritis dari penelitian ini yaitu dapat memberi sumbangan secara ilmiah bagi pengembangan dunia pendidikan, khususnya layanan bimbingan kelompok di sekolah-sekolah setingkat SMAMadrasah Aliyah.

2. Secara praktis

Secara praktis-empiris, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam hal-hal berikut: a. Bagi konselor sekolah 13 Yani Suryani, 2012 Program Bimbingan Kelompok Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Mengelola Stres Sekolah : Studi Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas X Madrasah Aliyah 99 Persis Rancabango Tahun Pelajaran 20112012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Dengan mengetahui kondisi stres sekolah serta bentuk coping stres yang dilakukan siswa maka konselor sekolah dapat merumuskan layanan bimbingan kelompok yang tepat untuk meningkatkan kemampuan siswa mengelola stres yang dialami siswa di sekolah dilihat dari kondisi dan sudut pandang sumber stres dan bentuk copingnya. b. Bagi pihak sekolah dan para guru Berdasarkan penelitian, dapat diketahui kondisi serta sumber stres sekolah pada siswa, sehingga dengan demikian, pihak sekolah dan para guru dapat menghindarinya dengan mencoba menciptakan kondisi lingkungan sekolah yang kondusif.

F. Asumsi Penelitian

Dalam penelitian ini ada beberapa asumsi dasar yang dijadikan acuan, diantaranya adalah: 1. Setiap individu akan mengalami stres bila tidak mampu menghadapi tuntutan lingkungan, hal ini merupakan reaksi atas ketidakmampuannya dalam menyikapi tuntutan lingkungan itu sendiri. Gray Smeltzer dalam Desmita, 2005:28. 14 Yani Suryani, 2012 Program Bimbingan Kelompok Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Mengelola Stres Sekolah : Studi Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas X Madrasah Aliyah 99 Persis Rancabango Tahun Pelajaran 20112012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 2. Di samping keluarga, sekolah merupakan sumber stres yang utama bagi anak. Peristiwa-peristiwa yang dialami anak di sekolah tersebut tidak jarang menimbulkan perasaan stres pada diri anak FirmianCross dalam Desmita, 2010. 3. Masa-masa sekolah menengah di satu sisi merupakan suatu pengalaman yang sangat berharga bagi anak remaja, tetapi di sisi lain mereka dihadapkan pada banyak tuntutan dan perubahan cepat yang membuat mereka mengalami masa-masa yang penuh stress. Mereka dihadapkan pada pekerjaan rumah yang banyak, perubahan kurikulum yang berlangsung dengan cepat, batas waktu tugas dan ujian, kecemasan dan kebingungan dalam menentukan pilihan karier dan program pendidikan lanjutan, membagi waktu untuk mengerjakan PR, olah raga, hobi, dan kehidupan sosial Rainham, 2004:2. 4. Coping dikatakan efektif apabila coping dapat membantu individu untuk mentoleransi dan menerima situasi yang menekan dan tidak merisaukan tekanan yang tidak dapat dikuasainya Lazarus Folkman, 1984. 15 Yani Suryani, 2012 Program Bimbingan Kelompok Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Mengelola Stres Sekolah : Studi Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas X Madrasah Aliyah 99 Persis Rancabango Tahun Pelajaran 20112012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

G. Hipotesis Penelitian

Dokumen yang terkait

Campur Kode Dan Gejala Bahasa Pada Cerpen Siswa Kelas X Madrasah Aliyah Negeri 19 Jakarta Tahun Pelajaran 2012/2013

0 7 121

“Penulisan Paragraf Persuasif pada Tugas Siswa Kelas X Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama Putra Tahun Pelajaran 2012/2013”.

1 6 100

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI PEMBELAJARAN KEANEKARAGAMAN HAYATI (Studi Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas X SMA N 1 Natar Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 19 58

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas X Semester Genap SMK Negeri 1 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 7 37

PENGGUNAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KOTAGAJAH LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 5 77

PENGARUH ACTIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENGELOLAAN LINGKUGAN (Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Talangpadang Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 8 56

PENGARUH ACTIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PEMANASAN GLOBAL (Studi Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 1 Pagelaran Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 3 53

PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA TERHADAP KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI SISWA DI SEKOLAH (Penelitian Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 19 Surakarta Tahun Pelajaran 20152016)

0 5 31

PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA

0 1 15

MENINGKATKAN PENYESUAIAN DIRI TERHADAP LINGKUNGAN SEKOLAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X IA.1 SMAN 1 KINALI

0 0 8