Prosedur Penelitian PENGARUH ACCELERATED LEARNING CYCLE TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KONEKSI MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAM : Studi Kuasi-Eksperimen Pada Salah Satu Smp Negeri Di Pekanbaru.

55 Sindi Amelia, 2012 Pengaruh Accelerated Learning Cycle Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Koneksi Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertam : Studi Kuasi-Eksperimen Pada Salah Satu Smp Negeri Di Pekanbaru Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu tidak berdistribusi normal, maka akan diuji dengan uji non-parametrik One- Sample Kolmogorov-Smirnov Test. D.3. Pengolahan Data Hasil Observasi Data hasil observasi yang dianalisis adalah aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Tujuannya adalah untuk membuat refleksi terhadap proses pembelajaran, agar pembelajaran berikutnya dapat menjadi lebih baik dari pembelajaran sebelumnya dan sesuai dengan perencanaan yang telah disusun. Data yang diperoleh dari observasi merupakan data interval, sehingga pengolahan data hasil observasi dilakukan dengan menghitung persentase jawaban dari observer. Kemudian dihitung persentase rerata masing-masing pernyataan.

E. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian mengenai kegiatan pembelajaran dengan pendekatan Accelerated Learning Cycle untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan koneksi matematis ini, dirancang untuk memudahkan dalam pelaksanaan penelitian. Prosedur dalam penelitian ini adalah : E.1 Melakukan studi kepustakaan, yaitu mengidentifikasi dan merumuskan masalah, dan melakukan studi literatur. E.2 Menyusun instrumen penelitian dan bahan ajar. E.3 Memvalidasikan isi dan muka instrumen oleh para ahli. E.4 Menguji coba instrumen secara terbatas. E.5 Menguji coba instrumen dan menganalisis hasil uji coba instrumen. 56 Sindi Amelia, 2012 Pengaruh Accelerated Learning Cycle Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Koneksi Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertam : Studi Kuasi-Eksperimen Pada Salah Satu Smp Negeri Di Pekanbaru Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu E.6 Menentukan subjek penelitian, kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. E.7 Menentukan kategori kemampuan awal matematis siswa yang diperoleh dari data hasil mid semester matematika siswa. E.8 Melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan ALC pada kelompok eksperimen dan pembelajaran konvensional pada kelompok kontrol. E.9 Memberikan tes pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah dan koneksi matematis. E.10 Memberikan skala sikap dan melakukan observasi lembar observasi, lembar perasaanku, serta jurnal penelitian terhadap kelas eksperimen mengenai sikap siswa terhadap pelajaran matematika, pendekatan ALC, dan soal-soal kemampuan pemecahan masalah dan koneksi matematis. E.11 Mengolah dan menganalisis data. E.12 Menganalisis temuan dari hasil pengolahan dan analisis data. E.13 Menyimpulkan hasil penelitian. Untuk lebih jelasnya mengenai prosedur penelitian dapat diperhatikan pada flowchart di bawah ini: Uji coba instrumen terbatas Tes PM dan KM Observasi dan Pembelajaran dengan Accelerated Learning Cycle Studi Kepustakaan: identifikasi masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, studi literatur, dll Uji coba instrumen Penyusunan instrumen dan bahan ajar Judgment instrumen oleh ahli Perbaikan instrumen Analisis hasil uji coba Penentuan Subjek Penelitian Pembelajaran Konvensional 57 Sindi Amelia, 2012 Pengaruh Accelerated Learning Cycle Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Koneksi Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertam : Studi Kuasi-Eksperimen Pada Salah Satu Smp Negeri Di Pekanbaru Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Gambar 3.1. Flowchart Prosedur Pelaksanaan Penelitian 125 Sindi Amelia, 2012 Pengaruh Accelerated Learning Cycle Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Koneksi Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertam : Studi Kuasi-Eksperimen Pada Salah Satu Smp Negeri Di Pekanbaru Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran learning cycle 5e terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di salah satu SMP di Tangerang.

6 24 248

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA SMP DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING : Studi Kuasi Eksperimen terhadap siswa salah satu SMP Negeri di Kota Bandung.

1 1 46

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) MELALUI METODE GUIDED DISCOVERY : Penelitian Eksperimen pada Kelas IX Salah Satu SMP di Kota Bandung.

1 2 56

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL GUIDED DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP : Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas VIII pada Salah Satu SMP Di Kabupaten Bandung Barat.

1 4 29

Penerapan Accelerated Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Representasi Matematis Siswa SMP (Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VII Sebuah SMP Swasta di Bandung).

6 26 73

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN PENALARAN MATEMATIS SISWA MELALUI PENDEKATAN METAKOGNITIF: Penelitian Kuasi eksperimen pada Salah Satu SMP Negeri di Kota Medan.

0 0 46

PENGARUH PENERAPAN HYPNOTEACHING DALAM PROBLEM-BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN BERFIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA : Studi Kuasi-Eksperimen pada Siswa Salah Satu SMP Negeri di Bandung.

1 4 48

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KONEKSI MATEMATIS SISWA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN VISUAL THINKING : Kuasi-Eksperimen pada Siswa Salah Satu MTs Negeri di Tembilahan.

1 4 42

PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN PROSES BERPIKIR REFLEKTIF TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN KONEKSI DAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA : Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa salah satu SMP Negeri di Kota Banda Aceh.

0 1 65

PENGARUH PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PROSES BERPIKIR REFLEKTIF TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN KONEKSI DAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA :Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa salah satu SMP Negeri di Sungailiat.

0 0 53