Pendekatan Penelitian. Langkah Metodologi.

Setelah jumlah sampel masing-masing kelompok pada industri kecil diketahui, maka penentuan sampel dilakukan secara acak sederhana Simple Random Sampling, dimana setiap populasi memiliki peluang yang sama untuk diambil. Berdasarkan rumus penarikan sampel tersebut diatas maka sampel usaha industri kecil di Kabupaten Nias yang di survei dapat dilihat pada Tabel 3.1. di bawah ini : Tabel 3.1. Daftar Sampel Usaha Industri Kecil Di Kabupaten Nias Yang Di Survei. No Kelompok Industri Kecil Jumlah Populasi N Jumlah Sampel n 1. 2. 3. 4. 5. Pangan Sandang dan Kulit Kimia dan Bahan Bangunan Kerajinan dan Umum Logam 131 142 329 84 104 15 16 37 9 12 Jumlah 790 89 Sumber : Nias Dalam Angka 2004, BPS Kab. Nias 2005 diolah. Sedangkan pengambilan data dari pihak yang terkait dengan UIKM dilakukan dengan metode pengambilan sampel tidak acak, yaitu Purposive Sampling. Pemilihan sampel tidak acak Purposive Sampling dipilih berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang berhubungan dengan tujuan penelitian ini. Cara pengambilan sampel ini adalah memilih subjek dari populasi sedemikian rupa sehingga sampel yang dipilih mempunyai sifat yang sesuai dengan sifat-sifat populasi. Singarimbun, 1987 : 168-169.

6.3. Pendekatan Penelitian.

Pendekatan penelitian terhadap suatu objek yang sedang diamati tergantung pada tujuan dari pelaksanaan penelitian tersebut. Untuk menjawab tujuan dilaksanakannya penelitian ini maka pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan penelitian deskriptif. 9 Pendekatan penelitian deskriptif adalah pendekatan dengan membandingkan teori maupun peraturan-peraturan dengan keadaan dan kondisi yang terjadi dilapangan, kemudian dikaji dan dianalisis untuk mengambil suatu kesimpulan. Adapun ciri - ciri penelitian deskriptif menurut Hadari Nawawi 1993 : 63. a. Memusatkan perhatian pada masalah-masalah yang ada pada saat penelitian dilakukan saat sekarang atau masalah-masalah yang bersifat aktual. b. Menggunakan fakta-fakta tentang masalah yang diselidiki sebagimana adanya.

6.4. Langkah Metodologi.

Secara umum penelitian ini menggunakan pendekatan analisa kebutuhan demand analysis. Dalam hubungan ini akan diidentifikasi hal-hal yang diperlukan atau dibutuhkan oleh pengusaha UIKM yang sudah ada untuk berkembang dan mengembangkan usahanya dan kebutuhan para calon pengusaha UIKM untuk memulai usahanya. Untuk itu secara rinci pekerjaan mendeteksi kebutuhan yang dimaksud akan mengikuti langkah-langkah berikut ini : 1. Analisa terhadap kondisi faktor eksternal dari UIKM. Faktor-faktor eksternal yang di analisa ini adalah iklim ekonomi, sosial dan politik di Kabupaten Nias dalam arti keseluruhan yang akan dikaji sedemikian rupa. 2. Analisa terhadap kondisi faktor internal dari UIKM. Faktor-faktor internal yang di analisa ini adalah tentang kemampuan sumber daya manusia, organisasi dan manajemen, permodalan, sisterm produksi, produk, dan lain-lain. Untuk mendapatkan informasi tentang faktor eksternal dan internal yang akan di analisa tersebut, maka alat yang digunakan adalah : 10 1. Menyusun kuisioner dan bahan wawancara. 2. Mendistribusikan kuisioner kepada responden UIKM yang terpilih berdasarkan sampel yang telah ditetapkan. 3. Melakukan observasi terhadap kegiatan UIKM. 4. Melakukan wawancara kepada pihak terkait dengan UIKM. 5. Pengalaman dan studi literatur lainnya.

6.5. Pengolahan Data.