Definisi Operasional Variabel METODE PENELITIAN

53

A. Definisi Operasional Variabel

Agar istilah-istilah pada penelitian ini tidak menjadi salah tafsir atau standar ganda, maka beberapa hal yang menjadi fokus penelitian perlu didefinisikan secara konsep, yaitu sebagai berikut: 1. Perilaku Adaptif Perilaku adaptif adalah salah satu dari ketiga kriteria ketunagrahitaan tersebut di atas diartikan secara bebas merupakan kematangan diri dan sosial seseorang dalam melakukan kegiatan umum sehari-hari sesuai dengan keadaan umur dan berkaitan dengan budaya kelompok Kelly, 1978:5; Patton, 1986:135; Reynolds, 1987:34-35 Perilaku adaptif yang diteliti dibagi menjadi sepuluh aspek, yaitu: a. Self-helf, personal appearance Menolong diri, penampilan pribadi yang meliputi: makan, minum, berpakain, pergi ke WC, berias diri, dan memelihara kesehatan. b. Physical development Perkembangan pisik yang meliputi: keterampilan motorik kasar dan motorik halus c. Communication Komunikasi yang meliputi: bahasa reeptif dan bahasa ekspresif d. Personal, sosial skills Keterampilan social yang meliputi: keterampian bermain, keterampilan berinteraksi, berpartisipasi dalam keompok, bersikap ramah dalam pergaulan, perilaku seksual, bertanggungjawab, memanfaatkan waktu luang, mengekspresikan emosi. 54 e. Cognitive functioning Fungsi kognitif yang meliputi: pengetahuan akademik dasar, membaca, menulis, fungsi nomerik, mengetahui konsep waktu, uang, dan pengukuran. f. Healt care, personal welfare Memelihara kesehatan dan keselamatan diri meliputi: mengatasi luka, masalah kesehatan, pencegahan terhadap masalah kesehatan, memelihara diri secara praktek. g. Consumer skills Keterampilan berbelanja meliputi: penggunaan uang, belanja, kegiatan di bank, cara mengatur pembelanjaran. h. Domestic skills Keterampilan domestic yang meliputi: kebersihan rumah, memelihara dan memperbaiki barang-barang yang ada di rumah, cara membersihkn atau mencuci, keterampilan di dapur, dan menjaga keselamatan rumah tangga i. Community orientation Orientasi pada lingkungan masyarakat yang meliputi: keterampilan melakukan perjalanan, memanfaatkan sumber-sumber lingkungan, penggunaan teleponHP, dan menjaga keselamatan lingkungan. j. Vocational skills Keterampilan vokasional yang meliputi: sikap dan kebiasaan dalam bekerja, keterampilan mencari pekerjaan, dan keselamatan kerja. 55 2. Kelompok Usia Mental Kelompok usia mental 7 sampai dengan 11 tahun, adalah usia kemampun mental hasil perhitungan Cronoloical Age CA kali Inteligency Question IQ, dibagi 100. = sebagai contoh = 7 ℎ. Kelompok usia tersebut di atas adalah bukan sebuah titik usia melainkan rentang usia, seperti di bawah ini: a. Kelompok usia 7 tahun, 7;00 – 8;11;31 b. Kelompok usia 9 tahun, 9;00 – 10;11;31 c. Kelompok usia 11 tahun, 11;00 – 11;11;31 3. Anak Tunagrahita Anak Tunagrahita dalam definisi Anak Tunagrahita dari American Assosiation Mental Deficiency AAMD adalah anak yang mengalami hambatan perkembangan inteligensi, secara nyata 1 Kemampuan inteligensnya secara nyata dua standar deviasi di bawah rata-rata; 2 bersamaan dengan itu mengalami ambatan dalam periaku adaptif; 3 dalam masa perkembangan usia 0 sampai dengan 18 tahun. 4. Anak Non-Tunagrahita Yang dimaksud dengan anak non-tunagrahita adalah anak yang secara umum berkemampuan berada pada level rata-rata tanpa mengalami hambatan perkembangan inteligensi 56 5. Acuan MA yang sama Acuan MA yang sama dimaksud adalah, hasil pengukuran dengan menggunakan instrumen yang sama pada Anak Non-Tunagrahita dengan kelompok usia yang sama, yaitu usia 7, 9, dan 11 tahun.

B. Subjek Penelitian