KEGUNAAN PENELITIAN ASUMSi PENDAHULUAN

E. KEGUNAAN PENELITIAN

1. Secara Teoritis Studi ini bermanfaat untuk mengembangkan strategi pembelajaran pendidikan Kewarganegaraan berbasis kontekstual dalam penumbuhan watak kewarganegaraan. Sehingga mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan sebagai laboratorium yang berintikan pada character nation building. 2. Secara Praktis a. Berguna bagi Universitas Pendidikan Indonesia, khususnya Program studi Pendidikan Kewarganegaraan sebagai instiusi Pembina profesi guru Pendidikan Kewarganegaraan yang mempersiapkan profesionalisasi calon guru Pendidikan Kewarganegaraan agar lebih peka dan terbuka dalam mengembangkan inovasi pembelajaran sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan merespon tantangan di era global. b. Bagi sekolah penelitian ini berguna sebagai tolok ukur untuk mengetahui seberapa jauh pembaharuan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan telah membawa hasil yang diharapkan bagi guru Pendidikan Kewarganegaraan bermanfaat untuk mengukur seberapa jauh kesiapan guru untuk memulai dan meningkatkan pembaharuannya, baik yang menyangkut pemahaman strategi pembelajaran maupun substansi pembelajaran pendidikan Kewarganegaraan. c. Bagi pemerintah melalui Departemen pendidikan Nasional, penelitian ini berguna sebagai masukan terhadap persiapan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi program inovasi pembelajaran yang sinergis dengan inovasi dalam komponen sistem pendidikan lainnya untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas.

F. ASUMSi

Penelitian ini dilaksanakan atas dasar asumsi sebagai berikut: 1. Pembelajaran dengan pendekatan kontektual mendorong peserta didik memahami hakekat, makna, dan manfaat belajar, sehingga memungkinkan mereka rajin belajar termotivasi untuk senantiasa belajar, bahkan kecenderungan belajar. Mulyasa, E. 2005 : 103. Dengan begitu dapat dikatakan bahwa pembelajaran kontekstual, adalah suatu strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses keterlibatan siswa secara penuh untuk dapat menemukan materi yang dipelajari dan menghubungkannya dengan situasi kehidupan nyata sehingga mendorong siswa untuk dapat menerapkannya didalam kehidupan mereka. Sanjaya,W. 2007: 255. 2. Para siswa yang dilibatkan dalam pembelajaran secara langsung, akan lebih antusias dan bersemangat, dan inti dari Pendidikan Kewarganegaraan kiranya kaya akan nilai jika para siswa ikut ambil bagian secara aktif dalam kehidupan politik dan berwarganegara Branson dalam Budimansyah, 2007: 182 . 3. Bila setiap Warganegara memiliki karakter secara kolektif akan terbentuk siswa yang dilekati budaya keIndonesiaan yang diwarnai oleh nilai-nilai Pancasila dalam konteks kehidupan yang dinamis, budaya tersebut secara akademis dikenal sebagai budaya kewarganegaraan atau civic culture CCE: 1996, dipertegas oleh Branson Pendidikan Kewarganegaraan merupakan pendidikan yang mengandung tiga komponen utama yang cocok untuk dikembangkan pada masyarakat yang demokratis yaitu pengetahuan kewarganegaraan civic knowledge, kecakapan kewarganegaraan civic skill, watak-watak kewarganegaraan civic disposition.

G. Hipotesis dan variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

The Efectiveness of teaching vocabolary using hyphoymy games; a quasi experimental study at the first grade of MTs Daarul Hkimah Pamulang acdemic year 2009/2001

2 18 86

Pengaruh pembelajaran kontekstual terhadap pemahaman siswa pada konsep bunyi

0 13 143

PENGARUH KEMAMPUAN AWAL MATEMATIKADAN MOTIFBERPRESTASI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL

8 74 14

PENGARUH KOMITMEN SOSIAL TERHADAP WATAK KEWARGANEGARAAN SISWA DI KOMPLEK SDN SUKAGALIH BARAT KOTA BANDUNG.

0 4 60

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI : Studi Quasi Eksperimen Di kelas XI SMK Pasundan 1 Bandung.

0 1 37

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP LOYALITAS GURU DI SMK PASUNDAN 3 KOTA BANDUNG.

3 9 60

PENGARUH MEDIA VIDEO BERBASIS NILAI TERHADAP PENGEMBANGAN WATAK KEWARGANEGARAAN (CIVIC DISPISITIONS) SISWA PADA PEMBELAJARAN PKN : Studi Quasi Eksperimen di SMP Negeri I Ibun Kab. Bandung.

1 5 58

EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) DALAM PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNTUK MENINGKATKAN KECAKAPAN KEWARGANEGARAAN SISWA :Studi Quasi Experiment di Kelas X SMK Pasundan Subang Pada konsep Sistem politik di Indonesia.

0 0 48

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA : Penelitian Quasi-Experimental di SMAN I Tangerang.

0 1 60

PENGARUH PEMBELAJARAN KONSEP DEMOKRASI BERBASIS SKETSA KEWARGANEGARAAN TERHADAP UPAYA MEMBANGUN KARAKTER UNGGUL SISWA SMA : Penelitian Quasi-Experimental Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Kelas XI SMA Negeri 1 Manggar.

0 2 63