Hasil dan Pembahasan PEMBERITAAN ISRAEL DAN PALESTINA DI MEDIA MASSA Analisis Framing Berita tentang Penyerangan Israel ke jalur Gaza Palestina di Harian Republika dan Kompas.

Pengambilan tema-tema pada kedua harian tersebut dilakukan berdasarkan pertimbangan: 1. Tema-tema tersebut diambil karena pada waktu itu merupakan hari-hari gencarnya serangan Israel ke jalur Gaza Palestina, sehingga mendapat kecaman dari berbagai negara di dunia. 2. Harian Republika dan Kompas diambil, karena harian ini tergolong media cetak nasional yang mempunyai oplah cukup besar.

3. Hasil dan Pembahasan

Ada beberapa temuan penting dari penelitian ini, yang secara umum dapat dikatakan bahwa harian Republika menganggap serangan Israel ke Palestina ini sebagai sebuah kejahatan perang. Adapun harian Kompas menganggap serangan tersebut sebagai balasan tentara Israel terhadap roket-roket yang dijatuhkan oleh Hamas ke wilayah Israel. Isi pemberitaan pada harian Republika lebih sedikit bila dibandingkan dengan harian Kompas, dan kebanyakan dimuat seluruhnya pada halaman depan. Jika diamati isi pemberitaan pada Republika, terlihat Republika memaknai serangan Israel ke Jalur Gaza Palestina Pada harian Kompas, isi beritanya mendapat kavling cukup besar, karena isi beritanya cukup banyak sehingga selalu dimuat bersambung ke halaman belakang. Namun berita tentang serangan Israel ke Jalur Gaza palestina ini jarang dimuat di halaman depan headline, lebih sering di muat di kolom Internasional. Foto-foto yang dimuatpun kadang-kadang tidak mencerminkan dari isi berita tersebut. Sebagai contoh pada tanggal 10 Januari 2009 Kompas menulis berita dengan judul “Perang sengit terus berlanjut” dalam isi berita ditulis semakin banyak jatuh korban di Palestina, ketika memasuki hari ke-14 Israel melakukan 50 serangan udara ke jalur Gaza. Adapun foto yang dimuat di bagian atas berita adalah foto warga Palestina ketika menerima bantuan makanan dari PBB pada tanggal 8 Januari 2009. Berita-berita Republika dan Kompas Berita-berita Republika 17 Judul Isi beritawawancara Sumber berita Krisis kemanusiaan di Gaza Tanggal 4-01-09 Foto: seorang perempuan Palestina memeluk seorang anak di atas puing-puing rumah yang hancur dalam serangan udara Israel Sabtu 31. Sampai Sabtu 31, militer Israel telah melancarkan lebih dari 750 serangan terhadap Gaza. Serangan biadap itu, menurut sumber militer dan petugas medis, telah menewaskan sedikitnya 435 orang Palestina. ”Sedikitnya 75 anak-anak dan 21 wanita tewas dalam serangan terhadap salah satu daerah berpenduduk terpadat, ”kata petugas medis Gaza” Juru bicara militer, petugas medis Gaza. Laporan AFP Katyusha Hantam Israel Tanggal 9-01-09 Foto: Masjid Hancur: wrga berkerumun di sekitar reruntuhan Masjid Al-Noor di Gaza City, Kamis 81. GAZA CITY- Kamis pagi 81, tepat hari ke-13 agresi Israel ke Jalur Gaza, roket kembali ditembakkan ke wilayah Israel. Tapi kali ini bukan roket Al-Qossam milik Hamas, meliankan roket katyusha yang ditembakan dari arah Lebanon. Tembakan ini mengkhawatirkan membuka front Pertempuran baru. Perdana menteri Lebanon, Fuad Siniora, mengecam insiden itu. Dia meminta pihak militer dan PBB menginvestigasinya. Sampai berita ini diturunkan belum ada yang bertanggung jawab mengirim Katyusha. Menteri penerangan Lebanon, Tarek Mitri, mengakku mendapat Fuad Siniora, Tarek Mitri, Raafat Mora, Hasan Nasrallah. 18 jaminan dari Hizbullah bahwa mereka tidak terlibat. Menteri urusan pensiunan Israel, Raif Eitan, meyakini pelakunya adalah orang Palestina di Lebanon, bukan Hizbullah. Israel Tolak Resolusi Militer Israel akan terus melakukan operasinya di Gaza. Tanggal 10-01-09 Foto:Warga Palestina mengamati bangunan Hamas yang hancur oleh serangan Misil israel di zaitun, Jumat 91. Gaza City- Resolusi dewan keamana DK Perserikatan bangsa-bangsa PBB untuk melakukan gencatan senjata ditolak Israel sepanjang kamis 81 malam hingga Jumat 91, Israel terus menggempur jalur Gaza. ...juru bicara Hamas, Sami Abu Zuhri, menambahkan PBB gagal memenuhi keinginan warga Palestina. ”keluarnya resolusi itu tak berarti perang berakhir” katanya kepada Al Jazeera, Hamas ingin Resolusi pengakhiran blokade menyeluruh atas Gaza. Juru bicara militer Israel, Ehud Israel bunuh wartawan Tanggal 12-01-09 Foto: Hancurnya Masjid, pria Palestina memegang sobekan Al-Qur’an saat memeriksa puing-puing sebuah Masjid sekolah Islam di Rafah, Ahad 111. Gaza City – organisasi kantor Berita Asia Pasifik OANA mengutuk Israel yang membunuh wartawan peliput di Gaza, Fadal Shana 23 tahun, Ahad 11- 1. Sebelumnya iSrael juga menyerang sekolah PBB... ”Shana dibunuh saat mengambil gambar tank Israel di Gaza tengah”, kata Presiden OANA, Ahmad Mukhlis Yusuf, yang juga pimpinan LKBN Antara kemarin. Presiden OANA Ahmad Mukhlis Yusuf, Ehud Olmert, Amos Gilad, Khaled Meshal. Serangan Pamungkas dimulai Tanggal 13-01-09 Foto: Anak-anak Palestina menyantap makanan Tanda-tanda dimulainya operasi cast lead tahap ketiga di Jalur Gaza sudah terlihat. Senin 121, Israel mengerahkan ribuan tentara Mayor Avital Leibovich, Tzipi Livni, Giroa Eiland, dll. 19 bersama-sama di Kamp pengungsi Jabaliyah, senin 121 cadangannya unuk memasuki kota-kota di jalur Gaza. Korban Tewas 1.000 Orang Israel dituding melakukan genosida Tanggal 15-01-09 Foto: Rumah hancur, warga Palestina mengamati rumah-rumah yang hancur lebur akibat serangan udara Israel di Gaza city, Rabu 141 ...”Jumlah korban di Gaza terus meningkat dari hari ke hari. Ini tak bisa terus dibiarkan. Ini genosida,” kata Presiden Majelis Umum Persirakatan Bangsa-bangsa, Miguel d’Escoto Brockmann, di markas PB kemarin. Migueld’Escoto Brockmann PBB Didesak Usir Israel Tanggal 17-01-09 Foto: antar jenazah, warga Gaza, Jumat 161, mengantar jenazah menteri dalam negeri Palestina, Said Siyam yang terbunuh dalam serangan udara Israel, Kamis 151. ANKARA- Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan menilai Israel perlu mendapat sanksi berat karena tidak mematuhi Resolusi 1860 dewan keamanan DK PBB. Recep Tayyip Erdogan, Ban Ki Moon, Marty Natalegawa, Migueld’Escoto Brockmann. Berita-berita Kompas Judul Isi beritawawancara Sumber berita Israel Memasuki ”jantung” Gaza Hamas ingatkan Operasi Darat amat berbahaya bagi musuh Tanggal 5-01-09 Foto: Seorang pria Palestina yang terluka digotong ke rumah sakit, Minggu 41. Setelah menyerang jalu Gaza dari udara selama 9 hari, kemarin militer Israel mulai menjalankan operasi militer ”tahap kedua”, yaitu menyerang wilayah jalur Gaza dari darat. Dalam satu hari saja tentara Israel telah masuk ke pusat Gaza city dan baku tembak sengit dan terlibat dengan pejuang Hamas. Ehud Olmert, Ehud Barak Konflik meluas ke Lebanon Terowongan Hamas jadi sasaran Tanggal 9-01-09 Foto: Tentara Israel dilarika ke rumah sakit Soroka di Beersheba Kamis 81. Gaza city, Kamis-memasuki hari ke-13 serangan Israel ke Jalur gaza, konflik pejuang bersenjata Hamas dan Isarel dikhawatirkan meluas. Empat roket meluncur ke Nahariya, Israel utara, dari Lebanon, Kamis 81 israel Raafat Morra, Tareq Mitri, toufic Yanieh. 20 membalas dengan artileri. Hamas dan Lebanon mengaku ikut terlibat... Perang Sengit Terus Berlanjut Tangal 10-01-09 Foto: Pemuda Palestina membawa satu karung tepung terigu yang diterima di salah sau pusat pembagian bahan makanan PBB di gaza city, Kamis 81. Memasuki hari ke-14, Israel melakukan sekitar 50 serangan udara ke jalur Gaza dan menewaskan 22 warga sipil. Jumlah korban tewas bertambah menjadi 785 orang sejak Israel menyerang wiliyah itu pada 27 Desember 2008. kelompok Hamas membalas dengan menembakkan 15 roket ke dua kota di wilayah selatan Israel, yaitu Beersheba dan ashkelon, serta melukai satu orang. Ehud Olmert, Ehud Barak, Tzipi Livni. Prof Din Syamsuddin, Sutrisno Bachir, dll. Amnesty Gugat Militer Israel Warga gaza Terancam fosfor putih dan uranium Tanggal 21-01-09 Kolom Internasional. Foto: pemandangan puing- puing rumah di kawasan Ezbet Abdrabbo, Selasa 201 Rafah- Pemerintah Israel melakukan kejahatan perang karena terbukti secara ilegal menggunakan amunisi berisi fosfor putih atau white phosphorus di kawasan pemukiman yang padat penduduk di jalur Gaza dalam agresi ke jalur Gaza. Donnatella Rovera, Chris Cobb-Smith, Mansour Al- Saoud, Mohamed ElBaradei, Margaret Chan. Gaza City Mulai Berbenah Terowongan-terowongan bawah tanah mulai diperbaiki Tanggal 23-01-09 Headline Foto: Gedung Parlemen Palestina di Gaza City menjadi salh satu bangunan sasaran pengeboman pesawat tempur Israel, Kamis 221. Kehidupan di Gaza City, ibu kota Jalur Gaza, sudah normal kembali, Kamis 221. Pertokoan di jalan utama Gaza city, yakni jalan Omar Muhtar, mulai dibuka kembali dan dipenuhi konsumen. Begitu juga dengan warung makan dan kedai minum yang sudah dipadati pembeli. Ayman Sekolah Aktif Kembali Hamas sudah kendalikan lagi jalur Gaza Tanggal 25-01-09 Halaman Belakang Beit Lahiya- kehidupan di Beit Lahiya, sekitar 12 kilometer sebelah barat laut dari gaza city atau 5 kilometer dari perbatasan 21 Foto: Anak-anak Palestina melihat dari jendela kelas sekolah dasar PBB di Beit Lahiya, Sabtu 241. Israel, Sabtu 241, kembali normal. Para pelajar kembali ke bangku sekolah. Toko-toko buka kemabali. Stasiun pengisian bahan bakar umum juga mulai beroperasi. Jalur Gaza Tetap Rawan Presiden Abbas mendesak Hamas agar mengakui PLO Tanggal 03-02-09 Kolom Internasional Foto: ada tiga foto, tenda- tenda di kamp pengungsi di Jabaliya timur, seorang warga Jalur Gaza yang dikunjungi Presiden Palestina Mahmud Abbas di Rumah sakit Palestina, Pm Israel Ehud Olmert memimpin pertemuan kabinet mingguan di Jerussalem, Minggu 12. Gaza city- Israel Senin 22, mengancam akan menyerang kelompok pejuang Palestina tanpa henti setelah tembakan roket kembali meluncur dari jalur Gaza. Pesawat tempur Israel kemaren menyerang kantor polisi kosong dan tujuh terowongan Gaza- Mesir. Ehud Barak, Ahmed Abdul Gheit, Khaled Meshaal. Frame Harian Kompas: Serangan Israel ke Palestina Israel Tolak Resolusi Militer Israel akan terus melakukan operasinya di Gaza. Pada tanggal 10 Januari 2009, Republika memuat erita pada halaman depan headline dengan judul Israel Tolak Resolusi. Berita ini dilengkapi dengan foto warga Palestina yang mengamati bangunan Hamas yang hancur oleh serangan misil Israel di Zaitun, Jumat 91. Serangan ini dilakukan pasca keluarnya resolusi PBB untuk genjatan senjata, pasukan udara Israel sepanjang malam memborbardir Gaza. Hamas membalas pada Jumat pagi dengan menembakkan roket. Berita ini ditulis sebanyak 10 paragraf. Berita ini juga dilengkapi dengan foto Ehud Olmert PM Israel, Ayman Taha Juru bicara Hamas dan Condoleezza Rice Menlu AS waktu itu. Di bawah foto tersebut juga dikutip pendapat mereka masing-masing terhadap resolusi PBB. Selain itu Republlika juga menulis butir dari Resolusi 1860 PBB tersebut. Berita ini di tulis dan dikutip dari sumber dengan insial apreutershas. Frame: Resolusi PBB tidak dapat menghentikan operasi Israel ke Gaza. 22 Seleksi isu: Militer Israel akan terus melakukan operasinya di Gaza. Penonjolan aspek tertentu dari isu: Penonjolan isu dalam berita ini, lebih banyak mengupas tentang Resolusi Dewan Keamanan DK PBB untuk melakukan genjatan senjata ditolak oleh Israel. Sepanjang Kamis malam hingga Jum’at Israel terus menggempur Jalur Gaza. Serangan ini menggempur lima titik, antara lain beberapa daerah yang diduga menjadi tempat peluncuran roket-roket Hamas. ”Termasuk, fasilitas pendukungnya” ujar seorang juru bicara militer Israel. Pesawat militer Israel, ungkap warga Gaza City, menjatuhkan bom- bom di luar kota. Petugas medis menambahkan, tank-tank Israel menembaki rumah- rumah di Beit Lahiya, utara Jalur Gaza, dan menewaskan enam orang satu keluarga penghuni rumah. Serangan ini merupakan serangan tahap ketiga. Pasukan darat tambahan dikerahkan ke jantung Gaza City untuk mengusir pejuang Hamas dan mengisolasinya menjadi wilayah aman. Dalam pebrita isu yang paling banyak ditonjolkan selain Israel menolak Resolasi, adalah serangan Israel yang semakin genjar menyerang Gaza City, baik lewat darat maupun udara, sehingga menyebabkan infrastruktur warga Palestina hancur dan semakin banyaknya rakyat sipil tewas. Define problem: Serangan udara Israel menggempur 50 titik, antara lain beberapa daerah kantong yang diduga menjadi tempat peluncuranroket-roket Hamas. ”Termasuk, fasilitas pendukungnya,” ujar seorang juru bicara militer Israel. Diagnose Causes: pesawat militer Israel, ungkap warga gaza City, menjatuhkan bom- bom di luar kota. Petugas medis menambahkan, tank-tank Israel menembaki rumah- rumah di Beit Lahiya, uatara jalur Gaza, dan menewaskan enam orang, satu keluarga penghuni rumah. Dan pada Jumat pagi, militer Israel mengklaim, sedikitnya empat roket dilancarkan Hamas ke Beersheba, wilayah selatan Israel. Make moral judgement : Ehud Olmert mengatakan bahwa “serangan roket pagi ini menunjukkan keputusan PBB tak bekerja” Sementara pemimpin Hamas di Lebanon, Osama Hamdan, mengatakan tidak tertarik dengan isi resolusi karena tak memenuhi harapan. Treatment recommendation: Resolusi DK PBB bernomor 1860 diambil melalui voting. Dari 15 anggota DK, 14 anggota mendukung resolusi. Hanya Amerika Serikat AS yang 23 abstain dalam voting di sidang DK PBB, Kamis 81 malam waktu setempat. Sekjen PBB Ban Ki-Moon meminta semua pihak menghormati isi resolusi. Mengomentari sikap abstainnya, Menlu AS Condoleeza Rice berdalih, piaknya masih menunggu inisiatif proposal genjatan senjata yang diajukan Mesir. ”Kami masih menunggu upaya mediasi Mesir untuk melihat apakah resolusi itu didukung,”ujarnya. ”Seorang diplomat mengatakan, beberapa saat sebelum voting Rice sempat menelpon Pm Israel Ehud Olmert dan Presiden AS George W Bush”. Frame Harian Kompas: Serangan Israel ke Palestina Perang Sengit Terus Berlanjut Hamas masih bertahan setelah 14 hari Pada tanggal 10 Januari 2009, Kompas menulis berita dengan judul “perang sengit terus berlanjut” berita ini ditulis sebanyak 17 paragraf, dengan dilengkapi foto sekelompok orang Palestina sedang antrian menunggu pembagian bantuan berupa bahan makanan. Di bawah foto tersebut dditulis seorang pemuda Palestina membawa satu aranung tepung terigu yang diterima dari salah satu pusat pembagian bahan makanan PBB di Gaza City, Kamis 81. Warga Gaza kecewa karena PBB kemarin menghentikan sementara pemberian bantuan ke jalur Gaza setelah sebuah tank Israel menewaskan dua warga Palestina di atas truk berbendera PBB. Berita ini juga menulis pada teras berita, kendati dewan keamanan PBB telah menetapkan resolusi 1860, konflik di jalur Gaza terus berkobar. Israel masih menghujani jalur Gaza dengan bom dan mortir, Jumat 91. Berita ini ditullis oleh Mustafa Abd Rahman. Dan diambil dari sumber berita dengan inisial APAFPReutersFroMam. Frame: Perang sengit terus berlanjut meskipun Dewan Keamanan PBB telah menetapkan Resolusi, namun Hamas masih bertahan setelah 14 hari. Seleksi Isu: Gagalnya Resolusi DK PBB No.1860 mengenai situasi di Jalur Gaza. Penonjolan Aspek tertentu dari isu: Dalam berita ini Kompas menulis kendati dewan keamanan PBB telah menetapkan resolusi 1860, konflik di Jalur Gaza tetap berkobar. Israel masih menghujani jalur Gaza dengan bom dan mortir, Jumat 91. 24 Define problem: Memasuki hari ke-14, Israel melakukan sekitar 50 serangan udara ke Jalur Gaza dan menewaskan 22 warga sipil. Jumlah korban tewas bertambah menjadi 785 sejak Israel menyerang wilayah itu pada 27 desember 2008. kelompok Hamas membalas dengan menembakkan 15 roket ke dua kota di wilayah selatan Israel, yaitu Beersheba dan Ashkelon, serta melukkia satu orang. Tank-tank Israel memasuki sejumlah lokasi di Gaza. Saksi mata menuturkan, tank Israel mengenai target di Jabaliya dan Beit Lahiya di utara serta Zeitun. Pada paragraf keempat Kompas juga menulis, baik Israel maupun Hamas menolak menerima Resolusi Dewan Keamana PBB nomor 1860 yang antara lain mendorong genjatan senjata segera antara Palestina dan Israel di jalur gaza. Yang menjadi permasalahan disini adalah penolakkan terhadap resolusi inilah yang menyebabkan peperangan yang sengit ini terus berlanjut. Diagnose Causes: gagalnya resolusi PBB nomor 1860 disebabkan oleh beberapa faktor. Dari pihak Hamas dengan tegas menolak karena resolusi itu mengabaikan kepentingan rakyat Palestina. Hal ini ditulis Kompas pada paragraf enam. “....Hamaspun tegas menolak karena resolusi itu mengabaikan kepentingan rakyat Palestina” Dari pihak Israel Resolusi dan genjatan senjata ditolak disebabkan oleh kondisi politik internal Israel menjelanng pemilu legislatif pada 10 Februari membuat partai politik di Israel berlomba mencari simpati dan popularitas.. Dalam hal ini Kompas mengutip pendapat dari Azmi Bishara pemikir Palestina. “Bishara mengatakan, popularitas partai kadima pimpinan Menli Tzipi Livni dan Partai butuh pmpinan Ehud Barak yang sedang berkuasa kini sedang melorot dibandingkan dengan partai oposisi Likud yang dipimpin Benjamin Netanyahu”. Oleh karena itu lanjut Bishara, Livni dan Barak memutuskan menyerang Jalur Gaza dengan harapan bisa menaikkan popularitas. Aksi ini juga berkaitan dengan masa transisi di AS dari pemerintahan presiden George W Bush kepada Barac Obama”.p.15-16 “Muhammad Hasanein Haikal pengamat politik dan wartawan kawakan Mesir juga mengatakan, Israel kali ini melancarkan agresi terbesar ke Jalur Gaza untuk melemahkan kekuatan Hamas, baik infrastruktur, politik, maupu militernya karena Hamas dianggap sebagai penghalanng terwujudnya penyelesaian politik versi AS dan Israel di Timur tengah.”p.17 25 Make moral Judgement : Kompas menulis pada paragraf sebelas, kepedulian terhadap rakyat Palestina jangan dikotori kepentingan politik dalam negeri yang sebentar lagi melaksanakan pemilu, hal ini dikutip dari pendapat ketua pAN Sutrisno Bachir. Treatment Recommedation: pada paragraf tujuh memuat juga berbagai aksi protes mendesak penarikan tentara Israel dari Jalur Gaza yang terjadi disejumlah tempat. Hal ini yang lebih dekat pada solusi yang ditawarkan Kompas. Berikut kutipannya: “aksi protes mendesak penarikan tentara Israel dari Jalur Gaza terjadi di sejumlah tempat. Puluhan ribu orang di Irak, tepi Barat, Jerussalem, Mesir dan Jordania turun ke jalan menyerukan tuntutan mereka, Jumat ”

4. Kesimpulan

Dokumen yang terkait

Pemberitaan Konflik Israel dan Hamas (Studi analisis framing tentang pemberitaan konflik Israel dan Hamas pada surat kabar Republika)

0 48 107

Studi Analisis Isi Tentang Pemberitaan Agresi Israel ke Jalur Gaza di Surat Kabar Harian Kompas dan Waspada

1 32 127

Konstruksi realitas Islam di media massa : analisis framing; konflik Palestina Israel di harian Kompas dan Republika

1 12 119

Analisis framing agresi militer Israel di jalur Gaza pada harian Kompas dan Republika

1 8 87

ANTO LANGGENG PRAYOGO-FST

0 3 117

Kebijakan luar negeri Indonesia terhadap konflik Palestina pasca Agresi Israel di Jalur Gaza (2008)

1 23 83

SIKAP POLITIK PERSDALAM KONFLIK ISRAEL-PALESTINA PASCA SERANGAN SIKAP POLITIK PERS DALAM KONFLIK ISRAEL-PALESTINA PASCA SERANGAN DI JALUR GAZA 26 DESEMBER 2008 (Analisis Framing Sikap Politik Pers Konflik Israel-Palestina Pasca Serangan di Jalur Gaza 26 D

0 3 18

PENDAHULUAN SIKAP POLITIK PERS DALAM KONFLIK ISRAEL-PALESTINA PASCA SERANGAN DI JALUR GAZA 26 DESEMBER 2008 (Analisis Framing Sikap Politik Pers Konflik Israel-Palestina Pasca Serangan di Jalur Gaza 26 Desember 2008 Pada Tajuk Rencana Harian Republika dan

0 3 30

KESIMPULAN DAN SARAN SIKAP POLITIK PERS DALAM KONFLIK ISRAEL-PALESTINA PASCA SERANGAN DI JALUR GAZA 26 DESEMBER 2008 (Analisis Framing Sikap Politik Pers Konflik Israel-Palestina Pasca Serangan di Jalur Gaza 26 Desember 2008 Pada Tajuk Rencana Harian Repu

0 2 9

Analisis Framing Pemberitaan Konflik Israel - Palestina dalam Harian Kompas dan Radar Sulteng

0 0 15