instrumen pengumpulan data. Instrumen yang baik harus memenuhi dua persyaratan yaitu valid dan reliabel. Uji validitas dan reliabilitas pada penelitian
ini dilaksanakan dengan menggunakan alat bantu software komputer program SPSS Statistical Product for Service Solutions 21.0 for window.
3.2.6.1 Hasil Pengujian Validitas
Penelitian mengenai pengaruh gaya kepemimpinan kontemporer dan komunikasi kerja terhadap kinerja karyawan PT Sang Hyang Seri Persero
Kantor Regional I, dilakukan untuk mengetahui apakah antara variabel gaya kepemimpinan kontemporer X
1
dan komunikasi kerja X
2
ada pengaruhnya terhadap kinerja karyawan Y, dengan menafsirkan data yang terkumpul dari
responden melalui kuesioner. Sumadi Suryabrata 2011:60 mengemukakan bahwa,
“Validitas instrumen merupakan sejauh mana instrumen itu merekam atau mengukur apa
yang dimaksudkan untuk direkam atau diukur”. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas yang tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid
berarti memiliki validitas yang rendah. Menurut Maholtra 2009:282, “The
validation of scale may be defined as the extent to which differences in observed scale score reflect true differences among on the characteristic being measured”.
Pengertian tersebut bermakna bahwa, suatu tes dapat dikatakan mempunyai validitas tinggi apabila tes tersebut menjalankan fungsi ukurannya, atau
memberikan hasil ukuran sesuai dengan makna dan tujuan diadakannya tes tersebut. Uji validitas yang dilakukan bertujuan untuk menguji sejauh mana item
kuesioner yang valid dan mana yang tidak. Hal ini dilakukan dengan mencari
korelasi setiap item pertanyaan dengan skor total pertanyaan untuk hasil jawaban responden. Adapun rumus yang dapat digunakan menurut Sugiyono 2012:241
adalah rumus korelasi product moment yang dikemukakan oleh Pearson sebagai berikut:
∑ ∑ ∑ √ ∑
∑ ∑
∑
Keterangan: r
= Koefisien validitas item yang dicari x
= Skor yang diperoleh subjek seluruh item y
= Skor total ∑
X
= Jumlah skor dalam distribusi X ∑
Y
= Jumlah skor dalam distribusi Y ∑
X 2
= Jumlah kuadrat dalam skor distribusi X ∑
Y 2
= Jumlah kuadrat dalam skor distribusi Y n
= Banyaknya responden Keputusan pengujian validitas responden menggunakan taraf signifikasi
sebagai berikut: 1. Item pertanyaan-pertanyaan responden penelitian dikatakan valid jika
r
hitung
lebih besar atau sama dengan r
tabel
r
hitung
r
tabel
. 2. Item pertanyaan-pertanyaan responden penelitian dikatakan tidak valid
jika r
hitung
lebih kecil daripada r
tabel
r
hitung
r
tabel
. Pengujian validitas diperlukan untuk mengetahui apakah instrumen yang
digunakan untuk mencari data primer dalam sebuah penelitian dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya terukur. Dalam penelitian ini yang akan
diuji adalah validitas dari instrumen gaya kepemimpinan kontemporer dan komunikasi kerja sebagai variabel X, kinerja karyawan sebagai variabel Y.
Jumlah pertanyaan untuk variabel X
1
adalah 20 item, jumlah pertanyaan variabel
X
2
adalah 11 item, sedangkan untuk item pertanyaan variabel Y berjumlah 11 pertanyaan.
TABEL 3.4 HASIL PENGUJIAN VALIDITAS GAYA KEPEMIMPINAN KONTEMPORER
No Pernyataan
r
hitung
r
tabel
Keterangan KEPEMIMPINAN KHARISMATIK
1 Saya selalu menghormati pimpinan saya
0,585 0,553
Valid
Vision and articulation Visi dan artikulasi
2 Perilaku pimpinan saya mengarah pada tujuan organisasi
0,824 0,553
Valid 3
Pimpinan saya menyusun target pekerjaan yang akan dicapai
0,837 0,553
Valid 4
Pimpinan saya menekankan pelaksanaan jobdesk secara maksimal
0,841 0,553
Valid
Personal risk Risiko pribadi
5 Pimpinan saya selalu mengawasi kinerja saya
0,755 0,553
Valid 6
Pimpinan saya selalu berani dalam mengambil keputusan
0,610 0,553
Valid
Sensitivity to follower need Kepekaan terhadap kebutuhan pengikut
7 Pimpinan saya selalu menghargai hasil kerja saya
0,584 0,553
Valid 8
Pimpinan saya memperhatikan kebutuhan saya dalam pelaksanaan pekerjaan
0,805 0,553
Valid 9
Pimpinan saya membantu saya dalam menyelesaikan masalah pekerjaan
0,884 0,553
Valid
Unconventional behavior Perilaku yang tidak konvensional
10 Pimpinan saya mengetahui nama dan jabatan pekerjaan
saya 0,694
0,553 Valid
11 Pimpinan saya selalu mengerti kondisi saya
0,720 0,553
Valid
KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL
12 Pimpinan saya selalu memberikan inspirasi untuk saya
bekerja 0,747
0,553 Valid
Idealized Influence Pengaruh Ideal
13 Pimpinan saya selalu menjadi teladan bagi saya
0,817 0,553
Valid 14
Pimpinan saya tegas dalam penerapan peraturan perusahaan
0,890 0,553
Valid
Inspirational Motivation Motivasi Inspiratif
15 Pimpinan saya selalu menyampaikan tujuan dari setiap
pekerjaan yang dilakukan 0,721
0,553 Valid
16 Pimpinan saya menerima masukan dari saya dan
menindaklanjutinya 0,911
0,553 Valid
Intellectual Stimulation Stimulasi intelektual
17 Pimpinan saya selalu menampung pendapat pegawai
untuk menghasilkan mufakat di dalam forum rapat 0,863
0,553 Valid
18 Pimpinan saya selalu memberikan solusi terhadap
masalah pekerjaan yang saya hadapi 0,716
0,553 Valid
No Pernyataan
r
hitung
r
tabel
Keterangan Individualized Consideration Pertimbangan Individual
19 Pimpinan saya selalu memberi perhatian kepada saya
dalam penyelesaian pekerjaan 0,910
0,553 Valid
20 Pimpinan saya selalu memotivasi saya untuk bekerja
dengan baik 0,928
0,553 Valid
Sumber: Hasil Pengolahan Data 2013 Menggunakan SPSS 21.0 for windows
Berdasarkan kuesioner yang diuji sebanyak 15 responden dengan tingkat signifikasi 5 dan derajat bebas df n-2 15-2=13, maka diperoleh nilai r
tabel
sebasar 0,553, dari tabel hasil pengujian validitas diketahui bahwa pertanyaan- pertanyaan yang diajukan kepada responden seluruhnya dinyatakan valid karena
r
hitung
lebih besar dari r
tabel
sehingga pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat dijadikan alat ukur terhadap konsep yang seharusnya diukur.
Berdasarkan Tabel 3.4 pada instrumen variabel gaya kepemimpinan kontemporer dapat diketahui bahwa nilai tertinggi terdapat dalam dimensi
kepemimpinan transformasional dengan item pertanyaan, pimpinan saya selalu memotivasi saya untuk bekerja dengan baik, yang bernilai 0,928 dan nilai
terendah terdapat pada dimensi kepemimpinan kharismatik dengan item pertanyaan,
pimpinan saya selalu menghargai hasil kerja saya, yang bernilai 0,584 sehingga dapat ditafsirkan bahwa indeks korelasinya agak tinggi.
Hasil uji coba instrumen penelitian untuk variabel komunikasi kerja berdasarkan hasil perhitungan validitas item instrumen yang dilakukan dengan
bantuan program SPSS 21.0 for windows, menunjukkan bahwa item-item pertanyaan dalam kuesioner valid karena skor r
hitung
lebih besar jika dibandingkan dengan r
tabel
yang bernilai 0.553. Berikut ini Tabel 3.5 mengenai hasil uji validias
variabel komunikasi kerja yang pada penelitian ini dijadikan sebagai varibel X
2
.
TABEL 3.5 HASIL PENGUJIAN VALIDITAS KOMUNIKASI KERJA
No Pernyataan
r
hitung
r
tabel
Keterangan
1 Saya selalu berkomunikasi dengan seluruh pegawai untuk
mencapai tujuan organisasi 0,808
0,553 Valid
DOWNWARD COMMUNICATION
2 Atasan saya selalu berkomunikasi dengan seluruh
bawahan 0,946
0,553 Valid
3 Atasan saya menyampaikan tujuan dilaksanakannya suatu
pekerjaan kepada saya 0,737
0,553 4
Atasan saya memberikan arahan yang jelas untuk melaksanakan suatu pekerjaan kepada saya
0,715 0,553
Valid 5
Atasan saya memberikan penghargaan ketika saya dapat mengerjakan pekerjaan dengan baik
0,861 0,553
Valid
UPWARD COMMUNICATION
6 Saya selalu membuat laporan kerja
0,870 0,553
Valid 7
Saya selalu memberikan masukan kepada atasan saya mengenai pekerjaan
0,776 0,553
Valid 8
Saya selalu menyampaikan permasalahan kerja yang dihadapi kepada atasan
0,980 0,553
Valid
LATERAL COMMUNICATION
9 Saya selalu berkomunikasi dengan rekan kerja
0,846 0,553
Valid 10
Saya dan rekan kerja saling berbagi informasi tentang pekerjaan
0,939 0,553
Valid 11
Saya dan rekan kerja saling memberikan motivasi untuk bekerja lebih giat
0,906 0,553
Valid
Sumber: Hasil Pengolahan Data 2013 Menggunakan SPSS 21.0 for windows
Berdasarkan Tabel 3.5 pada instrumen variabel komunikasi kerja dapat diketahui bahwa nilai tertinggi terdapat dalam dimensi upward communication
dengan pertanyaan, saya selalu menyampaikan permasalahan kerja yang dihadapi kepada atasan, yang bernilai 0,980 dan nilai terendah terdapat pada dimensi
downward communication dengan item pertanyaan,
atasan saya memberikan arahan yang jelas untuk melaksanakan suatu pekerjaan kepada saya, yang bernilai
0,715 sehingga dapat ditafsirkan bahwa indeks korelasinya agak tinggi. Berikut ini Tabel 3.6 mengenai hasil uji validitas variabel kinerja
karyawan yang pada penelitian ini dijadikan sebagai variabel Y.
TABEL 3.6 HASIL PENGUJIAN VALIDITAS KINERJA KARYAWAN
No Pernyataan
r
hitung
r
tabel
Keterangan
1 Saya selalu berupaya untuk melaksanakan tugas pokok
saya sebaik mungkin 0,961
0,553 Valid
QUALITY OF WORK
2 Saya selalu mengutamakan kualitas kerja saya
0,762 0,553
Valid 3
Hasil kerja saya sesuai dengan standar yang telah ditentukan
0,889 0,553
Valid 4
Saya selalu melaksanakan pekerjaan sesuai dengan aturan
0,967 0,553
Valid
QUANTITY OF WORK
5 Hasil kerja saya sesuai dengan target yang telah
ditentukan 0,915
0,553 Valid
6 Saya selalu tepat waktu dalam menyelesaikan pekerjaan
0,886 0,553
Valid
INTERPERSONAL EFFECTIVENESS
7 Saya kompak dalam bekerjasama dengan rekan kerja
0,938 0,553
Valid 8
Saya dan rekan kerja selalu berdiskusi dalam menyelesaikan masalah pekerjaan
0,961 0,553
Valid
COMPETENCIES
9 Saya memahami tugas yang harus diselesaikan
0,918 0,553
Valid 10
Saya selalu bisa dalam menyelesaikan masalah pekerjaan
0,857 0,553
Valid 11
Saya memiliki disiplin ilmu yang sesuai dengan pekerjaan saya
0,837 0,553
Valid
Sumber: Hasil Pengolahan Data 2013 Menggunakan SPSS 21.0 for windows
Berdasarkan Tabel 3.6 pada instrumen variabel kinerja karyawan dapat diketahui bahwa nilai tertinggi terdapat dalam dimensi quality of work dengan
pertanyaan, saya selalu melaksanakan pekerjaan sesuai dengan aturan, yang bernilai 0,967 dan nilai terendah terdapat pada dimensi quality of work dengan
item pertanyaan, saya selalu mengutamakan kualitas kerja saya, yang bernilai
0,762 sehingga dapat ditafsirkan bahwa indeks korelasinya agak tinggi.
3.2.6.2 Hasil Pengujian Reliabilitas