Ina Selviyana, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL
BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KONSEP RUANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pembelajaran Talking Stick memulai dari apersepsi, kegiatan awal, kegiatan inti eksplorasi, elaborasi, konfirmasi, kegiatan akhir dan
penutup termasuk evaluasi pembelajaran. 3.
Observasi Pada tahap ini, yang dilakukan mengamati dan mencatat semua
hal-hal yang diperlukan dan terjadi selama pelaksanaan tindakan berlangsung. Adapun, observasi dilakukan terhadap aktivitas belajar
dan kemampuan hasil belajar peserta didik. 4.
Refleksi Pada tahap ini, dilakukan kegiatan menganalisis hasil
pengamatan yang dilakukan dilapangan berupa lembar observasi, tes hasil belajar yang diperoleh pada akhir kegiatan pembelajaran sekolah.
Kegiatan pembelajaran berlangsung, dan catatan-catatan yang ditemui dilapangan.
Dari hasil refleksi dapat dijadikan acuan untuk menetapkan langkah selanjutnya dalam upaya menghasilkan perbaikan pada siklus
II. Di dalam siklus II pada dasarnya sama saja dengan siklus I, yang membedakannya yaitu perencanaan yang berdasarkan pada hasil
kegiatan refleksi didalam siklus I sehingga membuat perbaikan dalam pelaksanaan siklus I yang telah dilaksanakan
F. Tehnik Pengumpulan dan Analisis Data
1. Tehnik Pengumpulan data
1 Obsevasi
Teknik pengumpulan data yang peneliti akan lakukan adalah observasi yang pengamatannya langsung ke lapangan. Serta
mengidentifikasi masalah-masalah yang terjadi. Menurut Arikunto 2010, hlm, 199 mengatakan bahwa observasi dapat dilakukan melalui
pengeliatan penciuman, pendengaran, peraba, dan pengecap. Apa yang dikatakan ini adalah pengamatan langsung.
Ina Selviyana, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL
BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KONSEP RUANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2 Tes
Teknik pengumpulan data melalui tes untuk melihat hasil yang signifikan pada penelitian yang akan dilakukan. Karena seperti
pengertian teknik tes menurut Arikunto 2010 , hlm, 193 tes adalah seretan pertanyaan atau latihan untuk mengukur keterampilan. Adapun
tes yang dilakukan peneliti adalah tes prestasi yaitu tes yang digunakan untuk mengukur pencapaian seseorang setelah mempelajari sesuatu.
Soal tes terdiri dari banyak butir tes item yang masing-masing mengukur satu jenis variabel. Dalam hal ini tes yang digunakan adalah
tes pilihan ganda. 3
Wawancara Wawancara merupakan alat pengumpulan data yang ditujukan
kepada guru bersangkutan sebagai narasumber pada penelitian ini. Instrumen ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana peserta didik
dan penelitian mengalami berbagai permasalahan, ataupun sebagai tolak ukur peneliti untuk melakukan refleksi atau perbaikan. Dalam
wawancara yang dilakukan adalah wawancara langsung tanpa melalui perantara.
2. Tehnik Analisis Data
Tehnik analisis ini ditulis berdasarkan pedoman observasi, wawancara, dan hasil tes. Analisis data ini dilakukan dari awal sampai
akhir pelaksanaan dari setiap siklus. Data tentang aktivitas belajar siswa terhadap penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick
dalam mata pelajaran IPS. Data yang diolah dan disajikan secara kualitatif destkriptif dengan prosedur sebagai berikut :
Data mentah yang diperoleh dari hasil tes, kemudian diolah melalui cara penyekoran, dan menghitung nilai rata-rata kemampuan
siswa untuk mengetahui gambaran yang jelas mengenai kondisi akhir
Ina Selviyana, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL
BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KONSEP RUANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
siswa dalam memahami pelajaran IPS. Untuk menghitung nilai dan rata- rata nilai siswa rumus yang digunakan sebagai berikut:
a. Tehnik Analisis Data Hasil Tes
1 Penilaian
Rumus menghitung nilai siswa:
S =
� ��
� � � �� �
� �
×
Keterangan: S = Nilai Purwanto,2012.hlm.112
Menghitung rata-rata nilai siswa X =
�
Keterangan : X = Nilai rata-rat
� = Total nilai rata=rata
N = Jumlah siswa
Arikunto,2009.hlm.45
2 Kategorisasi nilai
Tabel 3.4 Kriteria Penilaian
Rentang Penilaian Presentasi
Huruf mutu 90-99
90-99 A Baik Sekali
80-89 80-89
B Baik 70-79
70-79 C Cukup
60-69 60-69
D Kurang Kurang dari 60
Kurang dari 60 E Tidak Lulus
Sudjana,2001.hlm.118
3 Presentase
Rumus menghitung presentase ketuntasan belajar siswa:
Ina Selviyana, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL
BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KONSEP RUANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
� = �
×
Keterangan : P = Ketuntasan belajar � = Jumlah siswa yang tuntas belajar
� = Jumlah Siswa 100 = Bilangan tetap
Arikunto,2009.hlm.236
b. Teknik Analisis Data Hasil Observasi
Adapun rumus presentase yang digunakan dalam pengamatan observasi ini adalah sebagai berikut :
1 Jumlah indikator = semua peserta didik × per-indikator
2
� =
� �
�� × �
�
×
= �
�� × �
×
= �
× �
3 Jumlah keseluruhan aspek : jumlah aspek =
4 Kriteria penilaian yang digunakan adalah sebagai berikut :
1. Skor nilai
90-100 : A sangat aktif
2. Skor nilai
80-89 : B aktif
3. Skor nilai
65-79 : C cukup aktif
4. Skor nilai
55-64 : D kurang aktif
Ina Selviyana, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL
BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KONSEP RUANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5. Skor nilai dibawah 55
: E sangat kurang aktif
5 Indikator keberasilan
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas III SD
Negeri Lebakwana Kecamatan Kramatwatu Kota Serang Tahun Ajaran 2014-2015 dapat di katakan berasil jika memenuhi
indikator sebagai berikut : 1.
Aktivitas peserta didik dalam pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick
mendapatkan kriteria minimal “aktif” 2.
Hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick mengalami ketuntasan belajar mencapai 80
c. Teknik Hasil Wawancara
Dari hasil wawancara dengan menggunakan analisis sesuai dengan jawaban, sehingga menafsirkan respon peserta didik terhadap
proses pembelajaran yang telah dilakukan dengan menggunakan Talking Stick mengalami peningkatan atau tidaknya dilihat dari
jawaban-jawaban peserta didik.
G. Validitas dan Rehabilitas Penelitian