Uji Normalitas Uji Homogenitas

Irma Damayanti, 2013 Kontribusi Penguasaan Program Autocad Terhadap Hasil Prakerin Siswa SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ̅ Sudjana, 2011: 116 Dengan langkah perhitungan yang sama, konversi z-Skor dan T- Skor berlaku untuk variabel X 1 , X 2 , X, dan Y.

3. Uji Asumsi

Untuk uji asumsi diperlukan untuk mengetahui apakah data yang dimiliki berdistribusi normal atau varians antar sampelnya homogen. Maka pengujiannya menggunakan uji normalitas dan homogeniatas dengan langkah-langkah pengerjaan sebagai berikut: a. Jika diketahui data berdistribusi normal, maka analisis data dilanjutkan dengan uji homogenitas b. Jika ternyata variansnya homogen, maka dilanjutkan dengan tes t c. Jika diketahui data berdistribusi bebas, maka digunakan statistik non parametrik. d. Jika ternyata data berdistribusi normal, tetapi variansnya tidak homogen dapat dilanjutkan dengan tes t.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data penelitian berdistribusi normal atau tidak. Adapun langkah perhitungannya dapat dilakukan sebagai berikut: 1 Menentukan rentang skor R R = skor tertinggi – skor terendah R = N maks – N min Sugiyono, 2012: 80 Irma Damayanti, 2013 Kontribusi Penguasaan Program Autocad Terhadap Hasil Prakerin Siswa SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2 Menentukan banyaknya kelas interval K K = 1 + 3,3 log n Sugiyono, 2012: 35 3 Menentukan panjang kelas interval PK PK = Sugiyono, 2012: 80 4 Menyusun ke dalam tabel distribusi frekuensi, sekaligus tabel penolong untuk menghitung Chi-Kuadrat hitung Sugiyono, 2012: 81. Tabel 3.6 Tabel Distribusi Frekuensi No. Interval f o f h f o - f h f o - f h 2 hitung 1 2 3 4 dst. Jumlah f o = frekuensi jumlah data hasil observasi f h = frekuensi jumlah yang diharapkan f o - f h = selisih data f o dengan f h 5 Menghitung f h frekuensi yang diharapkan Sugiyono, 2011: 241 a Baris pertama dari atas: 2,7 b Baris ke dua: 13,34 Irma Damayanti, 2013 Kontribusi Penguasaan Program Autocad Terhadap Hasil Prakerin Siswa SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu c Baris ke tiga: 33,96 d Baris ke empat: 33,96 e Baris ke lima: 13,34 f Baris ke enam: 2,7 6 Memasukan harga f o ke dalam tabel kolom f h , sekaligus menghitung harga-harga f o - f h 2 . Harga merupakan harga Chi-Kuadrat hitung Sugiyono, 2011: 241. 7 Membandingkan harga Chi-Kuadrat hitung dengan Chi- Kuadrat tabel . Bila harga , maka distribusi data dinyatakan normal Sugiyono, 2011: 243.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dimaksudkan untuk meyakinkan bahwa suatu data yang dianalisis berasal dari populasi yang tidak jauh berbeda keragamannya. Homogenitas kelompok dapat dijelaskan dengan salah satu teknik statistik yaitu dengan varians. Varians dari sekelompok data sampel suatu variabel tertentu dirumuskan sebagai berikut: ∑ ∑ Sudjana, 2005: 94 Setelah varians untuk masing-masing aspek diketahui, kemudian untuk memudahkan perhitungan data tersebut dimasukkan kedalam tabel uji Bartlett berikut: Tabel 3.6 Tabel Harga-harga yang Diperlukan untuk Uji Bartlett Sampel dk = n-1 1dk 1 2 Irma Damayanti, 2013 Kontribusi Penguasaan Program Autocad Terhadap Hasil Prakerin Siswa SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dst. Jml Sudjana, 2005: 262 Varians gabungan dari semua sampel dihitung dengan menggunakan rumus berikut: ∑ ∑ Sudjana, 2005: 263 Harga satuan Bartlett: ∑ Sudjana, 2005: 263 Menghitung Chi Kuadrat : { ∑ } Sudjana, 2005: 263 Setelah diperoleh harga dengan drajat kebebasan tertentu sebesar banyaknya sampel dikurangi 1 dk = n -1 pada taraf tertentu, maka dapat disimpulkan jika maka varians data homogen dan sebaliknya jika .

4. Analisis Korelasi