Metode dan Desain Penelitian Subjek Penelitian

Suaibatul Aslamiah, 2013 Implemetasi Pembelajaran Induktif Pada Materi Kalor Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan Ketermpilan Berpikir Rasional Siswa SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode dan Desain Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pre experimental dan deskriptif. Metode pre experimental digunakan untuk melihat pengaruh penerapan pembelajaran induktif terhadap pemahaman konsep dan keterampilan berpikir rasional siswa. Sedangkan metode deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan tanggapan siswa dan guru terhadap penggunaan pembelajaran induktif. Penelitian dilaksanakan hanya pada kelas eksperimen tanpa ada kelompok pembanding atau kelas kontrol. Metode ini digunakan karena penelitian bertujuan untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep dan keterampilan berpikir rasional siswa setelah diterapkan pembelajaran induktif. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah one group pretest posttest design Fraenkel Wallen, 2007 : 265 yang diilustrasikan oleh Tabel 3.1 sebagai berikut: Tabel 3.1 Desain Penelitian One Group Pretest Posttest Design Pretest Perlakuan Posttest O X O Keterangan: X = Pembelajaran Induktif pada Dua Kelas O = Pretest dan Posttest Dalam penelitian ini, sampel penelitian diberikan perlakuan treatment yaitu berupa penerapan pembelajaran induktif sebanyak tiga kali pertemuan. Suaibatul Aslamiah, 2013 Implemetasi Pembelajaran Induktif Pada Materi Kalor Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan Ketermpilan Berpikir Rasional Siswa SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Pelaksanaan tes awal pretest dilakukan sebelum penerapan pembelajaran induktif dan tes akhir posttest dilakukan setelah penerapan pembelajaran induktif.

B. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa SMP kelas VII di salah satu sekolah Negeri di Kecamatan Lubuk Besar Kabupaten Koba, Provinsi Bangka Belitung. Sampel dalam penelitian ini adalah dua kelas siswa, yaitu siswa kelas VII D dan siswa kelas VII E. Penentuan sampel dilakukan secara purposive sampling dengan pertimbangan yaitu sampel diberikan atas saran guru dan nilai siswa kelas VII D dan siswa kelas VII E lebih rendah dibanding dengan kelas lainnya, dimana nilai siswa-siswa di kelas VII E mendapat kategori lebih rendah dibanding nilai siswa-siswa di kelas VII D. Hal itu mengindikasikan pemahaman konsep siswa masih rendah. Sehingga diharapkan setelah diberikan perlakuan, keterampilan berpikir rasional siswa meningkat dan berdampak lebih baik pula pada pemahaman konsep siswa.

C. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH BERBANTUAN EXELEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATERI SUHU DAN KALOR.

1 2 52

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN SOCIOSCIENTIFIC ISSUES UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA PADA MATERI PERPINDAHAN KALOR.

4 16 19

IMPLEMENTASI PENDEKATAN PEMBELAJARAN BERBASIS TANTANGAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS SISWA SMP PADA TEMA PEMANASAN GLOBAL.

3 9 35

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP KALOR SISWA SMP.

0 2 41

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN GENERATIF BERBANTUAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK).

0 0 49

PEMBELAJARAN INKUIRI REFLEKTIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP TERMOKIMIA DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMA.

0 6 52

PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN BERPIKIR RASIONAL SISWA SMA PADA MATERI FLUIDA STATIS.

0 1 20

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INVESTIGASI KELOMPOK PADA MATERI KALOR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMA.

0 0 38

Model Pembelajaran Search, Solve, Create, and Share (SSCS) untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMP Pada Topik Cahaya.

4 12 41

PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA PADA TOPIK LARUTAN PENYANGGA.

0 1 21