Metode ObservasiPengamatan Metode InterviuWawancara

D. Data Dan Teknik Pengumpulan Data

Data dan cara pengumpulannya yang digunakan peneliti dalam pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Metode ObservasiPengamatan

Pengamatan adalah alat pengumpulan data yang dilakukan cara mengamati dan mencatat secara sistematik gejala-gejala yang diselidiki. 71 Pengamatan atau observasi adalah kegiatan pengamatan pengambilan data untuk memotret seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran. 72 Obser\vasi adalah instrumen lain yang sering dijumpai dalam penelitian pendidikan. 73 Sutrisno Hadi mengemukakan bahwa, observasi merupakan suatu proses yang komplek, suatu proses yang tersusun dari berbagai biologis dan psikologis. 74 Observasi adalah cara menghimpun bahan-bahan keterangan = data yang di lakukan dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap fenomena-fenomena yang sedang dijadikan sasaran pengamatan. 75 Metode observasi ini dilakukan oleh peneliti sebagai pelaksana dari kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode bernyanyi dan peserta didik kelas IIIB MIN 11 Bandar Lampung. Dalam Metode ini, penulis gunakan untuk memperoleh gambaran secara umum tentang pelaksanaan penggunaan metode bernyanyi untuk meningkatan hasil belajar siswa. 71 Cholid Nurbuko, Abu Ahmadi, Metodologi Penelitian Jakarta:Bumi Aksara, 2009, h. 70 72 Suharsimi Arikunto,Op.Cit. h. 127. 73 Sukardi, Op. Cit. h. 78. 74 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD Bandung: CV. Alvabeta, 2009, h. 145. 75 Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan Jakarta : Rajawali Pers, 2013, h. 76.

2. Metode InterviuWawancara

Wawancara adalah proses tanya jawab dalam penelitian yang berlangsung secara lisan dalam mana dua orang atau lebih bertatap muka mendengarkan secara langsung informasi-informasi atau keterangan- keterangan. 76 Menurut Hopkins wawancara adalah suatu cara untuk mengetahui situasi tertentu di dalam kelas dilihat dari sudut pandang yang lain. 77 Secara umum yang dimaksud wawancara adalah cara menghimpun bahan-bahan keterangan yang dilaksanakan dengan melakukan tanya jawab lisan secara sepihak, berhadapan muka, dan dengan arah serta tujuan yang telah ditentukan. 78 Menurut Denzin dalam Goetz dan LeCompte wawancara merupakan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan secara verbal kepada orang-orang yang dianggap dapat memberikan informasi atau penjelasan hal-hal yang dipandang perlu. 79 Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit atau kecil. 80 Pada teknik ini peneliti datang berhadapan muka secara langsung dengan responden atau subjek yang diteliti. Mereka menanyakan sesuatu yang telah direncanakan kepada responden. Hasilnya dicatat sebagai informasi penting 76 Cholid Nurbuko dan Abu Ahmadi, Op. Cit. h. 83. 77 Kunandar, Op. Cit. h. 157. 78 Anas Sudijono, Op. Cit. h. 82. 79 Rochiati Wiriaatmadja, Metode Penelitian Tindakan Kelas Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009, h. 117. 80 Sugiyono,Op. Cit. h. 137. dalam penelitian. Pada wawancara ini dimungkinkan peneliti dengan responden melakukan tanya jawab secara interaktif maupun secara sepihak saja misalkan dari peneliti saja. 81 Dalam penelitian ini, penulis menggunakan model wawancara setengah terstruktur karena bentuk wawancara yang sudah di persiapkan terlebih dahulu, tetapi memberikan keleluasaan untuk menerangkan agak panjang mungkin tidak langsung ke fokus pertanyaan atau bahasan atau mungkin mengajukan topik bahasan sendiri selama wawancara berlangsung. Jadi wawancara hanya membuat pokok-pokok masalah yang akan diteliti.

3. Metode Tes

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS III SDN 1 KALIAWI BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 63 66

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS III-C SDN 101765 BANDAR SETIA T.A 2016/2017.

0 2 28

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR ILUSTRASI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN PESERTA DIDIK KELAS III MIN 7 BANDAR LAMPUNG

0 0 101

PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS 1V PADA PELAJARAN PKn DI MIN 12 GARUNTANG BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2016 2017

1 10 202

TAPPDF.COM PDF DOWNLOAD METODE DISKUSI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA ... 1 SM

0 4 6

PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPEWORD SQUARE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV MIN 11 BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 2 138

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN JIGSAW DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SKI DI KELAS V MIN 4 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 - Raden Intan Repository

1 1 103

PENERAPAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS III A MIN 6 BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015/2016 - Raden Intan Repository

0 0 99

PENGARUH PENGGUNAAN METODE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS V MIN 6 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2016/ 2017 - Raden Intan Repository

0 0 168

PENGARUH METODE BERMAIN PERAN TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS III MIN 11 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2015/2016 - Raden Intan Repository

1 3 99