kelas PTK dengan harapan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran Matematika kelas IIIB MIN 11 Bandar Lampung.
Berdasarkan permasalahan di atas untuk menjawab masalah tersebut perlu dioperasionalkan dan dideskripsikan melalui penelitian ini. Hal ini yang melatar
belakangi penulis mengadakan penelitian dengan mengangkat judul: Penggunaan
Metode Bernyanyi Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Kelas IIIB MIN 11 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 20162017.
B. Identifikasi Masalah Dan Fokus Penelitian
1. Indentifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut:
a. Rendahnya hasil belajar siswa pada pembelajaran Matematika.
b. Belum adanya penelitian meningkatkan hasil belajar siswa menggunakan
metode bernyanyi pada pembelajaran Matematika di MIN 11 Bandar Lampung.
c. Belum ditemukan metode, teknik atau strategi pembelajaran yang efektif
dalam meningkatkan hasil belajar siswa. d.
Kurangnya keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran. 2.
Fokus penelitian Berdasarkan identifikasi di atas, maka fokus penelitian ini adalah penelitian
tindakan kelas yaitu penerapan metode bernyanyi dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran Matematika kelas IIIB MIN 11 Bandar
Lampung.
C. Batasan Masalah
Untuk menghindari agar masalah tidak terlalu meluas dan menyimpang, maka
penulis membatasi masalah sebagai berikut:
1. Metode yang di gunakan adalah metode bernyanyi.
2. Penelitian ini fokus pada meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran
Matematika. 3.
Subjek penelitian adalah siswa kelas IIIB MIN 11 Bandar Lampung Tahun Ajaran 20162017.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut: “Apakah penggunaan metode bernyanyi dapat
meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran Matematika kelas IIIB MIN 11 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 20162017
”?
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi kesulitan peserta didik dalam proses pembelajaran Matematika, dan untuk mengetahui peningkatan kemampuan hasil
belajar siswa setelah menggunakan metode bernyanyi pada pembelajaran Matematika kelas IIIB di MIN 11 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 20162017.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.
Bagi Peserta Didik
a. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran Matematika
setelah diterapkan metode bernyanyi pada siswa kelas IIIB MIN 11 Bandar Lampung.
b. Dapat meningkatkan hasil belajar dalam pembelajaran matematika.
c. Siswa merasa senang dan tidak takut dalam belajar matematika.
d. Melatih siswa untuk bisa menggunakan benda-benda yang ada
disekeliling siswa sebagai media belajar. 2.
Bagi Guru a.
Menambah wawasan pengetahuan dan kemampuan khususnya yang berkaitan
dengan proses
pembelajaran matematika.
Menambah pengetahuan atau wawasan guru mengenai pembelajaran matematika
dengan menggunakan metode bernyanyi. b.
Guru memiliki kreatifitas dalam mengembangkan model pembelajaran. c.
Guru terbiasa menciptakan situasi pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
3. Bagi Sekolah
Pihak sekolah dapat melakukan kolaborasi dalam penerapan model pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dengan menyiapkan perangkat
pembelajaran agar tercapai pembelajaran yang maksimal. Menambah wawasan dan mendorong peningkatan kinerja guru pendidik dalam ruang lingkup yang
lebih luas dan pembahasan yang lebih mendalam guna meningkatkan mutu pendidikan.
BAB II KAJIAN TEORI
A. Kajian Penggunaan Metode Bernyanyi
1. Pengertian Metode Bernyanyi
Metode pembelajaran didefinisikan sebagai cara yang digunakan guru, yang dalam menjalankan fungsinya merupakan alat untuk mencapai tujuan
pembelajaran.
6
Metode pembelajaran lebih bersifat prosedural, yaitu berisi tahapan tertentu. Dengan kata lain, metode yang dipilih oleh masing-masing guru
adalah sama, tetapi mereka menggunakan teknik yang berbeda. Metode adalah rencana yang menyeluruh tentang penyajian bahan dilakukan dengan urutan yang
baik. Metode merupakan rencana keseluruhan bagi penyajian bahan bahasa secara rapi dan tertib, yang tidak ada bagian-bagiannya yang berkontradiksi, dan
kesemuanya berdasarkan pada pendekatan yang dipilih.
7
Menumbuhkan sikap aktif dalam belajar pada diri siswa tidaklah mudah, guru harus selalu kreatif dalam menciptakan berbagai jenis metode pembelajaran.
Guru diharapkan dapat selalu mengatasi permasalahan yang dihadapi siswanya dalam proses pembelajaran. Setiap teori belajar mempunyai profinsi-profinsi
belajar mengajar sendiri, yang mungkin sama ataupun berbeda dengan teori yang lain. Selain itu, guru harus menciptakan kondisi belajar yang menyenangkan
serta membuat siswa lebih berminat dan termotivasi untuk belajar sehingga
6
Hamzah B. Uno, Model Pembelajaran Jakarta: Bumi Aksara, 2009, h. 2.
7
Ibid, h. 74.