Identifikasi Masalah Batasan Masalah

berarti ‘baris’. Kata parik juga berdekatan arti dengan kata tharik-tharik yang berarti ‘berturut-turut’ atau ‘teratur rapi’. Menurut Soebagyo 1992: viii, parikan adalah sejenis puisi lama yang sepadan dengan pantun Melayu. Meskipun demikian Saputro berpendapat bahwa nilai dan ukuran keindahan puisi Jawa berbeda dengan nilai dan ukuran keindahan puisi Melayu, karena meskipun puisi memiliki unsur universal, namun antara puisi Jawa dan puisi Melayu memiliki perbedaan unsur estetik, terutama dalam kaidah puitik Saputro, 2001: 1. Jadi, meskipun parikan sejenis dengan pantun melayu, keduanya tetap mengandung nilai dan ukuran keindahan masing-masing, sehingga memiliki unsur estetik yang berbeda. Saputro mendefinisikan parikan sebagai jenis puisi Jawa yang memiliki kaidah metrum berupa guru lagu ‘rima akhir’ guru wilangan ‘jumlah suku kata tiap baris’. Parikan terdiri atas gatra purwaka ‘baris sampiran’ dan gatra tebusan ‘baris isi’. Tautan antara sampiran dan isi ditentukan oleh rima akhir 2005: 45. Pengertian tersebut semakin menguatkan bahwa hakikat parikan setara dengan pantun. Jika dalam pantun terdiri atas sampiran dan isi, maka parikan juga demikian. Sedangkan Endraswara 1994:183 berpendapat bahwa parikan tergolong dalam jenis puisi tradisional yang tidak terlalu ketat dalam penempatan bait, baris gatra, jumlah suku kata, dan permainan bunyinya. Parikan merupakan salah satu hasil karya sastra Jawa yang isinya mengandung nilai-nilai untuk dapat dijadikan sebagai kritikan sosial. Hal ini sejalan dengan pengertian karya sastra yang bukan hanya sebatas pada pemahaman struktur karya satra itu sendiri, melainkan juga pada pemahaman eksternalnya serta keterjalinan antara keduanya. Artinya, sastra merupakan sebuah hasil karya cipta yang sangat dipengaruhi oleh situasi sosial, politik, budaya, dan juga ekonomi tempat ia sastra diciptakan dan dilahirkan Utomo, 2002: 55. Dari pendapat tersebut dapat dikatakan bahwa sastra merupakan gambaran dari kehidupan dalam masa tertentu, yang hal ini menjadi citra dari kehidupan antar tokoh di dalamnya Lebih lanjut lagi Utomo menjelaskan bahwa karya sastra merupakan hasil dari pengaruh timbal balik yang rumit dari faktor-faktor sosial dan kultural suatu masyarakat. Dengan kata lain, kondisi sosial suatu masyarakat berpengaruh secara signifikan terhadap bentuk, corak, genre, dan subtansi karya sastra yang dihasilkan sehingga dapat dinyatakan bahwa karya sastra merupakan gambaran realitas suatu masyarakat tempat karya sastra itu dilahirkan Utomo, 2002: 59. Dengan demikian, hasil karya sastra seperti parikan mampu mempresentasikan kompleksnya persoalan yang terjadi di tengah masyarakat dalam masa tertentu. Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan pengertian parikan adalah salah satu jenis puisi Jawa Baru yang diciptakan untuk suatu kepentingan fungsional yang memuat pesan tertentu dalam bingkai estetis yaitu berupa aturan persajakan. Parikan terdiri atas sampiran dan isi, dan masing-masing bagian tersebut memiliki fungsi dan makna tertentu.

2. Jenis dan Struktur Parikan

Sebagai salah satu bentuk puisi Jawa baru, parikan memiliki struktur dan atruran yang setara dengan puisi. Secara spesifik, puisi sering pula dikatakan

Dokumen yang terkait

Jaringan Komunikasi Rumor Bencana Erupsi Gunung Kelud 13 Februari 2014 di Situs Microblogging Twitter.com.

0 2 15

Jaringan Komunikasi Rumor Bencana Erupsi Gunung Kelud 13 Februari 2014 di Situs Microblogging Twitter.com Jaringan Komunikasi Rumor Bencana Erupsi Gunung Kelud 13 Februari 2014 di Situs Microblogging Twitter.com.

0 2 13

PENUTUP TWITTER SEBAGAI BENTUK CITIZEN JOURNALISM BARU DI INTERNET (Analisis Isi Kualitatif Pemberitaan Bencana Lahar Dingin dan Penampakan Halo Matahari di Akun Jogja Update di Situs Microblogging Twitter sebagai Media Citizen Journalism bagi Masyarakat

0 3 7

Pengembangan Aplikasi Microblogging Twitter Berbasis Desktop.

0 0 29

Twitter @parlemen_muda Sebagai Microblogging Dalam Mendorong Eksistensi Anak Muda Sebagai Agen Perubahan (Studi Kasus Dengan Pendekatan Kualitatif Mengenai Penggunaan Microblogging Akun Twitter @parlemen_muda Dalam Memfasilitasi Komunikasi Antar Anak Muda

0 1 17

PERSEPSI MASYARAKAT TWITTER TERHADAP FPI PASCA STATUS “ADIT FPI” DI SITUS JEJARING SOSIAL TWITTER ( STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF TENTANG PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP FPI PASCA STATUS “ADIT FPI” DI SITUS JEJARING SOSIAL TWITTER).

2 4 71

PENGEMBANGAN APLIKASI SUNDA BERBASIS AND

0 0 11

Pengembangan Aplikasi Travelling Salesman problem

0 0 11

SENTIMENT ANALYSIS TERHADAP ACARA TELEVISI MATA NAJWA BERDASARKAN OPINI MASYARAKAT PADA MICROBLOGGING TWITTER

0 2 10

ALIH FUNGSI TWITTER ( Studi Deskriptif Kualitatif tentang Alih Fungsi Situs Microblogging Twitter pada Pengguna Twitter )

0 0 129