Pendekatan yang Digunakan Dalam Program Dinamik

6. Keputusan terbaik pada suatu tahap bersifat independen terhadap keputusan yang dilakukan pada tahap sebelumnya. 7. Adanya hubungan rekursif yang mengidentifikasikan keputusan terbaik untuk setiap status pada tahap k memberikan keputusan terbaik untuk setiap status pada tahap � + 1. 8. Prinsip optimalitas berlaku pada persoalan tesebut.

2.3.3 Pendekatan yang Digunakan Dalam Program Dinamik

Untuk penyelesaian persoalan program dinamik, terdapat dua pendekatan yang digunakan, yaitu: induksi maju foward atau up-down dan induksi mundur backward atau bottom-up. Misalkan x 1 , x 2 , ..., x n menyatakan peubah variable keputusan yang harus dibuat masing-masing untuk tahap 1, 2, ..., n. Maka 1. Induksi maju. Program dinamik bergerak mulai dari tahap 1, terus maju ke tahap 2, 3, dan seterusnya sampai tahap n. Runtunan peubah keputusan adalah x 1 , x 2 , ..., x n . 2. Induksi mundur. Program dinamik bergerak mulai dari tahap n, terus mundur ke tahap n-1, n-2, dan seterusnya sampai tahap 1. Runtunan peubah keputusan adalah x n , x n-1 , ..., x 1 . Secara umum, ada empat langkah yang dilakukan dalam mengembangkan algoritma program dinamik, antara lain: 1. Karakteristikkan struktur solusi optimal. 2. Defenisikan secara rekursif nilai solusi optimal. 3. Hitung nilai solusi optimal secara maju atau mundur. 4. Konstruksi solusi optimal. Universitas Sumatera Utara

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian

Ditinjau dari jenis datanya, pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Artinya dalam penelitian ini penulis ingin menggambarkan permasalahan melalui angka-angka perhitungan berdasarkan rumus-rumus yang akan digunakan. Jenis penelitian ini sendiri merupakan penelitian deskriptif. Penulis tidak melakukan pengamatan secara langsung ke lapangan, melainkan membangun data-data yang dianggap merupakan gambaran dari masalah yang mungkin terjadi di lapangan. Jenis penelitian deskriptif kuantitatif yang digunakan pada penelitian ini dimaksudkan agar perusahaan yang bersangkutan dapat memahami gambaran masalah dan mengatasinya dengan bijak agar usaha yang dijalankan tetap bertahan.

3.2 Teknik Pengumpulan Data

Data-data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data tingkat pemesanan tiket oleh kostumer untuk satu penerbangan tertentu. Akan tetapi, data-data tersebut bukan merupakan yang terjadi di lapangan melainkan data yang dibangun dengan bantuan software yaitu Microsoft Excel, yang menggambarkan bagaimana kira-kira peristiwa yang mungkin ada di lapangan. Data tingkat pemesanan tiket tersebut merupakan data sekunder data historikal atau data pemesanan tiket yang pernah terjadi selama sebulan dianggap 30 hari. Data tingkat pemesanan tiket ini maksudnya data para calon penumpang yang datang pada setiap periode penjualan dan mau membeli tiket yang ditawarkan. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut. Universitas Sumatera Utara