Uji coba lapanga Hasil Penelitian

Tabel 20. Penghitung masing Siswa Dari perhitungan dala responden menyatak menyatakan modul lay Gambar 4. Grafik

B. Pembahasan Has

1. Pengembangan M

Proses pengemba analisis kebutuhan.Se pengembangan produ 20 40 60 80 58 ngan Kategori Kelayakan Modul oleh Siswa alam tebel di atas dapat disimpulkan bahwa 9 r takan modul sangat layak dan 3 responden 2 layak. fik kelayakan modul berdasar uji coba lapangan asil Penelitian n Modul Pembelajaran bangan modul pembelajaran diawali deng .Setelah melakukan analisis kebutuhan kemu duk yang mengikuti pedoman pembuatan mo 20 40 60 80 sangat layak layak cukup kurang layak wa untuk Masing- 9 responden 75 25 responden gan skala kecil engan melakukan mudian dilakukan modul. Hasil dari 59 pengembangan produk adalah barupa modul pembelajaran dalam bentuk buku paket yang berisi sampul, halaman francis, kata pengantar, daftar isi, peta kedudukan modul, glosarium, pendahuluan, pembelajaran, evaluasi, daftar pustaka dan kunci jawaban. Modul dibuat sedemikian rupa dengan disertai gambar, contoh, latihan dan evaluasi yang berfungsi sebagai pelengkap materi dan memudahkan siswa dalam mempelajari materi secara mandiri.

2. Kelayakan Modul Pembelajaran

Kelayakan modul pembelajaran Mengolah Angka dengan Microsoft Excel 2007 diperoleh dari data yang telah didapatkan dari pengujian kepada ahli materi, ahli media dan siswa dalam uji coba lapangan skala kecil menggunakan angket non tes. Berdasarkan hasil penilaian kelayakan dari para ahli dan siswa dapat dijabarkan dalam pembahasan berikut ini :

a. Ahli Materi

Berdasarkan penilaian oleh 5 orang ahli, 100 ahli menyatakan modul dalam kategori sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran walaupun perlu dilakukan revisi sesuai saran dari ahli.

b. Uji Coba Modul Kelompok Kecil

Berdasarkan penilaian ahli siswa pada uji coba kelompok kecil, 75 responden menyatakan modul dalam kategori sangat layak dan 25 responden menyatakan modul termasuk kategori layak. 60 Berdasarkan penilaian ahli dan siswa dalam uji coba kelompok kecil tersebut dapat diartikan bahwa modul pembelajaran mengolah angka dengan Microsoft Excel 2007 layak digunakan sebagai media pembelajaran di SMA Negeri 1 Ngaglik.