Strategi Pengembangan Teacherpreneur HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

71 berprestasi. Beberapa kebijakan atau iklim sekolah yang diusulkan guru antara lain: 1 kesinergan antara kebijakan sekolah dengan masyarakat untuk memasarkan modal; 2 kebijakan-kebijakan pemerintah untuk memanfaatkan hasil karya guru dan siswa; 3 memperluas jaringankoneksi dalam rangka pengembangan usaha; 4 mendorong semua guru untuk mengembangkan teaching factory dan menggunakan unit produksi UP supaya UP lebih berkembang, memberi perhatian khusus kepada guru-guru yang tidak mengembangkan UP, mendorong guru supaya mau dan mampu bekerja keras dan memiliki loyalitas; 5 melibatkan siswa dalam pekerjaan proyek; dukungan orang tua siswa untuk memberikan izin kepada anaknya yang terlibat dalam UP, dukungan seluruh stakeholder yang terlibat mendidik dan membina siswa; peran serta semua stakeholder untuk mendukung pengembangan teaching factory

D. Strategi Pengembangan Teacherpreneur

Berdasarkan hasil analisis potensi, kendala dan kebutuhan untuk pengembangan teacherpreneur maka disusun tiga strategi pengembangan sebagai berikut: 1. Mengembangkan potensi untuk menghadapi tantangan guru abad 21. Sebagian guru sudah mampu menghasilkan karya teknologi inovatif yang relevan dengan paket keahliannya tetapi karya yang dihasilkan guru tersebut masih bersifat lokal. Untuk dapat menghadapi tantangan guru dimasa depan maka potensi yang telah dimiliki guru perlu terus dikembangkan. Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah P2TK Dikmen diharapkan dapat memfasilitasi kompetisi karya inovatif, memberikan reward dan mempublikasikan karya-karya teknologi yang terpilih menjadi pemenang. Pemberian penghargaan kepada guru yang telah berjasa mengembangkan karya inovatif ini diharapkan akan dapat memotivasi guru lain untuk lebih kreatif lagi. 72 2. Meningkatkan kemampuan agar dapat memanfaatkan peluang Berdasarkan hasil analisis kebutuhan pengembangan kemampuan teacherpreneur, guru membutuhkan dukungan dan pelatihan untuk meningkatkan kemampuannya. Dukungan yang diperlukan guru antara lain: kebijakan pendidikan yang memberi peluang lebih banyak kepada guru untuk berprestasi, megembangkan karya kreatif dan inovatif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Pelatihan yang diperlukan guru antara lain pelatihan motivasi berprestasi achievment motivation training dan keteladanan dari guru yang telah berhasil mengembangkan teacherpreneur. 3. Mengatasi hambatankelemahan dan menghindari ancaman Sebagian guru masih belum berbuat banyak dalam kegiatan teacherpreneur. Hal ini terjadi antara lain karena beban administrasi yang harus disiapkan guru berlebihan sehingga guru tidak memiliki waktu lagi untuk mengembangkan diri. Untuk mengatasi masalah ini diharapkan sekolah mengurangi beban administrasi dan menggantinya dengan tugas-tugas kreatif produktif yang dapat dikembangkan untuk menjadi teacherpreneur. Sekolah menciptakan lingkungan yang kondusif agar guru mampu berkembang. 73

BAB VI RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA