25 Schumpeter
dalam Jyotsna
Sethi 2008
menyatakan bahwa
entrepreneurs adalah inovator yang mendobrak status quo dari produk dan jasa yang ada sekarang menjadi produk-produk dan layanan baru. Masih dari
sumber yang sama, Peter Drucker dalam Jyotsna Sethi 2008 menambahkan bahwa entrepreneur adalah orang yang selalu mencari perubahan, merespon
dan memanfaatkan peluang. Inovasi adalah alat spesifik seorang entrepreneur sehingga seorang entrepreneur yang efektif adalah orang yang dapat mengubah
sumber menjadi sumber daya. Pengertian ini memberikan inspirasi kepada guru atau dosen sebagai seorang teacherprebeur untuk menjadi inovator dan
penggerak terjadinya perubahan ke arah yang lebih baik.
2. Tantangan Pembelajaran yang Dihadapi Guru
Situasi pembelajaran yang dihadapi guru di masa depan akan mengalami perubahan. Teacherpreneur adalah agen perubahan sehingga mereka harus
mampu beradaptasi dengan semua perubahan. Berry 2010 dalam buku “Teaching 2030” memprediksi kejadian yang akan dialami pendidik pada
tahun 2030. Menurut hasil prediksi beberapa pakar dalam buku tersebut dijelaskan sebagai berikut:
a. Pada abad ke-21, siswa akan membutuhkan pengetahuan dan keterampilan
yang belum pernah dipelajari sebelumnya. b.
Pada tahun 2030, alat dan jaringan Virtual telah membuka wilayah belajar tanpa batas bagi siswa dari segala usia, kapan saja dan di mana saja
c. Pada tahun 2030, para pembuat kebijakan, pakar pendidikan profesional
akan mencari cara-cara untuk menghilangkan praktik-praktik rumit yang dapat menghambat individu berbakat untuk belajar
d. Pada tahun 2030, pendidik dituntut memiliki kerja profesional yang
kompleks e.
Pada tahun 2030, dunia pendidikan memberi perhatian dan menawarkan kepada siswa yang pintar, ambisius, supaya dapat mengembangkan pribadi
dan profesinya Berry, 2010 Perkembangan teknologi virtual menyebakan proses pembelajaran akan
mengalami perubahan. Mata pelajaran yang seragam, metode pembelajaran tradisional dan media pembelajaran yang tidak berbasis teknologi informasi
sudah tidak relevan lagi. Pendidik yang tidak dapat beradaptasi dengan
26 perubahan teknologi virtual akan semakin jauh tertinggal dan karirnya
terancam tenggelam. Perkembangan penggunaan perangkat lunak menyebabkan perubahan
besar pada pola pikir dan gaya belajar siswa. Beberapa fenomena yang dapat diamati sehari-hari misalnya: komunikasi antara siswa dengan siswa lain, atau
antara siswa dengan pendidik sudah menggunakan berbagai macam alat komunikasi yang canggih sehingga tidak harus datang bertatap muka. Mencari
referensi tidak harus datang ke perpustakaan, bimbingan akademik dan proses pembelajaran bisa dilaksanakan lewat internet. Peran pendidik sebagai sumber
belajar tidak mutlak, siswa dapat memperoleh sumber belajar dari mana saja. Proses pembelajaran lebih banyak bersifat sharing untuk memfasilitasi peserta
didik memperoleh tujuan belajarnya. Tantangan yang dihadapi pendidik kejuruan tidak hanya sebatas pada
teknologi pembelajaran tetapi juga tantangan teknologi dari dunia kerja. Perkembangan teknologi di dunia kerja berjalan sangat cepat. Ketika dunia
pendidikan baru mulai belajar teknologi baru, di dunia kerja sudah muncul teknologi yang lebih baru lagi. Kondisi ini menuebabkan kompetensi yang
dibutuhkan oleh dunia kerja selalu berubah sehingga menuntut perubahan kurikulum dan fasilitas belajar di sekolah. Tantangan ini bisa diubah menjadi
peluang oleh seorang teacherpreneur dengan cara mengembangkan alat kerja berteknologi baru.
3. Peluang Teacherpreneur