204 Kelas XII
Semester 1
dianggap dapat mendorong pencapaian tujuan yang sudah ditentukan. 4. Penerapan pembelajaran dengan pendekatan saintiik setiap kompetensi
yang dipelajari diupayakan dengan metode yang berbeda untuk memberikan pengalaman belajar peserta didik yang menyenangkan.
5. Guru mendorong terjadinya proses pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.
J. Proses Pembelajaran
Pada bab ini guru diharapkan mampu menyiapkan diri dengan membaca berbagai literatur yang berkaitan dengan topik pembelajaran. Agar
peserta didik mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif, seyogianya guru dapat menampilkan foto-foto, gambar, denah, peta, dan dokumentasi
audiovisual ilm yang relevan. Adapun proses pembelajaran secara umum dibagi tiga tahapan, yaitu pendahuluan, inti, dan penutup.
1. Kegiatan Pendahuluan
Pada pendahuluan ini merupakan kegiatan guru, antara lain: a. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar
mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan;
b. memberikan salam, bersama peserta didik membacakan doagatha pembukaan pendidikan agama Buddha; mengajak peserta didik untuk
melakukan duduk hening meditasi; mengadakan apersepsi pengalaman masalah-masalah dalam kehidupan manusia yang pernah dipelajari,
didengar atau dialami peserta didik;
c. Guru menyampaikan topik-topik materi pembelajaran; d. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik;
e. Guru menegaskan kembali tentang topik dan menyampaikan kompetensi
yang akan dicapai.
Duduk Hening Petunjuk Guru:
Guru membimbing peserta didik untuk mempersiapkan batin dan jasmani sebelum mengikuti pembelajaran melalui aktivitas duduk hening atau meditasi
ketenangan selama ± 5 menit.
Pendidikan Agama Buddha 205
Pertemuan pertama ini membahas tentang pengertian alam kehidupan dan pembagian alam kehidupan yaitu empat alam menderita.
PENILAIAN SIKAP
Penilaian yang sesuai pada kegiatan duduk hening ini adalah penilaian sikap dengan menggunakan rubrik pengamatan sebagai berikut:
Pedoman Pengamatan Duduk Hening
Nama Peserta Didik :…………………. Kelas
: …………………. Tanggal Pengamatan
: ………………….. Materi Pokok
: …………………..
No Aspek Pengamatan
Skor 1
2 3
4 1
Mata terpejam 2
Wajah terlihat tenang 3
Badan rileks 4
Pikiran dapat terpusat atau konsentrasi 5
Sesuai waktu yang telah ditentukan Jumlah Skor
Duduk Hening
Duduklah dengan rileks, mata terpejam, perhatikan dan sadari nafas kamu, dan rasakan dalam hati:
“Menyadari … nafas masuk” “Menyadari … nafas keluar”
“Menyadari … nafas masuk” “Menyadari … nafas keluar”
206 Kelas XII
Semester 1
Petunjuk: Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik.
Berilah tanda cek v pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut:
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukan 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Petunjuk Penskoran: Skor menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor Perolehan x 4= Skor Akhir
Skor Maksimal
2. Kegiatan Inti