8 Kelas XII
Semester 1
Bab VII : Narkoba dan Tawuran
Bab VIII : Korupsi
F. Strategi dan Model Umum Pembelajaran
1. Alokasi Waktu
Penguasaan KD dicapai melalui proses pembelajaran dan pengembangan pengalaman belajar atas dasar indikator yang telah dirumuskan dari setiap
KD, terutama KD-KD penjabaran dari KI ke-3. Kompetensi dasar pada KI ke-3 untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Kelas
XII dapat dijabarkan alokasi waktu sebagai berikut:
Bab Judul Bab
Alokasi waktu
Bab 1 Alam Semesta dalam Perspektif Agama
Buddha 12JP
Bab 2 Alam Kehidupan
12 JP Bab 3
Meditasi Pandangan Terang 15 JP
Bab 4 Penuh Kesadaran dalam Kehidupan
Sehari-hari 15 JP
Bab 5 Problematika Kehidupan Manusia
6 JP Bab 6
Aborsi dan Pergaulan Bebas 12 JP
Bab 7 Narkoba dan Tawuran
15 JP Bab 8
Korupsi 9JP
2. Pengalaman Belajar
Melalui proses pembelajaran, diharapkan indikator-indikator yang telah dirumuskan di atas dapat tercapai. Tercapainya indikator-indikator itu berarti
tercapai pula seluruh KD yang telah ditetapkan pada struktur kurikulum pada mata pelajaran Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti.
Dalam kaitan pencapaian indikator, guru perlu juga mengingat pengalaman belajar yang secara umum diperoleh oleh peserta didik seperti dirumuskan
dalam KI dan KD. Beberapa pengalaman belajar itu terkait dengan:
Pendidikan Agama Buddha 9
a. Pengembangan ranah kognitif atau pengembangan pengetahuan dapat dilakukan dalam bentuk penguasaan materi dan pemberian tugas dengan
unjuk kerja; mengetahui, memahami, menganalisis, dan mengevaluasi. b. Pengembangan ranah afektif atau pengembangan sikap sikap sosial
dapat dilakukan dengan pemberian tugas belajar dengan beberapa sikap dan unjuk kerja: menerima, menghargai, menghayati, menjalankan, dan
mengamalkan.
c. Pengembangan ranah psikomotorik atau pengembangan keterampilan skill melalui tugas belajar dengan beberapa aktivitas mengamati,
menanya, menalar, mencoba, mengolah, menyaji, dan mencipta. Terkait dengan beberapa aspek pengalaman belajar, dalam setiap pembelajaran
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Sekolah Menengah Atas Kelas XII, peserta didik diharapkan mampu mengembangkan proses
kognitif yang lebih tinggi.
Dari pemahaman sampai dengan metakognitif pendalaman pengetahuan. Pembelajaran diharapkan mampu mengembangkan pengetahuan, yaitu
menerapkan konsep, prinsip atau prosedur, menganalisis masalah, dan mengevaluasi sesuatu produk atau mengembangkan keterampilan, seperti
mencoba membuat sesuatu atau mengolah informasi, menerapkan prosedur hingga mengamalkan nilai-nilai kesejarahan.
3. Model dan Skenario Pembelajaran