PENDAPATAN DAERAH Statistik Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi

113 Pedoman Pencacahan Survei Statistik Keuangan Daerah Contoh Pengisian BLOK III. AnggaranRealisasi Pendapatan Pemerintah Daerah Provinsi 114 Pedoman Pencacahan Survei Statistik Keuangan Daerah 115 Pedoman Pencacahan Survei Statistik Keuangan Daerah 116 Pedoman Pencacahan Survei Statistik Keuangan Daerah BLOK IV. ANGGARANREALISASI BELANJA PEMERINTAH DAERAH PROVINSI Blok ini digunakan untuk mengetahui pengunaan seluruh pendapatan daerah baik yang dialokasikan untuk belanja tidak langsung maupun belanja langsung daerah. Isikan besarnya belanja Pemerintah Daerah tersebut sesuai dengan masing-masing rincian yang ada di kolom 1 pada kolom 2.

B. BELANJA DAERAH

Rincian ini merupakan penjumlahan dari rincian 1 Belanja Tidak Langsung, dan rincian 2 Belanja Langsung. Isikan nilai anggaranrealisasi belanja daerah pada kolom 2 Belanja Daerah = Belanja Tidak Langsung + Belanja Langsung 117 Pedoman Pencacahan Survei Statistik Keuangan Daerah Rincian 1. Belanja Tidak Langsung Isikan nilai anggaranrealisasi belanja tidak langsung pada kolom 2. Rincian ini merupakan penjumlahan dari rincian 1.1 Belanja Pegawai, 1.2 Belanja Bunga, 1.3 Belanja Subsidi, 1.4 Belanja Hibah, 1.5 Belanja Batuan Sosial, 1.6 Belanja Bagi Hasil kepada ProvinsikabupatenKota dan Pemerintah Desa, 1.7 Belanja Bantuan Keuangan kepada ProvinsikabupatenKota dan Pemerintah Desa, dan 1.8 Belanja Tidak Terduga. Belanja Tidak Langsung = Belanja Pegawai + Belanja Bunga + Belanja Subsidi + Belanja Hibah + Belanja Batuan Sosial + Belanja Bagi Hasil kepada ProvinsiKabupatenKota dan Pemerintah Desa + Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi KabupatenKota dan Pemerintah Desa + Belanja Tidak Terduga Rincian 2. Belanja Langsung Isikan nilai anggaranrealisasi belanja langsung pada kolom 2. Rincian ini merupakan penjumlahan dari rincian 2.1 Belanja Pegawai, 2.2 Belanja Barang dan Jasa, dan 2.3 Belanja Modal. Belanja Langsung = Belanja Pegawai + Belanja Barang dan Jasa + Belanja Modal 118 Pedoman Pencacahan Survei Statistik Keuangan Daerah Contoh Pengisian BLOK IV. ANGGARANREALISASI BELANJA PEMERINTAH DAERAH PROVINSI 119 Pedoman Pencacahan Survei Statistik Keuangan Daerah 120 Pedoman Pencacahan Survei Statistik Keuangan Daerah 121 Pedoman Pencacahan Survei Statistik Keuangan Daerah BLOK V. ANGGARANREALISASI BELANJA MENURUT FUNGSI PEMERINTAH DAERAH PROVINSI Adalah belanja daerah yang diperinci menurut alokasi pengeluaran sebagaimana ditentukan di dalam keputusan menteri yang terakhir.

C. BELANJA MENURUT FUNGSI

Rincian ini merupakan penjumlahan dari rincian 1 Pelayanan Umum, rincian 2 Ketertiban dan Keamanan, rincian 3 Ekonomi, rincian 4 Lingkungan Hidup, rincian 5 Perumahan dan Fasilitas Umum, rincian 6 Kesehatan, rincian 7 Pariwisata dan Budaya, rincian 8 122 Pedoman Pencacahan Survei Statistik Keuangan Daerah Pendidikan, dan rincian 9 Perlindungan Sosial. Isikan nilai anggaranrealisasi belanja menurut fungsi pada kolom 2 Belanja Menurut Fungsi = Pelayanan Umum + Ketertiban dan Keamanan + Ekonomi + Lingkungan Hidup + Perumahan dan Fasilitas Umum + Kesehatan + Pariwisata dan Budaya + Pendidikan +Perlindungan Sosial Rincian 1. Pelayanan Umum Isikan nilai anggaranrealisasi Pelayanan Umum pada kolom 2. Rincian 2. Ketertiban dan Keamanan Isikan nilai anggaranrealisasi ketertiban dan keamanan pada kolom 2. Rincian 3. Ekonomi Isikan nilai anggaranrealisasi ekonomi pada kolom 2. Rincian 4. Lingkungan Hidup Isikan nilai anggaranrealisasi lingkungan hidup pada kolom 2. Rincian 5. Perumahan dan Fasilitas Umum Isikan nilai anggaranrealisasi perumahan dan fasilitas umum pada kolom 2. Rincian 6. Kesehatan Isikan nilai anggaranrealisasi kesehatan pada kolom 2. Rincian 7. Pariwisata dan Budaya Isikan nilai anggaranrealisasi pariwisata dan budaya pada kolom 2. Rincian 8. Pendidikan Isikan nilai anggaranrealisasi pendidikan pada kolom 2. Rincian 9. Perlindungan Sosial Isikan nilai anggaranrealisasi Perlindungan sosial pada kolom 2. 123 Pedoman Pencacahan Survei Statistik Keuangan Daerah Contoh Pengisian BLOK V. ANGGARANREALISASI BELANJA MENURUT FUNGSI PEMERINTAH DAERAH PROVINSI 124 Pedoman Pencacahan Survei Statistik Keuangan Daerah BLOK VI. ANGGARANREALISASI PEMBIAYAAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI Blok ini digunakan untuk mengetahui besaran pembiayaan pemerintah daerah.. Pembiayaan Neto merupakan selisih antara penerimaan pembiayaan dengan pengeluaran pembiayaan. Jumlah pembiayaan neto harus dapat menutup defisit anggaran, sebaliknya surplus anggaran akan dialokasikan dalam pengeluaran pembiaayan, baik untuk pembayaran pokok hutang, maupun untuk investasi atau pembentukan dana cadangan. 125 Pedoman Pencacahan Survei Statistik Keuangan Daerah

D. PEMBIAYAAN

Rincian ini merupakan pengurangan dari rincian 1 Penerimaan Pembiayaan Daerah, dan rincian 2 Pengeluaran Pembiayaan Daerah. Isikan nilai anggaranrealisasi pembiayaan pada kolom 2 Pembiayaan = Penerimaan Pembiayaan Daerah – Pengeluaran Pembiayaan Daerah Rincian 1. Penerimaan Pembiayaan Daerah Isikan nilai anggaranrealisasi penerimaan pembiayaan daerah pada kolom 2. Rincian 2. Pengeluaran Pembiayaan Daerah Isikan nilai anggaranrealisasi pengeluaran pembiayaan daerah pada kolom 2.

E. SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN TAHUN BERKENAAN

Rincian ini merupakan hasil perhitungan dari rincian pendapatan daerah A dikurangi dengan belanja daerah B ditambah pembiayaan C. isikan anggaranrealisasi sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenan pada kolom 2 Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenan = Pendapatan Daerah A – Belanja Daerah B + Pembiayaan D 126 Pedoman Pencacahan Survei Statistik Keuangan Daerah Contoh Pengisian BLOK VI. ANGGARANREALISASI PEMBIAYAAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI BLOK VII. CATATAN Blok ini digunakan untuk mencatat hal-hal yang dianggap perlu untuk membantu pengolahan di BPS. BLOK VIII. PENGESAHAN BLOK IX. KETERANGAN PETUGAS Blok ini digunakan untuk mendapatkan keterangan tentang petugas pencatat dan pemeriksa yang bertanggung jawab atas isian pada Daftar APBD-1 atau K-1 yang dikerjakan. Isikan nama, NIP, tanggal pencatatanpemeriksaan dan tanda tangan dari petugas pencatat dan pemeriksa sesuai dengan kolom yang tersedia. 127 Pedoman Pencacahan Survei Statistik Keuangan Daerah

3.2. Statistik Keuangan Pemerintah Daerah KabupatenKota

Keterangan yang dikumpulkan untuk kuesioner statistik keuangan pemerintah daerah kabupatenkota dirinci atas tujuh blok yang berisi penjelasan mengenai : BLOK I. PENGENALAN TEMPAT Blok ini digunakan untuk mendapatkan keterangan tentang lokasialamat lengkap responden daftar APBD-2 atau K-2. Pertanyaan dan petunjuk pengisiannya pada blok ini adalah: Rincian 1. Isikan nama dan kode provinsi pada kotak yang tersedia. Rincian 2. Isikan nama dan kode kabupatenkota pada kotak yang tersedia. Rincian 3. Isikan alamat lengkap Kantor BupatiWalikota Rincian 4. Isikan alamat lengkap bagian keuangan kantor BupatiWalikota Contoh Pengisian BLOK I. Pengenalan Tempat 128 Pedoman Pencacahan Survei Statistik Keuangan Daerah BLOK II. RINGKASAN Blok ini digunakan untuk mendapatkan gambaran umum mengenai APBD atau Realisasi APBD KabupatenKota pada tahun anggaran yang diteliti. Rincian A Pendapatan Daerah Tuliskan besarnya total pendapatan daerah KabupatenKota sesuai dengan rincian Pendapatan Daerah Blok III kolom 2 dalam ribuan rupiah. Rincian B Belanja Daerah Tuliskan besarnya total belanja daerah yang merupakan penjumlahan rincian 1 + 2 atau sesuai dengan rincian Belanja Daerah Blok IV kolom 2 dalam ribuan rupiah. Rincian C Belanja Menurut Fungsi Tuliskan besarnya total belanja daerah menurut fungsi yang merupakan penjumlahan rincian 1 sampai dengan 9 atau sesuai dengan rincian belanja daerah menurut fungsi Blok V kolom 2 dalam ribuan rupiah. Rincian D Pembiayaan Tuliskan besarnya pembiayaan daerah yang merupakan pengurangan rincian 1 – 2 atau sesuai dengan rincian 3 Blok VI kolom 2 dalam ribuan rupiah. 129 Pedoman Pencacahan Survei Statistik Keuangan Daerah Contoh Pengisian BLOK II. Ringkasan BLOK III. ANGGARANREALISASI PENDAPATAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATENKOTA Blok ini digunakan untuk mendapatkan keterangan tentang sumberjenis dan besarnya pendapatan daerah KabupatenKota. Isikanlah besarnya pendapatan daerah tersebut sesuai dengan masing-masing rincian yang ada di kolom 1 dan kolom 2.

A. PENDAPATAN DAERAH

Rincian ini merupakan penjumlahan dari rincian 1 Pendapatan Asli Daerah, rincian 2 Dana Perimbangan dan rincian 3 Lain-lain Pendapatan yang Sah. Isikan nilai anggaranrealisasi pendapatan daerah pada kolom 2. Pendapatan Daerah = Pendapatan Asli Daerah + Dana Perimbangan + Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah