Daftar K-1 JENIS DOKUMEN DAN KEGUNAANNYA

7 Pedoman Pencacahan Survei Statistik Keuangan Daerah  Blok VIII Pengesahan  Blok IX Keterangan Petugas Blok catatan digunakan untuk mencatat hal-hal yang dianggap perlu untuk membantu pengolahan di BPS. Di samping itu pada halaman ini juga disediakan ruangan untuk pengesahan daftar K-2 oleh yang berwenang. Sumber data daftar K- 2 adalah Bagian Keuangan Kantor BupatiWalikota setempat. Daftar K-2 diisi oleh staf BPS KabupatenKota kemudian diperiksa dan diteliti kebenarannya oleh pejabat terkait di BPS KabupatenKota selaku penanggung jawab, yang kemudian disyahkan ditanda tangani dan dicap oleh Setwilda atau Kepala Bagian Keuangan Kantor BupatiWalikota. Selanjutnya BPS KabupatenKota mengirim daftar K-1 tersebut ke BPS Provinsi untuk dilanjutkan ke BPS Pusat. Daftar K-2 dibuat 3 rangkap, yakni masing-masing satu rangkap untuk bagian keuangan Pemerintah KabupatenKota, BPS KabupatenKota, dan BPS Pusat.

5. Daftar K-3

Daftar tersebut digunakan untuk mengumpulkan data tentang realisasiperhitungan anggaran penerimaan dan pengeluaran desa. Daftar ini terdiri dari 6 blok yaitu :  Blok I Pengenalan Tempat  Blok II Keterangan Umum dan Sumber Daya  Blok III Realisasi Pendapatan dan Belanja Pemerintah DesaNagari  Blok IV Catatan  Blok V Pengesahan  Blok VI Keterangan Petugas Blok catatan digunakan untuk mencatat hal-hal yang dianggap perlu untuk membantu pengolahan di BPS. Di samping itu pada halaman ini juga disediakan ruangan untuk pengesahan daftar K-3 oleh yang berwenang. Sumber data daftar K- 3 adalah LurahKepala Desa. Pengisian daftar K-3 ini dilakukan oleh Mantri Statistik bersama dengan LurahKepala desa. Setelah daftar selesai diisi, diperiksa dan diteliti kebenarannya, kemudian disyahkan oleh LurahKepala Desa dengan membubuhkan tanda tangan dan cap stempel. Mantri Statistik harus menguasai betul cara-cara 8 Pedoman Pencacahan Survei Statistik Keuangan Daerah pengisian daftar K-3 dan dapat bertindak sebagai nara sumber dalam pemahaman, penjelasan dan pengisian Daftar K-3 kepada aparat Kantor Desa. Daftar K-3 ini diisi dalam 3 rangkap yang terdiri dari satu rangkap untuk arsip BPS KabupatenKota, kemudian BPS KabupatenKota mengirimkannya ke BPS Provinsi sebanyak 2 dua rangkap dan BPS Provinsi meneruskan satu rangkap ke BPS Jakarta.

1.6. ALUR DOKUMEN

BPS BPS KabKota BPS Provinsi - Dokumen K-1 - Dokumen APBD1 - Dokumen K-2 - Dokumen APBD2 - Dokumen K3 - Buku Pedoman Pencacahan Survei Statistik Keuangan Daerah - Dokumen K-1 - Dokumen APBD1 - Buku Pedoman Pencacahan Survei Statistik Keuangan Daerah - Dokumen K-2 - Dokumen APBD2 - Dokumen K3 - Buku Pedoman Pencacahan Survei Statistik Keuangan Daerah - Hasil Pencacahan K-1 - Hasil Pencacahan APBD1 - Hasil Pencacahan K-2 - Hasil Pencacahan APBD2 - Hasil Pencacahan K3 - Hasil Pencacahan K-1 - Hasil Pencacahan APBD1 - Hasil Pencacahan K-2 - Hasil Pencacahan APBD2 - Hasil Pencacahan K3