STATISTIK KEUANGAN PEMERINTAH DESANAGARI K3

96 Pedoman Pencacahan Survei Statistik Keuangan Daerah Rincian 1.1.2.1.4 Tanah Lainnya Yaitu penerimaan bersih yang berasal dari lain-lain tanah kas desa milik pemerintah desa, baik yang diusahakan sendiri maupun disewakan dibagihasilkan yang belum termasuk pada 1.1.2.1.1. sd 1.1.2.1.3. sebagai sumber penghasilan bagi desa yang bersangkutan Rincian 1.1.2.2 Pasar DesaNagari Yaitu penerimaan bersih yang berasal dari pasar Desanagari, baik yang diusahakan sendiri maupun disewakandibagihasilkan. Rincian 1.1.2.3 Pasar Hewan Yaitu penerimaan bersih yang berasal dari pasar hewan, baik yang diusahakan sendiri maupun disewakandibagihasilkan. Rincian 1.1.2.4 Tambatan Perahu Yaitu penerimaan bersih yang berasal dari usaha tambatan perahu, baik yang diusahakan sendiri maupun disewakandibagihasilkan. Rincian 1.1.2.5 Bangunan DesaNagari Yaitu penerimaan bersih yang berasal dari usaha menyewakan bangunan milik Pemerintah Desanagari. Rincian 1.1.2.6 Pelelangan Ikan Yang dikelola DesaNagari Yaitu penerimaan bersih yang berasal dari usaha pelelangan ikan, baik yang diusahakan sendiri maupun disewakandibagihasilkan. Rincian 1.1.2.7 Lain-Lain Kekayaan Milik DesaNagari Yaitu penerimaan bersih yang berasal dari lain-lain kekayaan milik Pemerintah Desanagari yang belum termasuk pada 1.1.2.1 sd 1.1.2.6. sebagai sumber penghasilan bagi desa yang bersangkutan. Rincian 1.1.3 Hasil Swadaya dan Partisipasi Yaitu penerimaan yang didapat dari perorangan, RT dan kelompok masyarakat desa maupun luar desa dengan kesadaran dan inisiatif 97 Pedoman Pencacahan Survei Statistik Keuangan Daerah sendiri membantu pemerintah desa dalam pelaksanaan proyek-proyek pembangunan, dalam rangka memenuhi kebutuhan jangka pendek maupun jangka panjang yang dirasakan dalam kelompok masyarakat tersebut. Rincian 1.1.3.1 Pungutan dari Pemilik SawahTanah Yaitu pungutaniuran wajib dari masyarakat desa yang dikenakan pada tanah sawah dan tanah kebun, baik berpenghasilan maupun tidak berdasarkan kelas tanah, dan lain-lain pungutan. Rincian 1.1.3.2 Pungutan Retribusi Pemakaian jalan Yaitu pungutan yang dikenakan kepada pemakai jalan, baik jalan desa maupun jalan pemerintah daerah kabupatenkota yang pengelolaan maupun pemeliharaannya diserahkan kepada pemerintah desa. Rincian 1.1.3.3 Pungutan dari Pelayanan Masyarakat Yaitu pungutan yang dikenakan atas pengurusan surat melalui desa kepada masyarakat seperti : surat keterangan bepergian, pindah, ijin pesta, jual beli, memasang iklan, KTP, kartu keluarga, surat kelakuan baik, lahirmati, dll. Rincian 1.1.3.4 Parkir DesaNagari Yaitu penerimaan dari hasil pungutan terhadap kendaraan umum maupun pribadi yang diparkir jasa parkirkarcis parkir. Rincian 1.1.3.5 Swadaya dan Partisipasi Lainnya Yaitu pungutan lainnya yang tidak termasuk dalam 1.1.3.1 sd 1.1.3.4. seperti pangkalan, terminal desa dan lain sebagainya. Rincian 1.1.4 Hasil Gotong Royong Yaitu bantuan dalam bentuk kerjasama yang spontan dan sukarela dari masyarakat serta mengandung unsur timbal balik antara warga desa dan atau antara warga desa dengan pemerintah desa, berupa bahan bangunan, tenaga buruh bangunan yang nilainya diperkirakan menurut harga atau upah yang berlaku, maupun bantuan yang 98 Pedoman Pencacahan Survei Statistik Keuangan Daerah berbentuk uang tunai, Kerjasama tersebut pada dasarnya sudah melembaga di masyarakat pedesaan. Rincian 1.1.5 Lain-lain Pendapatan Asli DesaNagari Yang Sah Yaitu penerimaan yang tidak digolongkan dalam penerimaan- penerimaan tersebut di atas 1.1.1. sd 1.1.4.. Rincian 1.2 Bagi Hasil Pajak Bagi hasil pajak adalah bagian daerah yang berasal dari penerimaan pajak yang dikelola oleh pemerintahan di atasnya. Rincian 1.2.1 Bagi Hasil Pajak Kabupatenkota Yaitu bagi hasil yang berasal dari penerimaan pajak yang dikelola oleh kabupatenkota. Rincian 1.2.2 Bagi Hasil PBB Yaitu bagi hasil dari PBB oleh pemerintah kabupatenkota sebagai subsidi kepada Pemerintah Desanagari. Rincian 1.2.3 Lainnya Yaitu penerimaan dari pajak yang belum digolongkan di atas. 1.2.1. sd 1.2.2.. Rincian 1.3 Bagian dari Retribusi Yaitu pengembalian sebagian hasil retribusi yang diambil dari usaha maupun bukan usaha dari desa tersebut oleh pemerintah di atasnya. Rincian 1.4 Alokasi Dana Desa ADD Alokasi Dana Desa berasal dari APBD kabupatenkota yang bersumber dari bagian dana perimbangan keuangan pusat dan daerah yang diterima oleh kabupaten kota untuk desa paling sedikit 10 sepuluh persen 99 Pedoman Pencacahan Survei Statistik Keuangan Daerah Rincian 1.5 Bantuan Keuangan Pemerintah Provinsi, KabupatenKota dan Desa lainnya Rincian 1.5.1 Bantuan Keuangan dari Pemerintah Pusat Adalah semua jenis bantuan yang diperuntukan bagi pemerintah desa yang berasal dari pemerintah pusat. Rincian 1.5.2 Bantuan Keuangan Pemerintah Provinsi Adalah semua jenis bantuan yang diperuntukan bagi pemerintah desa yang berasal dari pemerintah provinsi Rincian 1.5.3 Bantuan keuangan Pemerintah KabupatenKota untuk Tambahan Penghasilan Adalah semua jenis bantuan yang diperuntukan sebagai tambahan penghasilan tetap kepala desa dan perangkat desa yang berasal dari kabupatenkota. Rincian 1.5.4 Bantuan keuangan Pemerintah KabupatenKota Lainnya Adalah semua jenis bantuan yang diperuntukan bukan sebagai tambahan penghasilan tetap kepala desa dan perangkat desa yang berasal dari kabupatenkota. Rincian 1.5.5 Bantuan Keuangan DesaNagari Lainnya Adalah semua jenis bantuan yang diperuntukan bagi pemerintah desa yang berasal dari desa lainnya. Rincian 1.6 Hibah Adalah pemberian sumbangan yang biasanya bukan dalam rangka program-program Pemerintah Desanagari. Rincian 1.6.1 Hibah dari Pemerintah Pusat Sumbangan yang diberikan oleh pemerintah pusat untuk pemerintah desa kelurahannagari. 100 Pedoman Pencacahan Survei Statistik Keuangan Daerah Rincian 1.6.2 Hibah dari Pemerintah Provinsi Sumbangan yang diberikan oleh pemerintah provinsi untuk pemerintah desa kelurahannagari. Rincian 1.6.3 Hibah dari Pemerintah KabupatenKota Sumbangan yang diberikan oleh pemerintah kabupatenkota untuk Pemerintah Desanagari. Rincian 1.6.4 Hibah dari BadanLembagaOrganisasi Swasta Sumbangan yang diberikan oleh badanlembagaorganisasi swasta untuk Pemerintah Desanagari. Rincian 1.6.5 Hibah dari Kelompok MasyarakatPerorangan Sumbangan yang diberikan oleh kelompok masyarakatperorangan untuk Pemerintah Desanagari. Rincian 1.6.6 Lainnya Sumbangan yang diberikan bukan dari golongan tersebut di atas 1.6.1 sd 1.6.5. untuk Pemerintah Desanagari. Rincian 1.7 Sumbangan dari pihak ketiga Rincian 1.8 Dana Desa Dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang diperuntukkan bagi desa yang ditransfer melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah KabupatenKota dan digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat. Rincian 2 BELANJA DESA Rincian 2.1 Belanja Langsung Adalah pengeluaran yang dianggarkan terkait langsung dengan pelaksanaan program kegiatan program-program desa. 101 Pedoman Pencacahan Survei Statistik Keuangan Daerah Rincian 2.1.1 Belanja Pegawai Yaitu pengeluaran yang langsung dikeluarkan untuk upah dan gaji perangkat desa sehubungan dengan tugasnya, tetapi jika pamong Desanagari tersebut adalah pegawai negeri atau pegawai daerah otonom provinsi dan kabupatenkota, maka gajinya tidak dimasukkan dalam realisasi ini. Yang dimasukkan dalam butir ini hanyalah honor yang diterima dari Desanagari. Rincian 2.1.1.1 Honor TimPanitia Yaitu biaya yang dikeluarkan Pemerintah Desanagari untuk pembayaran honor timpanitia. Rincian 2.1.1.2 Penghasilan Kepala DesaWaliNagari Yaitu biaya yang dikeluarkan Pemerintah Desanagari untuk pembayaran honor kepala desa. Rincian 2.1.1.3 Penghasilan Sekretaris DesaNagari Yaitu biaya yang dikeluarkan Pemerintah Desanagari untuk pembayaran honor sekretaris desa. Rincian 2.1.1.4 Penghasilan Kepala Urusan Yaitu biaya yang dikeluarkan pemerintah desa untuk pembayaran honor kepala urusan. Rincian 2.1.1.5 Penghasilan Kepala DusunLingkunganJorong Yaitu biaya yang dikeluarkan Pemerintah Desanagari untuk pembayaran honor kepala dusunlingkunganjorong. Rincian 2.1.1.6 Belanja Pegawai Lainnya Yaitu biaya yang dikeluarkan Pemerintah Desanagari untuk pembayaran honor pegawai yang belum termasuk di atas 2.1.1.1 sd 2.1.1.5.. 102 Pedoman Pencacahan Survei Statistik Keuangan Daerah Rincian 2.1.2 Belanja Barang dan Jasa Yaitu semua pengeluaran Pemerintah Desanagari untuk keperluan kelancaran roda pemerintahan desa Rincian 2.1.2.1 Biaya Perjalanan Dinas Yaitu pengeluaran pemerintah desa untuk perjalanan dinas kepala atau perangkat Desanagari lainnya sehubungan dengan tugas. seperti : rapat-rapat, penataran, pelatihan dan lain-lain, baik diselenggarakan oleh pemerintah yang lebih tinggi atau undangan lainnya karena dinas, baik di Desanagarinya maupun di luar wilayah Desanagari. Rincian 2.1.2.2 Belanja BahanMaterial Yaitu pengeluaran untuk pembelianpengadaan barang yang nilai manfaatnya kurang dari 1 tahun untuk melaksanakan program dan kegiatan pemerintah desakelurahannagari. Rincian 2.1.2.3 Lainnya Yaitu pengeluaran untuk pengelolaan Pemerintah Desanagari yang belum termasuk di atas 2.1.2.1. sd 2.1.2.2., seperti pengeluaran untuk jasa dalam melaksanakan program dan kegiatan Pemerintah Desanagari. Rincian 2.1.3 Belanja Modal Yaitu pengeluaran yang dilakukan dalam rangka pembelianpengadaan atau pembangunan asset tetap berwujud yang mempunyai manfaat lebih dari 1 tahun untuk digunakan dalam kegiatan pemerintahan Desanagari, seperti dalam bentuk tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan, dan asset tetap lainnya. 103 Pedoman Pencacahan Survei Statistik Keuangan Daerah Rincian 2.1.3.1 Belanja Modal Tanah, Bangunan Yaitu pengeluaran yang dilakukan dalam rangka pembelianpenyewaan tanah Lebih dari 1 tahun untuk digunakan dalam kegiatan pemerintahan Desanagari. Rincian 2.1.3.2 Belanja Modal Jaringan Instalasi Yaitu pengeluaran yang dilakukan dalam rangka pembelian dan pemasangan jaringan instalasi untuk digunakan oleh masyarakat desa dan untuk menunjang kegiatan pemerintahan Desanagari. Rincian 2.1.3.3 Belanja Modal Jalan, Jembatan, Irigasi Yaitu pengeluaran yang dilakukan dalam rangka pembelianpenyewaan Bangunan untuk digunakan dalam kegiatan pemerintahan Desa nagari. Rincian 2.1.3.4. Belanja Modal Mesin dan Kendaraan Yaitu pengeluaran yang dilakukan dalam rangka pembelianpengadaan mesin dan kendaraan untuk digunakan dalam kegiatan pemerintahan Desa nagari. Rincian 2.1.3.5 Belanja Modal Alat Kantor dan Rumah tangga Yaitu pengeluaran yang dilakukan dalam rangka pembelian alat kantor dan rumahtangga digunakan dalam menunjang kegiatan pemerintahan desa kelurahannagari. Rincian 2.1.3.6 Belanja Modal lainnya Yaitu pengeluaran yang dilakukan dalam rangka pembelian barang modal yang belum termasuk di atas 2.1.3.1. sd 2.1.3.5. untuk digunakan dalam menunjang kegiatan pemerintahan Desanagari. Rincian 2.2 Belanja Tidak Langsung Adalah pengeluaran yang dianggarkan tidak terkait langsung dengan pelaksanaan program kegiatan program-program Desanagari. 104 Pedoman Pencacahan Survei Statistik Keuangan Daerah Rincian 2.2.1 Belanja PegawaiPenghasilan Tetap Yaitu belanja kompensasi, dalam bentuk gaji dan tunjangan, serta penghasilan lainnya yang diberikan sesuai dengan peraturan dan atau ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Rincian 2.2.1.1 Penghasilan Kepala DesaWali Nagari Yaitu belanja kompensasi kepala desa dalam bentuk gaji dan tunjangan serta penghasilan lainnya yang diberikan dan tidak terkait secara langsung dengan pelaksanaan program pemerintahan Desanagari. Rincian 2.2.1.2 Penghasilan Sekretaris DesaNagari Yaitu belanja kompensasi sekretaris desa dalam bentuk gaji dan tunjangan serta penghasilan lainnya yang diberikan dan tidak terkait secara langsung dengan pelaksanaan program pemerintahan Desanagari. Rincian 2.2.1.3 Penghasilan Kepala Urusan Yaitu belanja kompensasi kepala urusan dalam bentuk gaji dan tunjangan serta penghasilan lainnya yang diberikan dan tidak terkait secara langsung dengan pelaksanaan program pemerintahan Desanagari. Rincian 2.2.1.4 Penghasilan Kepala DusunLingkunganJorong Yaitu belanja kompensasi kepala dusunlingkunganjorong dalam bentuk gaji dan tunjangan serta penghasilan lainnya yang diberikan dan tidak terkait secara langsung dengan pelaksanaan program pemerintahan Desa nagari. Rincian 2.2.1.5 Belanja Pegawai Lainnya Yaitu belanja kompensasi dalam bentuk gaji dan tunjangan, serta penghasilan lainnya yang belum termasuk di atas 2.2.1.1. sd 2.2.1.4. yang diberikan sesuai dengan peraturan dan atau ketentuan perundang-undangan yang berlaku 105 Pedoman Pencacahan Survei Statistik Keuangan Daerah Rincian 2.2.2 Belanja Subsidi Yaitu biaya yang dikeluarkan dan digunakan untuk menganggarkan bantuan biaya produksi kepada perusahaanlembaga tertentu agar harga jual produksijasa yang dihasilkan dapat terjangkau oleh masyarakat banyak. Rincian 2.2.3 Belanja Hibah Yaitu biaya yang dikeluarkan dan digunakan untuk menganggarkan pemberian hibah dalam bentuk uang, barang dan atau jasa kepada pemerintah atau Pemerintah Desanagari lainnya dan kelompok masyarakat perorangan yang secara spesifik telah ditetapkan peruntukannya. Rincian 2.2.6 Belanja Bantuan Sosial Yaitu biaya yang dikeluarkan dan digunakan untuk menganggarkan pemberian bantuan dalam bentuk uang, dan atau barang masyarakat yang bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Rincian 2.2.7 Belanja Bantuan Keuangan Yaitu biaya yang dikeluarkan dan digunakan untuk menganggarkan bantuan keuangan yang bersifat umum atau khusus dari pemerintah provinsi kepada pemerintah kabupatenkota, pemerintah desa, dan kepada pemerintah desa lainnya dalam rangka pemerataan dan atau peningkatan kemampuan keuangan. Rincian 2.2.8 Belanja Tak terduga Yaitu biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan yang sifatnya tidak biasa atau tidak diharapkan berulang seperti penanggulangan bencana alam dan bencana sosial yang tidak diperkirakan sebelumnya termasuk pengembalian penerimaan Desanagari tahun-tahun sebelumnya yang telah ditutup. 106 Pedoman Pencacahan Survei Statistik Keuangan Daerah Rincian 3 PEMBIAYAAN Rincian 3.1 Penerimaan Pembiayaan Yaitu penerimaan Pembiayaan yang didapat dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran SILPA tahun sebelumnya, hasil penjualan kekayaan desa yang dipisahkan dan penerimaan pinjaman. Rincian 3.1.1 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran SILPA tahun sebelumnya Yaitu sisa lebih anggaran yang disebabakan oleh pelampauan penerimaan PAD, pelampauan penerimaan dana perimbangan, pelampauan penerimaan lain-lain pendapatan yang sah, pelampauan penerimaan pembiayaan, penghematan belanja, kewajiban kepada pihak ketiga yang belum terselesaikan dan sisa dana kegiatan lanjutan. Rincian 3.1.2 Pencairan Dana Cadangan Yaitu penerimaan dari pencairan dana cadangan pemindahan pos dana dari pos dana cadangan kas umum Desanagari untuk mendanai kegiatan yang penyediaannya tidak dapat sekaligussepenuhnya dibebankan dalam satu tahun anggaran. Rincian 3.1.3 Hasil Penjualan Kekayaan DesaNagari yang Dipisahkan Yaitu Penerimaan yang beasal dari hasil penjualan perusahaan milik desa dan aset Pemerintah Desanagari yang dikerjasamakan dengan pihak ketiga, atau hasil divestasi penyertaan modal pihak lain, Rincian 3.1.4 Penerimaan Pinjaman Penerimaan yang berasal dari pinjaman pihak ketiga. Rincian 3.2 Pengeluaran Pembiayaan Yaitu pengeluaran yang dianggarkan berkaitan dengan tejadinya surplus anggaran, dan digunakan untuk pembentukan dana cadangan, penyertaan modal, dan pembayaran hutang. 107 Pedoman Pencacahan Survei Statistik Keuangan Daerah Rincian 3.2.1 Pembentukan Dana Cadangan Yaitu pengeluaran untuk membentuk dana cadangan ke rekening kas umum Desanagari dalam guna mendanai kegiatan yang penyediaannya tidak dapat sekaligussepenuhnya dibebankan dalam satu tahun anggaran. Rincian 3.2.2 Penyertaan Modal DesaNagari Yaitu pengeluaran yang digunakan untuk diinvestasikan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang Rincian 3.2.3 Pembayaran Hutang Yaitu pengeluaran untuk pembayaran kewajiban atas pokok hutang yang dihitung berdasarkan perjanjian . Rincian 4 SISA LEBIH PEMBIAYAAN TAHUN BERJALAN Yaitu sisa lebih pembiayaan yang disebabkan oleh pelampauan penerimaan PAD, pelampauan penerimaan dana perimbangan, pelampauan penerimaan lain-lain pendapatan yang sah, pelampauan penerimaan pembiayaan, penghematan belanja, kewajiban kepada pihak ketiga yang belum terselesaikan. 108 Pedoman Pencacahan Survei Statistik Keuangan Daerah 109 Pedoman Pencacahan Survei Statistik Keuangan Daerah

III. TATA CARA PENGISIAN KUESIONER

3.1. Statistik Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi

Keterangan yang dikumpulkan untuk kuesioner statistik keuangan pemerintah daerah Provinsi dirinci atas tujuh blok yang berisi penjelasan mengenai: BLOK I. PENGENALAN TEMPAT Blok ini digunakan untuk mendapatkan keterangan tentang lokasialamat lengkap responden daftar APBD-1 atau K-1. Pertanyaan dan petunjuk pengisiannya pada blok ini adalah: Rincian 1. Isikan nama dan kode provinsi pada kotak yang tersedia. Rincian 2. Isikan alamat lengkap Kantor Gubernur Rincian 3. Isikan alamat lengkap Biro Keuangan Kantor Gubernur Contoh Pengisian BLOK I. Pengenalan Tempat BLOK II. RINGKASAN BLOK II. RINGKASAN Blok ini digunakan untuk mendapatkan gambaran umum mengenai APBD atau Realisasi APBD Provinsi pada tahun anggaran yang diteliti. 110 Pedoman Pencacahan Survei Statistik Keuangan Daerah Rincian A Pendapatan Daerah Tuliskan besarnya total pendapatan daerah provinsi sesuai dengan rincian Pendapatan Daerah Blok III kolom 2 dalam ribuan rupiah. Rincian B Belanja Daerah Tuliskan besarnya total belanja daerah yang merupakan penjumlahan rincian 1 + 2 atau sesuai dengan rincian Belanja Daerah Blok IV kolom 2 dalam ribuan rupiah. Rincian C Belanja Menurut Fungsi Tuliskan besarnya total belanja daerah menurut fungsi yang merupakan penjumlahan rincian 1 sampai dengan 9 atau sesuai dengan rincian belanja daerah menurut fungsi Blok V kolom 2 dalam ribuan rupiah. Rincian D Pembiayaan Tuliskan besarnya pembiayaan daerah yang merupakan pengurangan rincian 1 – 2 atau sesuai dengan rincian 3 Blok VI kolom 2 dalam ribuan rupiah. Contoh Pengisian BLOK II. Ringkasan BLOK III. ANGGARANREALISASI PENDAPATAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI 111 Pedoman Pencacahan Survei Statistik Keuangan Daerah BLOK III. ANGGARANREALISASI PENDAPATAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI Blok ini digunakan untuk mendapatkan keterangan tentang sumberjenis dan besarnya pendapatan daerah provinsi. Isikanlah besarnya pendapatan daerah tersebut sesuai dengan masing-masing rincian yang ada di kolom 1 pada kolom 2.

1. PENDAPATAN DAERAH

Rincian ini merupakan penjumlahan dari rincian 1 Pendapatan Asli Daerah, rincian 2 Dana Perimbangan dan rincian 3 Lain-lain Pendapatan yang Sah. Isikan nilai anggaranrealisasi pendapatan daerah pada kolom 2. Pendapatan Daerah = Pendapatan Asli Daerah + Dana Perimbangan + Lain-lain Pendapatan yang Sah Rincian 1. Pendapatan Asli Daerah Isikan nilai anggaranrealisasi pendapatan asli daerah pada kolom 2. Rincian ini merupakan penjumlahan dari rincian 1.1 Pajak Daerah, 1.2 Retribusi Daerah, 1.3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan, dan 1.4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah. Pendapatan Asli Daerah = Pajak Daerah + Retribusi Daerah + Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan + Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah Rincian 2. Dana Perimbangan Isikan nilai anggaranrealisasi dana perimbangan pada kolom 2. Rincian ini merupakan penjumlahan dari rincian 2.1 Dana Bagi Hasil PajakBagi Hasil Bukan Pajak, rincian 2.2 Dana Alokasi Umum DAU, dan rincian 2.3 Dana Alokasi Khusus DAK. Dana Perimbangan = Dana Bagi Hasil PajakBagi Hasil Bukan Pajak + DAU + DAK