Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

14 Ditambahkan oleh Yosfan Azwandi bahwa : “autis merupakan gangguan proses perkembangan neurobiologis berat yang terjadi dalam tiga tahun pertama kehidupan. Hal ini menyebabkan gangguan pada bidang komunikasi, bahasa, kognitif, sosial dan fungsi adaptif, sehingga menyebabkan anak-anak tersebut seperti manusia “aneh” yang seolah-olah hidup dalam dunianya sendiri. Semakin lama perkembangan mereka semakin jauh tertinggal dibandingkan anak seusia mereka ketika umur mereka semakin bertambah” Yosfan Azwandi , 2005 : 16 . Pendapat tersebut dapat diartikan bahwa gangguan yang dialami oleh anak autis terjadi dalam tiga tahun pertama kehidupan. Tiga tahun pertama kehidupan anak masih berada pada masa-masa emas perkembangan mereka atau biasa dikenal dengan istilah “golden age”, sehingga jika pada masa ini perkembangan anak terganggu akan mengakibatkan pengaruh pada bidang komunikasi, bahasa, kognitif, sosial dan fungsi adaptif, sehingga menyebabkan anak-anak tersebut kelihatan berbeda, aneh dan seolah-olah hidup dalam dunianya sendiri. Berdasarkan pengertian autis dari beberapa definisi diatas, maka dapat ditegaskan bahwa siswa autis adalah seorang anak yang mengalami gangguan perkembangan fungsi otak yang kompleks yang terjadi pada tiga tahun pertama kehidupan sehingga berpengaruh pada komunikasi, interaksi sosial, perilaku, kognitif, imajinasinya.

2. Karakteristik Siswa Autis

Menurut Yosfan Azwandi 2005 : 27 karakteristik anak autis autis antara lain : a. Adanya gerakan mata yang abnormal seperti tidak ada kontak mata b. Sebagian bersikap acuh dan tidak bereaksi terhadap orang lain 15 c. Tidak mampu memahami aturan yang berlaku dalam interaksi sosial d.Tidak mampu memahami ekspresi orang lain maupun mengekpresikan perasaan e. Gagal dalam mengembangkan permainan bersama teman-teman sebaya dan lebih suka menyendiri f. Mengalami keterlambatan dan kesukaran dalam berkomunikasi g. Adanya gerakan stereotip h. Perilaku menyakiti diri sendiri self injury i. Memiliki minat yang terbatas dan sering aneh j. Mengalami masalah dalam bidang kognitif, k. Mengalami gangguan pada perilaku motorik l. Beberapa anak autis menunjukkan hipersensivitas terhadap suatu rangsangan. Pendapat yang hampir sama dikemukakan oleh Setiati Wihiastuti 2007 : 3 karakteristik anak autis autis antara lain sebagai : a. Suka menyendiri b. Tidak adanya kontak mata c. Tidak tertarik untuk bermain bersama d. Perkembangan komunikasi lambat, e. Bicara tidak digunakan sebagai komunikasi f. Senang meniru atau membeo echolalia g. Sangat sensitif terhadap rangsangan h. Tidak sensitif terhadap rasa sakit serta rasa takut