Pengertian Membaca Pemahaman Kajian Tentang Membaca Pemahaman 1. Pengertian Membaca

25 a. Mengenal ide pokok suatu bacaan, b. Mengenal detail yang penting, c. Mengembangkan imajinasi visual, d. Meramalkan hasil, e. Mengikuti petunjuk, f. Mengenal organisasi karangan, g. Membaca kritis. Pendapat lain ditambahkan oleh Mulyono Abdurrahman bahwa : “anak-anak yang masih duduk di SD tampaknya masih sulit untuk mencapai tujuan seperti yang dikemukakan oleh Ekwall tersebut, bagi anak-anak yang masih duduk di SD sudah cukup memadai jika anak memahami isi bacaan yang ditunjukkan oleh kemampuan mereka dalam menjawab berbagai pertanyaan yang sesuai dengan data dalam bacaan” Mulyono Abdurrahman, 2003 : 212 . Pendapat diatas dapat diartikan bahwa untuk melihat kemampuan membaca pemahaman pada anak-anak SD bisa ditunjukkan dengan kemampuan mereka menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan bahan bacaan yang mereka baca. Dari beberapa pendapat tentang tujuan membaca pemahaman diatas, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan membaca pemahaman adalah untuk dapat memahami isi atau makna dari bacaan yang dibaca.

C. Kajian Tentang Media Visual Berbentuk Bagan Pohon 1. Pengertian Media Pembelajaran

Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan dan berfungsi sebagai perantara atau alat dalam proses belajar mengajar. 26 Pendapat senada dikemukakan oleh Ahmad Rohani, 1997 : 3, media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat diindra yang berfungsi sebagai perantarasaranaalat untuk proses komunikasi proses belajar mengajar. Ditambahkan juga oleh Arief S. Sadiman, dkk 2006 :7 media pembelajaran adalah segala sesuatu yag dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi. Pendapat lain ditambahkan oleh Gagne’ dan Briggs dalam Azhar Arsyad 2006 : 4 yang secara implisit mengatakan bahwa : “media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran, yang terdiri dari antara lain buku, tape recorder, kaset, video camera, video recorder, film, slide gambar bingkai, foto, gambar, grafik, televisi, dan komputer. Dengan kata lain, media adalah komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi instruksional dilingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar”. Pendapat dari Gagne’ dan Briggs diatas membatasi pengertian media pembelajaran hanya pada alat fisik yang bisa digunakan dalam menyampaikan materi dalam proses belajar mengajar. Menurut Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain 2010 : 136 : “kata media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata “medium” yang secara harfiah berarti “ perantara atau pengantar”, dengan demikian, media merupakan wahana penyalur informasi belajar atau penyalur pesan. Bila media adalah sumber belajar, maka secara luas media dapat diartikan dengan manusia, benda, ataupun peristiwa yang memungkinkan anak didik memperoleh pengetahuan dan keterampilan.”