M em pelajari sejarah kehidupan

Iman kepada RASUL ALLAH 129

b. Berusaha mengikuti peri kehidupan Rasulullah saw. dalam

keadaan kita saat ini. Artinya, kita berusaha mengikuti contoh kehidupan Rasulullah saw. sambil menyesuaikannya dengan keadaan dan tata nilai kita saat ini. M isal, cara berpakaian. Dahulu Rasulullah saw. selalu menggunakan jubah karena beliau berasal dari daerah yang menggunakan jubah. Untuk meneladaninya, kita boleh saja ikut menggunakan jubah. Akan tetapi, kita juga dapat meneladani beliau dengan menggunakan model pakaian kita di Indonesia. Tentu saj a d engan m engi kuti ketentuan m enutup aurat sebagaimana dicontohkan Rasulullah saw.

c. Berusaha mengikuti syariat yang dibawa Rasulullah saw.

secara konsekuen. Sebagai muslim, cara meneladani ini merupakan keharusan. Inilah jalan hidup yang Allah Swt. turunkan kepada kita. Dalam hal ini, kita akan mengenal berbagai bahasan fikih atau hukum melakukan sesuatu. Untuk itu, kita harus lebih intensif belajar hingga kita mendapatkan informasi lengkap terkait bahasan yang kita pelajari. Dengan demikian, kita terhindar dari kesempitan berpikir dan berpendapat dalam melaksanakan syariat Islam.

d. M engabarkan teladan Rasulullah kepada orang lain.

Set elah m em p elaj ari kehi d u p an Rasu lu llah saw. d an menerapkannya dalam kehidupan, kita kabarkan kisah Rasulullah saw. dan syariat yang dibawanya kepada semua orang. Hal ini adalah teladan Rasulullah saw. dalam menyampaikan Islam. Satu hal penting untuk kalian perhatikan adalah sampaikan teladan indah Rasulullah saw. dengan bahasa yang santun tanpa menggurui. Dengan demikian, teladan itu dapat diterima dengan baik oleh orang lain. Tugas Pribadi Pelajarilah lebih dalam kisah Rasulullah saw. Selanjutnya, temukanlah teladan indah dalam kisah itu, pelajaran yang dapat kita ambil, dan bentuk tindakan nyata kita dalam meneladani Rasulullah saw. Tuliskanlah hasilnya dalam dalam buku tugas kalian dengan tabel seperti di bawah ini. Kumpulkan hasilnya kepada guru untuk dinilai. Contoh tabel isian. No Teladan Rasulullah Pelajaran Tindakan kita Pendidikan Agama Islam Kelas VIII 130 1. Iman kepada rasul merupakan rukun iman ke-empat. Penolakan pada keimanan ini akan membuat kita menjadi orang kafir meskipun kita yakin akan kebenaran Allah Swt. sebagai Tuhan. 2. Keimanan kepada rasul tidak sebatas pengakuan lisan melainkan harus dibuktikan dengan perbuatan nyata. 3. Nabi dan rasul adalah manusia pilihan yang diangkat Allah Swt. untuk mengemban amanat wahyu-Nya. 4. Jumlah para nabi dan rasul sangat banyak. M eski demikian, kita hanya diw ajibkan mengetahui dua puluh lima di antaranya. 5. Rasulullah saw. merupakan teladan kita. O leh karena itu, mencintai dan meneladani kehidupan rasul merupakan jalan bagi kita untuk mencapai rida Allah Swt. Jawablah pertanyaan berikut ini. 1. Siapakah rasul itu? 2. Apakah perbedaan antara nabi dan rasul? 3. Bagaimanakah kedudukan iman kepada rasul dalam keimanan seorang muslim? 4. Bolehkah kita membedakan para rasul yang diutus Allah Swt.? 5. Apakah Ulul Azmi itu? Sebutkanlah nabi yang termasuk Ulul Azmi 6. Apakah sifat wajib bagi rasul itu? Sebutkan 7. M engapa rasul harus memiliki sifat fatanah? 8. Siapakah rasul Ulul Azmi itu? Sebutkan 9. Bagaimanakah hubungan Rasulullah M uhammad saw. dengan teladan bagi umat manusia? 10. Apakah yang akan kalian lakukan untuk meneladani sejarah hidup Rasulullah M uhammad saw.? Alhamdulillah, kalian telah menyelesaikan bab ini. Iman kepada rasul bukanlah tema biasa. Pemahaman yang benar atas tema ini akan mengantarkan kalian pada keyakinan yang teguh untuk menapak jejak ajaran Rasulullah saw. Semoga Allah Swt. memberikan karunia ketaatan kepada kita dalam menjalankan sunah rasulNya. Amin.