Sifat Jaiz bagi Rasul
Pendidikan Agama Islam Kelas VIII
126
Setiap Rasul adalah Teladan
Setiap rasul adalah teladan bagi umatnya maupun umat yang datang belakangan. M ereka memberikan teladan hidup dalam
perjuangan mereka berdakwah kepada kaumnya maupun dalam kehidupan pribadi mereka saat menghadapi kerasnya hidup.
Di dalam Al-Qur’an terdapat dua rasul yang disebut Allah Swt. menjadi teladan utama, yaitu para rasul Ulul Azmi dan Rasulullah
M uhammad saw.
Rasul Ulul Azmi
Ulul Azmi artinya orang yang memiliki keteguhan hati. Rasul Ulul Azmi adalah para rasul yang memiliki keteguhan dan kesabaran
yang sangat tinggi dalam menghadapi ujian dan cobaan dakwah yang sangat berat. M ereka berhadapan dengan kaumnya yang menentang
dan memberikan kesulitan dalam rentang w aktu lama. M eski demikian, hati mereka tidak gentar dan berputus asa.
Keteguhan mereka menjadi contoh bagi kita sebagai muslim. Oleh karenanya, Allah Swt. memerintahkan kita untuk mencontoh
keteguhan hati mereka. Perintah itu dapat kalian temukan dalam Surah al-Ah. qa
-f [46] ayat 35.
Temukanlah kisah tentang para nabi Ulul Azmi Kalian
dapat menggunakan alat pencari di internet atau
sumber lain yang kalian peroleh.
Tugas Kelompok
Bentuklah kelompok yang terdiri atas lima siswa. lalu, lakukanlah hal-hal berikut . 1.
Temukanlah selengkap mungkin kisah para rasul Ulul Azmi. 2.
Diskusikanlah teladan yang dapat kalian ambil dari para rasul Ulul Azmi tersebut. Tuliskanlah hasil pencarian dan diskusi kalian di buku tugas masing-masing. Setelah
selesai, buatlah makalah untuk kalian presentasikan di depan kelas.
Tugas Pribadi
Temukanlah selengkap mungkin kisah empat nabi dan rasul selain rasul Ulul Azmi. Nabi dan rasul yang kalian cari tidak boleh sama dengan kisah nabi dan rasul yang dicari oleh
teman sekelompok kalian dalam tugas kelompok di atas. Kalian dapat mencarinya di internet, buku-buku sejarah, atau semua sumber yang dapat kalian temukan. Tuliskanlah dalam buku
tugas dan kumpulkan kepada guru.
Iman kepada RASUL ALLAH
127
. . . . . .
. . . fas.bir kama - s.abara ulul-azmi minar-rusul . . . .
Artinya:
“ . . . M aka bersabarlah seperti bersabarnya orang-orang yang memiliki keteguhan hati Ulul Azmi dari para rasul . . . .”
Adapun para rasul yang mendapatkan gelar Ulul Azmi ada lima rasul sebagai berikut.
1 Nabi Nuh a.s. 2 Nabi Ibrahim a.s.
3 Nabi M usa a.s. 4 Nabi Isa a.s.
5 Nabi M uhammad saw. Setiap nabi Ulul Azmi memiliki kisah hidup utama yang dapat
dijadikan teladan bagi setiap muslim. M isal, kegigihan Nabi Nuh a.s. yang berdakwah kepada kaumnya, ketegaran Nabi Ibrahim a.s. saat
mendapat perintah Allah Swt., Keteguhan Nabi M usa a.s. yang memimpin Bani Israel, Kelembutan Nabi Isa a.s., dan teladan agung
Rasulullah M uhammad saw.
Lebih D ekat dengan Rasulullah saw.
Rasulullah saw. adalah gelar yang disematkan kepada seorang manusia mulia bernama Muhammad bin Abdullah bin Abdul muttalib.
Beliau adalah nabi akhir zaman yang dibangkitkan Allah Swt. untuk seluruh manusia sejak masa beliau hidup hingga akhir zaman kelak.
Sepanjang kisah hidup M uhammad merupakan kisah indah seorang manusia agung. M asa kecilnya dijalani sebagai anak yatim
piatu di usia empat tahun. M eski tumbuh tanpa ayah dan ibu, M uhammad tampil sebagai anak yang bijak. Keadaan M uhammad
membentuk jiwanya menjadi jiwa yang besar dan teguh pendirian. Ia tidak mudah terlarut dalam budaya jahiliyah yang ada di sekitarnya.
M uhammad tampil di tengah masyarakatnya sejak masa remaja dengan ikut serta dalam berbagai peperangan membela kaumnya.
Pengakuan masyarakat atas ketokohan dan kepribadiannya didapat saat ia dengan bijak menyelesaikan sengketa Kakbah. D engan
sorbannya ia mengangkat Hajar Aswad dan mengembalikannya ke tempat semula. Sejak itu, M uhammad mendapat gelar Al-Amin.
Di usia empat puluh tahun, M uhammad diangkat sebagai rasul. Surah al-Alaq menjadi tanda pengangkatannya di Gua Hira. Dengan
wahyu pertama itu, M uhammad menyandang gelar Rasulullah saw., utusan Allah Swt. Dalam peran barunya, Rasulullah M uhammad saw.
tampil menjadi tokoh panutan. Segala tindak-tanduknya tidak lagi berdasar keinginan nafsunya. Beliau berjalan, diam, makan, dan
tidurnya memberikan contoh terbaik dalam kehidupan seorang muslim.
Sebagai rasul, Beliau menyampaikan ajaran Allah Swt. secara paripurna. Tidak ada satu ayatpun amanah dari Allah Swt. beliau
Pendidikan Agama Islam Kelas VIII
128
sembunyikan. Beliau adalah pemimpin terbaik yang selalu mendahulukan kepentingan umat yang dipimpinnya. Bahkan, saat
sakaratul maut pun masih teringat pada umatnya.
Sebagai tetangga, beliau tetangga terbaik. Saat ada tetangga yang sakit beliau segera menjenguknya. Sebagai kepala keluarga,
beliau kepala keluarga terbaik. Selama berpuluh tahun membina rumah tangga, tidak pernah sekalipun ada perselisihan dalam
keluarga beliau.
Pendek kata, dalam kapasitas apapun, beliau senantiasa memberikan teladan terbaik. O leh karena itulah, Allah Swt.
menjadikan beliau sebagai uswah hasanah bagi umatnya. hal ini Allah Swt. firmankan dalam Surah al-Ah.zab [33] ayat 21.
Laqad ka-na lakum fi Rasulilla-hi uswatun h.asanatul liman ka -na
yarjulla-ha wal yaumal-akhira wa z .
akkaralla-ha kas .
ira-n
Artinya:
“ Sungguh ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu yaitu bagi orang yang mengharap rahmat Allah dan
kedatangan hari kiamat dan yang banyak mengingat Allah.”
Perhatikanlah ayat tersebut. Allah Swt. Rabb sekalian alam yang menciptakan setiap makhluk di dunia ini telah menyatakan bahwa
pada diri Rasulullah saw. terdapat suri teladan yang baik bagi setiap muslim. Sebagai seorang muslim, adakah yang layak kita lakukan
selain menindaklanjuti informasi Allah Swt. tersebut dengan meneladaninya?
M eneladani Rasulullah saw.
M eneladani contoh kehidupan Rasulullah saw. merupakan hal terbaik yang dapat kita lakukan sebagai pengikutnya. Terdapat banyak
hal yang dapat kita lakukan untuk meneladani kehidupan beliau. Diantaranya adalah sebagai berikut.