Ba da n Pe r e n ca n a a n Pe m ba n gu n a n D a e r a h
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2010 - 2015
IV - 1
un
4.1 ANALISA LINGKUNGAN INTERNAL
Segala peluang yang dapat mendukung terwujudnya visi, misi dan kebijakan dalam kurun waktu 2010-2015 sangat perlu untuk didata dan
diketahui, begitu pula ancaman yang mungkin dapat menghambat perwujudan visi, misi dan kebijakan tersebut juga perlu didapatkan sehingga
dapat mengambil kebijakan dalam memanfaatkan peluang dan dapat mengatasi masalah. Analisa lingkungan eksternal di Kabupaten OKU TIMUR ini
sekaligus sebagai bahan identifikasi peluang dan ancaman yang sanagt berkaitan dengan 3 tiga arus perubahan yaitu globalisasi, demokratisasi dan
desentralisasi. Globalisasi ditandai dengan perpindahan barang dan jasa, modal dan
informasi lintas daerah dan lintas negara secara bebas serta interaksi pasar lokal, pasar daerah, pasar dalam negeri dan pasar internasional secara lebih
terbuka memberi peluang bagi masa depan daerah Kabupaten OKU TIMUR untuk lebih berkembang dan berdaya saing dalam pasar global..
Demokratisasi terjadi dengan adanya perubahan kehidupan sosial, ekonomi dan politik dengan mengutamakan aspirasi dan partisipasi rakyat
telah memberikan peluang untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat secara berkelanjutan. Pada Pilkada langsung 2010 di Kabupaten OKU TIMUR telah
berjalan aman tanpa ada gejolak yang berarti. Desentralisasi dan otonomi daerah memberikan kewenangan dan
sumber daya
bagi pemerintah
daerah yang
lebih besar
untuk menyelenggarakan pemerintahan dan memberi ruang yang lebih luas bagi
masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan.
4.1.1 Analisa Kekuatan Daerah
1. Tersedianya berbagai sumber daya yang cukup terutama potensi
pertanian dan perkebunan yang didukung dengan lahan pertanian yang subur dan didukung dengan sistem irigasi komering yang juga
dapat mengairi wilayah Provinsi Lampung.
Ba da n Pe r e n ca n a a n Pe m ba n gu n a n D a e r a h
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2010 - 2015
IV - 2
2. Produksi beras yang berlimpah sehingga mengalami surplus beras
yang dapat mensuplai daerah lain di wilayah Sumatera Selatan bahkan wilayah lain di Pulau Sumatera dan di luar Pulau Sumatera.
3. Memiliki potensi di bidang perkebunan terutama perkebunan karet,
sawit dan perkebunan tebu. 4.
Memiliki potensi pertambangan yang masih dalam tahap ekplorasi di beberapa kecamatan yaitu potensi pertambangan batubara
dan minyak bumi. 5.
Lembaga pendidikan cukup beragam terutama di wilayah belitang dan sekitarnya yaitu beberapa perguruan tinggi swasta, sehingga
dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten OKU TIMUR.
6. Memiliki banyak daerah yang dapat di jadikan potensi wilayah
pariwisata baik wisata air, agro wisata atau wisata lainnya. 7.
Telah menjadi pilot project pengembangan energi alternatif yaitu pengembangan tanaman jarak pagar dan juga telah dibangun
unit pengolahan minyak jarak.
4.1.2 Analisa Kelemahan Daerah
1. Sumber Daya Manusia yang masih rendah sehingga belum
mempunyai kemampuan untuk berkompetisi. Walaupun Indeks Pembangunan
Manusia IPM
relatif cukup
tetapi perlu
penanganan lebih serius sehingga nilai IPM diharapkan lebih meningkat lagi.
2. Belum optimalnya pengelolaan sumber daya alam dan energi
karena masih terbatasnya dana dan masih rendahnya sumber daya manusia yang dapat mengelolanya.
3. Rendahnya investasi dan daya saing produk karena belum
optimalnya promosi daerah. 4.
Belum mantapnya iklim investasi. 5.
Angka pengangguran dan kemiskinan relatif tinggi. 6.
Kesenjangan pembangunan antar wilayah terutama ketertinggalan pembangunan di wilayah pesisir komering yang banyak dihuni
penduduk asli. 7.
Terbatasnya sumber dana pembangunan yang masih sanagt mengandalkan dana perimbangan dan masih rendahnya
Pendapatan Asli Daerah PAD.
Ba da n Pe r e n ca n a a n Pe m ba n gu n a n D a e r a h
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2010 - 2015
IV - 3
8. Infrastruktur yang belum memadai terutama infrastruktur jalan yang
sanagt dibutuhkan masyrakat dalam pemasaran hasil pertanian. 9.
Belum maksimalnya dukungan dalam bentuk peraturan daerah yang mendorong peningkatan kegiatan ekonomi dan investasi
4.2. ANALISA LINGKUNGAN EKSTERNAL