1. Kinerja keuangan PT. BSM Tahun 2003 dan Tahun 2004 yang dihitung dengan menggunakan pendekaan nilai tambah menghasilkan nilai rasio yang
lebih besar jika dibandingkan dengan menggunakan pendekatan Laba Rugi. 2. Terdapat perbedaan antara perolehan rasio kinerja keuangan PT. BSM Tahun
2003 dan 2004 yang dihitung dengan pendekatan laba rugi dengan pendekatan nilai tambah, disebabkan adanya perbedaan kontruksi dan konsep dari teori
akuntansi kedua pendekatan tersebut. Rubitoh 2003 dalam Rindawati 2007, melakukan penelitian
dengan membandingkan kinerja keuangan Bank Muamalat sebagai bank syariah pertama dengan enam bank konvensional selama 1997-2001. Kriteria yang
digunakan dalam penelitian itu adalah RORA profitabilitas, CAR rasio kecukupan modal, LDR rasio penyaluran terhadap dana pihak ketiga,
FBI,NNRF, hasil kredit, dan produktifitas karyawan. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa secara umum kinerja keuangan bank syariah lebih baik,
walaupun ada juga kinerja bank syariah dibawah bank konvensional. Bahkan perkembangan bank syariah mencapai 53 persen, sedang bank konvensional
hanya lima persen.
2.3 Kerangka Konseptual
Analisis kinerja keuangan bank syariah merupakan sarana untuk mengetahui seberapa besar kemampuan bank syariah mampu memberikan
keuntungan bagi pihak-pihak yang terlibat baik langsung maupun tidak langsung terhadap operasional bank yang bersangkutan. Analisis kinerja keuangan bank
syariah dapat ditinjau dari aspek besar atau kecilnya rasio kinerja keuangan bank
Universitas Sumatera Utara
syariah yang terdiri dari Return On Asset ROA, Return On Equity ROE, dan besarnya perbandingan total laba dengan total aktiva produktif. Analisis kinerja
keuangan bank syariah didasarkan pada laporan keuangan, yang meliputi neraca dan laporan laba rugi yang disajikan manajemen bank syariah. Jika ditinjau secara
seksama laporan laba rugi saja tidak sesuai dengan karakteristik bank syariah. Hal ini tampak pada laporan keuangan tersebut masih bersifat stakeholders oriented.
Oleh sebab itu diperlukan Laporan Nilai Tambah dan Neraca Nilai Sekarang untuk mengetahui secara riil kinerja keuangan yang telah dihasilkan.
Secara lengkap kerangka konseptual dalam penelitian ini dapat dilihat dalam gambar berikut :
Laporan Keuangan Bank Syariah
Universitas Sumatera Utara
Sumber : Wahyudi 2005 diolah
Gambar 1.1 Kerangka Konseptual
BAB III
Penyajian dan pengungkapan laporan keuangan Pendekatan
nilai tambah Neraca Nilai Sekarang
Laporan Nilai Tambah Penyajian dan pengungkapan
laporan keuangan Pendekatan laba rugi
Neraca Laporan laba rugi
Kinerja Keuangan PT. Bank Rakyat Indonesia Syariah
Return On Asset dan Return On Equity dan total laba per total aktiva
produktif
Universitas Sumatera Utara
METODE PENELITIAN 3.1
Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian terhadap fenomena atau populasi tertentu yang
diperoleh oleh peneliti dari subjek berupa individu,organisasional, industri atau perspektif lain.
Penelitian deskriptif membantu peneliti untuk menjelaskan subjek yang diteliti, mengkaji berbagai aspek dalam fenomena tertentu, dan menawarkan ide
masalah untuk pengujian atau penelitian lanjutannya. Penelitian ini kadang- kadang dimaksudkan untuk menguji hipotesis atau menjawab pertanyaan
penelitian. Sekaran dalam Erlina,2008;21
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian