Kinerja Keuangan BRI Syariah pada tahun 2009 dengan menggunakan pendekatan nilai tambah.

tingkat pengembalian yang dapat dihasilkan perusahaan atas ekuitas yang telah ditanamkan pada perusahaan adalah sebesar 1,05. Total Ekuitas pada BRI Syariah sebesar 448.443 juta yang hanya bersumber dari modal disetor.

b.Kinerja Keuangan BRI Syariah pada tahun 2009 dengan menggunakan pendekatan nilai tambah.

Sebagaimana telah diuraikan sebelumnya tentang munculnya konsep Laporan Nilai Tambah pada Tahun 2008 di atas, berdasarkan data keuangan utama dan laporan laba rugi tahun 2009, maka dapat dirumuskan bahwa Laporan Nilai Tambah BRI Syariah tahun 2009 adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.22 Laporan Nilai Tambah BRI Syariah 2009 PT.BRI Syariah Laporan Nilai Tambah Desember 2009 Dalam Jutaan Rupiah Pendapatan: Pendapatan Operasi Utama: Pendapatan dari jual beli: Pendapatan margin mudharabah 175.013 Pendapatan salam paralel - Pendapatan margin istisna’ paralel 6.863 Pendapatan sewa : Pendapatan sewa ijarah 955 Pendapatan dari bagi hasil: Pendapatan dari bagi hasil mudharabah 5.199 Pendapatan dari bagi hasil musyarakah 40.451 Pendapatan dari operasi utama yang lainnya 34.996 Pendapatan Operasi lainnya 21.465 Pendapatan Non operasi 3.548 Total Pendapatan 288.490 Harga Pokok Input 88.878 Depresiasi 42.150 Total Nilai Tambah 157.462 Distribusi nilai tambah Nasabah Bagi Hasil 104.704 Karyawan Gaji 90.176 Zakat 1.892 Pajak 5.541 Deviden - Laba ditahan 24.679 Total Nilai Tambah 226.992 Sumber: Data sekunder yang diolah Berdasarkan data laporan nilai tambah diatas, maka dapat dihitung rasio kinerja keuangan BRI Syariah tahun 2009. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.23 Rasio Kinerja Keuangan BRI Syariah tahun 2009 dengan pendekatan Nilai Tambah No. Rasio Keuangan Angka Rasio 1. Laba bersihtotal aktiva produktif 5,19 2. ROA laba total aset 4,95 3. ROE laba total ekuitas 35,11 Sumber : data sekunder yang diolah Berdasarkan pendekatan nilai tambah laba yang dicapai oleh perbankan BRI Syariah lebih besar. Hak pihak ketiga atas bagi hasil investasi tidak terikat dan beban personalia gaji tidak mengurangi pendapatan. Pada laporan laba rugi, hak pihak ketiga mengurangi pendapatan sebesar 104.704 juta. Hal tersebut membuat perbedaan yang signifikan pada saldo nilai tambah sebesar 157.462 juta, dimana saldo pada laporan laba rugi hanya sebesar 4.732 juta. Kemudian hal serupa terjadi pada beban personalia sebesar 90.176 juta. Pada laporan nilai tambah terjadi pengurangan depresiasi sebesar 42.150 juta dan harga pokok input yang merupakan beban operasi yang telah dikurangi beban personalia menjadi sebesar 88.878 juta. Pada rasio kinerja keuangan, laba bersih per total aktiva produktif sebesar 5,19 . Hal ini menjelaskan bahwa tingkat pengembalian atas penanaman dana aktiva produktif berdasarkan nilai tambah adalah sebesar 5,19. Terjadi perbedaan sebesar 5,04 bila dibandingkan dengan hasil pada pendekatan laba rugi. Pada rasio kinerja keuangan, ROA sebesar 4,95 . Hal ini menjelaskan Universitas Sumatera Utara bahwa tingkat pengembalian atas total asset yang dimiliki berdasarkan nilai tambah adalah sebesar 4,95. Terjadi perbedaan sebesar 4,79 bila dibandingkan dengan hasil pada laporan laba rugi. Pada rasio kinerja keuangan, ROE sebesar 35,11. Hal ini menjelaskan bahwa tingkat pengembalian atas total ekuitas yang ditanamkan pada perusahaan berdasarkan nilai tambah adalah sebesar 35,11. Terjadi perbedaan sebesar 35,11 bila dibandingkan dengan hasil pada laporan laba rugi. 4.2.1.3 Kinerja Keuangan BRI Syariah 2010

a.Kinerja Keuangan BRI Syariah pada tahun 2010 dengan menggunakan pendekatan laba rugi

Dokumen yang terkait

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK RAKYAT INDONESIA SYARIAH DENGAN MENGGUNAKAN INCOME STATEMENT APPROACH DAN VALUE ADDED APPROACH

0 4 17

Analisis Perbandingsn Kinerja Keuangan Bank Syari’ah Dengan Pendekatan Laba Rugi dan Nilai Tambah (Studi Kasus pada Bank Syari’ah Mandiri)

0 9 74

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK PERKREDITAN RAKYAT DENGAN BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH

0 3 103

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH DAN BANK KONVENSIONAL Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Syariah Dan Bank Konvensional Di Indonesia Periode 2010-2015.

0 2 18

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN NILAI TAMBAH DAN LABA Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Syariah Dengan Menggunakan Pendekatan Nilai Tambah Dan Laba Rugi (Studi Kasus Pada PT. Bank Rakyat Indones

0 1 15

PENDAHULUAN Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Syariah Dengan Menggunakan Pendekatan Nilai Tambah Dan Laba Rugi (Studi Kasus Pada PT. Bank Rakyat Indonesia Syariah Periode 2012-2013.

0 2 13

DAFTAR PUSTAKA Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Syariah Dengan Menggunakan Pendekatan Nilai Tambah Dan Laba Rugi (Studi Kasus Pada PT. Bank Rakyat Indonesia Syariah Periode 2012-2013.

0 1 5

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN NILAI TAMBAH DAN Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Syariah Dengan Menggunakan Pendekatan Nilai Tambah Dan Laba Rugi (Studi Kasus Pada PT. Bank Rakyat Indonesia Sy

0 1 15

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH DAN KONVENSIAONAL Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Dan Konvensiaonal Antara Bank BNI Syariah Dengan PT. Bank Rakyat Indonesia Periode 2007-2011.

0 0 13

ANALISIS KINERJA KEUANGAN BANK MUAMALAT INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LABA RUGI DAN NILAI TAMBAH (Survei Pada PT Bank Muamalat Indonesia) Putri Kartika P. Djoko Kristianto Fakultas Ekonomi Universitas Slamet Riyadi Surakarta ABSTRACT - ANALISIS

0 0 11