31 Sistem Manajemen Keselamatan. Selain itu PT. Persero Djakarta Lloyd
membuka kantor cabang di beberapa propinsi dan salah satunya berada di kota Medan tepatnya di jalan Perintis Kemerdekaan nomor 15. PT. Persero Djakarta
Lloyd membuka cabang di kota Medan karena sebuah pelabuhan yang ada di Belawan dan ternyata cukup memadai untuk membuka usaha di bidang jasa
pelayaran yang sebagaimana sesuai aktivitas perusahaan. PT. Persero Djakarta Lloyd sebagai sebuah perusahaan besar mempunyai
visi dan misi yang harus dijalankan. Visi perusahaan adalah menuju kepada perusahaan pelayaran samudera yang sehat secara operasional dan finansial serta
menjadi operator pelayaran yang handal di tingkat nasional, regional, dan internasional. Sedangkan misinya melaksanakan dan menunjang kebijakan
program pemerintah di bidang ekonomi pada umumnya dan di bidang angkutan laut pada khususnya. PT. Persero Djakarta Lloyd juga memiliki budaya
perusahaan yang harus diterapkan oleh para pegawainya sebagai berikut: 1. Profesionalisme
2. Kerja keras dan produktif 3. Taat azas keterbukaan
4. Taat azas kebersamaan 5. Taat azas tanggungjawab
6. Berlandaskan iman dan taqwa
B. Struktur Organisasi PT. Persero Djakarta Lloyd Medan
Struktur organisasi adalah suatu bentuk kerangka yang dapat menunjukkan kedudukan, tugas dan wewenang anggota perusahaan dalam rangka mencapai
tujuan perusahaan. Struktur organisasi mempermudah kita untuk melihat dengan jelas hubungan antara bagian dengan bagian lainnya dan tanggung jawab masing-
masing bagian yang ada dalam perusahaan. Struktur organisasi PT. Persero Djakarta Lloyd Medan, merupakan sruktur
organisasi garis dan staff, dimana wewenang berjalan lurus dari kepala cabang kepada setiap kepala bagian samapi ke kepala sub atau bagian departemen seperti
yang dapat dilihat pada gambar sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
32 1. EDI SUWANTO
1. MARDI 1. MUHAMMAD ASRUL
2. ISKANDAR ZULKARNAEN 2. MIRNANTALIA 2. RENI PUSPITA
3. RENI 3. AGUS MUIS
4. SALAMUDDIN 5. RAZALI
6. AKHIRUDDIN GAMBAR 3.1 : STRUKTUR ORGANISASI PT. PERSERO DJAKARTA LLOYD
SUMBER : PT. PERSERO DJAKARTA LLOYD KABAG TRAFFIC
SUMARLIN GINTING KABAG KEUANGAN
DIANA NAIBAHO KABAG MARKETING
SILVA PRIYANI KEPALA CABANG
HARAPAN SITORUS
Universitas Sumatera Utara
33
1. Pembagian Kerja PT. Persero Djakarta Lloyd
Fungsi dan tugas dari masing-masing bagian berdasarkan struktur organisasi yang telah dibuat oleh perusahaan dapat dijelaskan sebagai berikut:
Tugas Pokok Kepala Cabang:
a. Mewakili dan melindungi perusahaan di daerah masing-masing.
b. Mewakili dan membantu kantor pusat dalam melayani kapal. c.
Bertindak sebagai agen dalam melayani kapal-kapal keagenan.
Tugas Bagian Traffic:
a. Menerima muatan untuk dikapalkan atas nama principlekantor pusat.
b. Melaksanakan booking muatan dan menyampaikan laporan pembukuan
muatan ke kantor pusat. c.
Mempersiapkan looding list dan menyampaikan laporannya kepada kapal dan usaha bongkar muat.
d. Mempersiapkan dokumen muatan, seperti Mates Receipt, Bill of Lading
dan Manifest. e.
Mendatangani atas nama principle. f.
Memonitor serta mengawasi dan bila perlu memberikan petunjuk atau teguran atas pelaksanaan BM supaya dapat dicapai Quick Dispatch dan
Proper Cargo Handling. g.
Mempersiapkan P.U dari muatan yang ada di atas kapal untuk diserahkan ke Bea Cukai.
h. Mengadakan tindakan preventif akan timbulnya kerusakan atau kehilangan
barang. i.
Ikut mengatur penyerahan barang kepada consignee melalui penukaran BL dengan DO biaya OPPOPT sewa gudang, dan lain-lain di tarik oleh
perusahaan Bongkar Muat. j.
Menyelesaikan Claim yang di terima dalam batas-batas wewenang yang digariskan oleh kantor pusat.
Pada bagian
Traffic ini kebala bagian mempunyai langsung enam anggota tanpa ada pembagian sturuktur lebih luas lagi. Ini dilakukan untuk efisiensi dan
perampingan struktur perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
34
Tugas Bagian Keuangan:
a. Melaksanakan Freight Collection dan mengadakan administrasi freight
yang baik sesuai dengan petunjuk kantor pusat. b. Melaksanakan pembayaran biaya pelabuhan dan biaya kapal lainnya atas
perintah kantor pusat. c. Pelaksanaan dan penerimaan dilaksanakan dengan Imprest Fund System.
d. Melaksanakan verifikasi atas nota disburtment yang di terima dan menyampaikan nota biaya tersebut ke kantor pusat.
e. Menyusun anggaran overhead cabang dan anggaran arus kas serta mengatur penyediaan dana dan pembayarannya.
d. Meyampaikan laporan biaya overhead ke kantor pusat di sertai dengan bukti pengeluarannya.
Pada bagian Keuangan ini kebala bagian mempunyai langsung tiga anggota bawahan tanpa ada pembagian sturuktur lebih luas lagi seperti pada bagian traffic
juga. Ini dilakukan untuk efisiensi dan perampingan struktur perusahaan.
Tugas Bagian Marketing:
a. Melaksanakan pengisian dan penjualan ruangan kapal.
b. Melakukan Cargo Canvassing di daerahnya dengan memperhatikan garis-
garis petunjuk yang diberikan oleh kantor pusat. c.
Memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada pemilik muatan baik pelayanan sebelum penjualan maupun purna jual.
d. Melaksanakan fungsi pemasaran, yaitu:
1 penelitian dan analisis pasar
2 intelijensi dan analisis pasar
3 pengkajian pelanggan
4 laporan pemasaran
Pada bagian Marketing ini kebala bagian mempunyai dua anggota bawahan langsung tanpa ada pembagian sturuktur lebih luas lagi seperti pada bagian traffic
dan bagian keuangan sebelumnya. Ini dilakukan untuk efisiensi dan perampingan struktur perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
35
C. Kebijakan PerkreditanPiutang PT. Persero Djakarta Lloyd